158
Faktor pengungkit leverage factor keberlanjutan DAS Ciliwung Hulu diperoleh sebanyak 24 atribut berasal dimensi ekologi 6 atribut, dimensi ekonomi
2 atribut, dimensi sosial 5 atribut, dimensi kelembagaan 9 atribut, dan dimensi aksesibilitas dan teknologi konservasi 2 atribut. Untuk meningkatkan nilai indeks
dari masing-masing dimensi keberlanjutan DAS Ciliwung Hulu ke depan maka perlu menjaga kinerja faktor pengungkit yang baik dan melakukan perbaikan
terhadap kinerja atribut faktor pengungkit yang buruk, sedang dan masih memungkinkan dapat ditingkatkan. Faktor pengungkit ini keberadaannya
berpengaruh secara sensitif terhadap nilai indeks per-dimensi keberlanjutan DAS Ciliwung Hulu.
159
BAB VI ARENA AKSI LOKAL DAS CILIWUNG HULU
6.1 Pendahuluan
Institusi merupakan perangkat lunak, aturan main, keteladanan, rasa percaya, serta konsistensi kebijakan yang diterapkan di dalamnya. Institusi tidak
hanya sebatas hubungan kerja di dalam dan antar lembaga. Institusi juga berkenaan dengan konsep-konsep tentang koordinasi, integrasi usaha, kontrak,
struktur, biaya dari suatu perubahan, serta aturan main baik tertulis maupun tidak, yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil oleh individu
maupun kelompok yang sedang menjalankan upaya pengelolaan DAS. Insitusi juga menyangkut hubungan sosial kemasyarakatan, rasa percaya, tindakan
bersama, serta pengaruh hak-hak terhadap kearifan dalam pengelolaan DAS Kartodihardjo 2006.
Institusi DAS dipengaruhi oleh faktor eksogen berupa kondisi biofisik wilayah, atribut masyarakat dan aturan yang digunakan dalam
aktivitas pengelolaan DAS. Interaksi antar aktor masyarakat menentukan situasi yang berlangsung di dalam DAS. Masing-masing aktor di dalam
masyarakat memiliki kepentingan dan sumberdaya yang berbeda sehingga dalam interaksinya ditentukan oleh besarnya kekuatan power yang
dimiliki dan jaringan yang dibangun di dalam masyarakat. Jaringan aktor memperjuangkan tujuannya melalui aksi bersama sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi bersama. Demikian halnya dalam pengelolaan DAS Ciliwung terdapat permasalahan yang dipandang sebagai
permasalahan bersama sehingga masyarakat membentuk aliansi untuk mengatasi permasalahan dengan melakukan aksi secara sendiri-sendiri atau
secara bersama yang mengarah kepada tujuan yang sama collective action. Efektivitas kinerja institusi dalam pengelolaan DAS dapat dilihat
melalui kinerja fisik DAS yang dapat dilihat melalui kriteria 1 tingkat produktivitas yang tinggi, erosisedimentasi yang rendah dan fungsi DAS
sebagai penyimpan air serta dapat memproduksi air water yield sepanjang tahun;2 kemampuan menjaga pemerataan pendapatan masyarakat equity;