Pemberantasan Buta Huruf Pembukaan Taman Tani Taman Siswa

3 Hendaknya pemerintah menyokong berdirinya kursus-kursus yang diadakan oleh tenaga rakyat, baik yang diperuntukkan bagi pengajaran umum maupun pengajaran khusus. Isi pengajarannya adalah sebagai berikut: 1 Yang harus diajarkan pada anak yaitu segala pengetahuan serta kepandaian yang perlu atau sedikitnya berfaedah untuk kepentingan kebudayaan atau kemasyarakatan. 2 Harus disesuaikan dengan umur anak-anaknya sesuai dengan tingkatan sekolahnya, serta dengan suasana khusus bagi satu-satunya tempat social atmosphere, misalnya rencana pengajaran di daerah pegunungan harus ada bedanya dengan yang di daerah pantai atau di daerah pertanian. 3 Harus diadakan rencana pengajaran umum yang diwajibkan sebagai minimum program untuk semua sekolah di seluruh negeri. Di samping ini juga boleh diadakan pengajaran khusus yang berhubungan dengan batin agama.

8. Pemberantasan Buta Huruf

Pertama, perkumpulan perempuan yang di dalam Kongres Puteri Indonesia mewajibkan anggota masing-masing membatu memberantas buta huruf. Kedua, pemimpin pemuda-pemuda juga. Ketiga, partai dan kumpulan rakyat, misalnya rukun tani yang terbesar di seluruh Jawa Timur, sudah mengadakan peraturan yang boleh disamakan dengan kewajiban mengajar membaca dan menulis. Hendaknya Pemerintah menyokong dengan jalan sebagai berikut: a. Mengadakan pimpinan yang teratur coordinate antara usaha di masing- masing daerah di seluruh Jawa dan Madura. b. Menyediakan alat-alat, misalnya buku pengajaran yang sama buat tanah Jawa dan biayanya. 9 c. Mempergunakan tenaga rakyat yang semenjak datangnya Dai Nippon sebenarnya ingin membantu pemerintah tetapi tidak tahun jalannya bagaimana.

9. Pembukaan Taman Tani Taman Siswa

Rencana untuk mendirikan sekolah-sekolah perusahaan pertanian, kepandaian puteri, perdagangan, teknik, kesenian, jurnalistik, kemasyarakatan, berhubung dengan beberapa keadaan harus diperkecil sehingga dalam rancangan yang terakhir hanya tinggal maksud untuk mendirikan sekolah pertanian, sekolah kepandaian puteri, sekolah ekonomi dagang. Tiba-tiba datang perang Asia Timur yang maha dahsyat dan dating pada saat menetapkan hidup matinya bangsa-bangsa Asia. Pimpinan Taman Siswa segera menetapkan sikapnya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Balatentara Dai Nippon serta membantu memperkuat barisan di belakang garis perang dengan jalan mengusahakan pendidikan dan pengajaran. Berhubung aliran pemerintah sudah ditetapkan menjadi system pendidikan dan pengajaran yang harus kita hormati, yaitu untuk mengusahakan sendiri segala pendidikan dan pengajaran pemuda agar semua dapat dipersatukan dan dikerahkan untuk kemenangan akhir, maka pimpinan Taman Siswa berunding dengan pimpinan cabang di seluruh Jawa dan menetapkan sikap terus membantu Pemerintah dalam usaha pendidikan dan pengajaran dan diperbolehkan menyerahkan dengan ikhlas usaha-usaha lainnya yang dipegang sendiri oleh pemerintah. Kita percaya bahwa pemerintah akan menuntun kita ke arah kemuliaan Nusa dan Bangsa. Akhirnya, dapat berdirinya sekolah pertanian “Taman Tani” disebabkan karena sikap baik dari pihak Pemerintah, baik dari daerah Yogyakarta Koochi, maupun dari Pemerintah Pusat. Karena kebaikan mereka juga, sebagian besar murid dapat diterima di berbagai sekolah-sekolah lanjutan Pemerintah. Guru- guru juga banyak yang diterima menjadi pegawai negeri. Kemudian Gunseikan member hadiah istimewa yaitu uang sejumalah 20.000 rupiah 10 untuk pendirian Taman Tani. Hal ini membuktikan perhatian yang sangat besar dari pimpinan Dai Nippon.

10. Dasar Pendidikan dan Maksud Tujuan Pengajaran