3 Di daerah-daerah yang nyata penduduknya hidup secara adat islam, dibolehkan memberi pengajaran agama di dalam jam pelajaran, tetapi
tidak boleh dengan paksaan. d. Karena terbukti pengajaran agama tidak mungkin diadakan persetujuan
yang utuh dan sempurna, maka: 1 Ketetapan dalam hal itu diserahkan kepada pemerintah, baik pusat
maupun daerah, sebagai soal politik. 2 Di sini terbukti baiknya ada kebebasan mendirikan sekolah-sekolah
partikulir dalam negeri yang demokratis. 3 Saya anjurkan di mana-mana dalam dalam jaman persatuan ini: a
jangan menyatukan apa yang tak mungkin disatukan, b jangan menyatukan apa yang tak perlu disatukan, c satukanlah pokok-
pokoknya saja yang menjadi syarat satu-satunya untuk dapat menggalang kesatuan yang kokoh dan abadi.
4 Janganlah secara paksaan diri atau tekanan yang berat, mengadakan “compromise” secara “coute que coute”, sebab: a compromise berarti
persetujuan yang dapat diadakan dengan melepaskan tuntutan- tuntutan dari kedua belah pihak, b jika syarat atau tuntutan yang
dilepaskan tadi bersifat penting, persatuan itu tidak mungkin dapat merupakan persatuan yang “kokoh dan abadi”, akan tetapi berupa
persatuan “rapuh”, kemudian akan lemah dan pecah-belah karena dari semula sudah mengandung benih-enih perpecahan, dan c soal
pengajaran agama di dalam sekolah terbukti adalah soal yang tidak perlu dipersatukan.
e. Saya mengharap dengan sepenuh harapan, mudah-mudahan dapat ditetapkan suatu cara “gescheiden samengaan”, yakni tetap bersatu, tetap
melalui jalan sendiri-sendiri.
20. Belajar Sambil Bekerja dan Berlatih Mengabdi Masyarakat
a. Keinginan anak-anak untuk meneruskan ke arah pelajaran umum, seakan- akan mereka segan memasuki sekolah vak lanjutan berdasarkan perasaan
23
dan pertimbangan di dalam jiwa serta pengaruh dari luar baik yang disadari maupun yang tidak disadari.
1 Nafsu kodrati untuk mempertahankan dirinya dengan jalan memajukan dan mempertinggi hidup dirinya.
2 Keinginan untuk memasuki sekolah vak pada tingkatan yang lebih tinggilah yang menyebabkan mereka mempertangguh pemilihan
kepandaian khusus. 3 Keinginan yang berhubungan dengan soal pilihan kerja harus
disalurkan dengan syarat-syarat pemilihan vak, yaitu: a sesuai dengan dasar-dasar rokhani dan jasmani, b harus sesuai dengan kepandaian
dan kecerdasan si pekerja, c harus sesuai dengan kepentingan masyarakat.
4 Tentang pengaruh dari luar, system pendidkkan dan pengajaran sejak kekuasaan penjajahan bangsa Belanda sampai jaman kemerdekaan
bangsa indonesia sekarang Nampak sifat-sifatnya yang terkenal yaitu ; a intelektualistik berpikir semata-mata hanya untuk mengetahui dan
tidak untuk diamalkan, b individualistis mengagngkan hidup sendiri dan tidak mementingkan hidup bersama, dan c materialistis
mengutamakan kenikmatan hidup kebendaan dan tidak menghargai nilai-nilai kebatinan.
5 Selain itu, suasana di seluruh dunia umumnya yaitu meluasnya 3 sifat tersebut diatas harus kita masukkan kedalam pandangan kita sebagai
orientasi. 6 Untuk itu perlulah kita menggunakan segala pengaruh kejiwaan agar
dapat menyokong perkembangan budi pekerti anak-anak kearah prikeadaban manusia pada umumnya, seperti yang dimaksudkan oleh
pengajaran agama, kesusilaan dan metode lainnya. 7 Pemerintah lebih menghargai kecerdasan umum berdasarkan ijazah
diatas kepandaian vak b. Usaha untuk mengurangi bahaya intelektualisme dengan cara : Memajukan
kepanduan dengan pelbagai gerakan pemuda yang berdasarkan pendidikan
24
sosial, dengan memperkembangkan semangat olahraga dan kesenian, pengejaran budi pekerti dll
c. Ada metode-metode pengajaran yang ditujukan kearah tujuab yang pasti dan dilakukan secara kongkret yang khusus dimaksudkan untuk memberi
semangat kepada anak-anak yang terkenal sebagai metode “arbeitschule” dengan semboyan “bekerja sambil belajar”.
1 Kebaikan sistem arbeitschule ialah dapat mendorong anak-anak untuk bekerja, melkaukan pelbagai pekrjaan kepandaian dan kesenian yang
dapat digunakan untuk pencaharian nafka. Tidak baikanya adalah anak- anak yang mempunyai bakat meneruskan pelajaran dalam aliran ilmu
pengetahuan, biasanya tidak diketahui atau tidak berkesempatan luas untuk mengembangkan bakatnya tadi.
2 “Belajar sambil bekerja” dalam arti: belajar masih nomer satu bagi anak-anak akan tetapi diberi latihan bekerja.
d. Keinginan meneruskan pelajaran kesekolah-sekolah pengajran umum serta keseganan memasuki sekolah-sekolah vak lanjutan, sebaiknya diadakan
usaha sebagai berikut. 1 Hendaknya dikelas VI sekolah rakyat diberikan pelajaran dan praktek
bekerja 2 Maksud dari pelajaran dan praktek bekerja tadi untuk mendekatkan
anak-anak kepada alam pekerjaan, mmbeiasakan anak-anak pada pengabdian kepada masyarakat yakni mencukupkan kebutuhan
masyarakat yang beraneka pertanian, pertukangan dan sebagainya.
21. Ikhtisar Perkembangan Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia