Uji Hipotesis Analisis Data Akhir

4.1.4.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang homogen. Hasil perhitungan untuk kelas eksperimen didapat varians = 104,629 dan untuk kelas kontrol didapat varians = 111,415. Dari perbandingannya diperoleh � . Dari tabel distribusi dengan taraf � dengan taraf nyata dan dk pembilang = 32 – 1 = 31 serta dk penyebut = 32 – 1 = 31, diperoleh � . Karena � � , maka dapat dikatakan bahwa sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 41.

4.1.4.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk menjawab rumusan masalah serta mengetahui benar tidaknya hipotesis yang diajukan. 4.1.4.3.1 Uji Rata-rata Satu Pihak Kanan Uji ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran matematika yakni lebih dari atau sama dengan 70 menggunakan uji rata-rata uji satu pihak kanan. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : Nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching belum mencapai rata-rata batas nilai KKM H 1 : Nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching telah mencapai rata-rata batas nilai KKM Kriteria yang digunakan adalah tolak jika . Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai , , ̅ , dan , sehingga nilai Harga diperoleh dari daftar distribusi yakni sebesar 2,04 dengan α = 5 dan . Jelas , maka H ditolak dan diterima. Jadi, nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching telah mencapai rata-rata batas nilai KKM. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 42. 4.1.4.3.2 Uji Proporsi Satu Pihak Kanan Uji ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat mencapai ketuntasan klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak kanan. Dalam hal ini, dikatakan memenuhi ketuntasan belajar apabila lebih dari atau sama dengan 75 dari peserta didik yang berada pada kelas tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70. Untuk uji proporsi, digunakan uji z satu pihak yakni pihak kanan. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. : Persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan nilai ≥ 70 belum mencapai ketuntasan klasikal : Persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan nilai ≥ 70 telah mencapai ketuntasan klasikal . Kriteria yang digunakan adalah tolak jika . Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai , , dan , sehingga nilai Harga � diperoleh dari daftar normal baku yakni sebesar 1,64 dengan taraf signifikan � . Jelas , maka H ditolak dan diterima. Jadi, persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan nilai ≥ 70 telah mencapai ketuntasan klasikal. Perhitungan ketuntasan klasikal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 43. 4.1.4.3.3 Uji Perbedaan Rata-rata Pihak Kanan Uji ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik dari peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. : Rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching kurang dari atau sama dengan rata- rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. : Rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. Kriteria yang digunakan adalah tolak jika – . Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai ̅̅̅ , ̅̅̅ , , , dan , sehingga nilai Harga – diperoleh dari daftar normal baku yakni sebesar 1,671 dengan taraf signifikan � . Jelas – , maka H ditolak dan diterima. Jadi, rata-rata kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 44. 4.1.4.3.4 Uji Perbedaan Dua Proporsi Pihak Kanan Uji ini dilakukan untuk mengetahui persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih tinggi dari peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : Persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching kurang dari atau sama dengan persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori . H 1 : Persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih dari peresentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori . Kriteria yang digunakan adalah tolak jika . Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai ̅̅̅ , ̅̅̅ , , , dan sehingga nilai Harga � diperoleh dari daftar normal baku yakni sebesar 1,64 dengan taraf signifikan � . Jelas , maka H ditolak dan diterima. Jadi, persentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif materi segiempat peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih dari peresentase ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 45.

4.1.4.4 Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta didik

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL TREFFINGER BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GEOMETRI

0 21 456

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CPS BERBASIS HOA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 21 296

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat

0 4 351

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bawen Pada Materi Pokok Segitiga Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat.

0 0 702

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat. -

0 2 351

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Quantum terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik

0 3 11