belajar dan memberikan remidial kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan.
c Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.
2.1.3 Model Pembelajaran
Menurut  Joyce  sebagaimana  dikutip  oleh  Trianto  2007:  5,  model pembelajaran  adalah  suatu  perencanaan  atau  suatu  pola  yang  digunakan  sebagai
pedoman  dalam  merencanakan  pembelajaran  di  kelas  atau  pembelajaran  dalam tutorial  dan  untuk  menentukan  perangkat-perangkat  pembelajaran  termasuk  di
dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Menurut  Suherman  2003:  7,  model  pembelajaran  merupakan  pola  interaksi
pesera  didik  dengan  guru  di  dalam  kelas  yang  menyangkut  strategi,  pendekatan, metode,  dan  teknik  pembelajaran  yang  diterapkan  dalam  pelaksanaan  kegiatan
belajar mengajar di kelas. Menurut Sumiyatiningsih 2006: 72, model pembelajaran memiliki ciri-ciri:
1.disusun  menurut  teori  pendidikan  dan  teori  proses  belajar  dari pedekatan tertentu;
2.mempunyai tujuan atau misi pendidikan tertentu; 3.dapat  dijadikan  acuan  untuk  memperbaiki  kegiatan  belajar  mengajar
di dalam kelas; 4.memiliki  seperangkat  elemen  model,  yaitu  urutan  tahap-tahap
pengajaran  syntax,  prinsip  reaksi,  sistem  sosial,  dan  sistem pendukung; serta
5.memiliki  dampak  sebagai  akibat  dari  penerapan  suatu  model pembelajaran.
Adapun  Soekamto,  dkk  dalam  Trianto  2007:  5  mengemukakan  maksud  dari model  pembelajaran  adalah  kerangka  konseptual  yang  melukiskan  prosedur  yang
sistematis  dalam  mengorganisasikan  pengalaman  belajar  untuk  mencapai  tujuan belajar teretentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
Istilah  model  pembelajaran  mempunyai  makna  yang  lebih  luas  daripada strategi,  metode,  atau  prosedur.  Model  pembelajaran  mempunyai  empat  ciri  khusus
yang tidak dimiliki oleh strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut adalah : 1.
Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangannya; 2.
Landasan  pemikiran  tentang  apa  dan  bagaimana  peserta  didik  belajar  tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
3. Tingkah  laku  mengajar  yang  diperlukan  agar  model  tersebut  dapat
dilaksanakan dengan berhasil; dan 4.
Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai.
2.1.4 Model Pembelajaran Quantum Teaching