0,19 ke bawah = kurang baik, dan soal harus dibuang.
3.7 Metode Analisis Data Awal
3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan langkah awal dalam menganalisis data secara spesifik. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Setelah data awal yang didapat dari nilai ulangan akhir semester sebelumnya, maka data tersebut diuji
kenormalannya apakah data kedua kelas tersebut berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data sampel yang diperoleh yaitu nilai ulangan akhir
semester gasal pelajaran matematika, dapat digunakan uji chi-kuadrat
2
.
Hipotesis yang digunakan dalam uji normalitas sebagai berikut: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Menurut Sudjana 2005: 273, langkah-langkah uji normalitas sebagai
berikut: a
Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. b
Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. c
Menghitung rata-rata dan simpangan baku. d
Membuat tabulasi data kedalam interval kelas. Menghitung nilai
dari setiap batas kelas menurut Sudjana 2005: 138 dengan rumus:
̅
dimana adalah simpangan baku dan adalah rata-rata sampel.
e Mengubah harga menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan
tabel .
f Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva.
∑
Keterangan: = chi-Kuadrat,
= frekuensi pengamatan, dan = frekuensi yang diharapkan.
g Membandingkan harga chi–kuadrat dengan tabel chi–kuadrat dengan taraf
signifikan 5.
h Menarik kesimpulan, jika
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
3.7.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnya untuk
menentukan statistik yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai
varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah : H
: sampel homogen
H
1
: sampel tidak homogen
Menurut Sudjana 2005: 250, untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut:
� Rumus untuk mencari varians adalah sebagai berikut.
∑ ̅
Keterangan: : varians sampel,
: data ke-i, ̅ : rata-rata, dan
: jumlah sampel. Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak maka
� dikonsultasikan dengan
� dengan
� dengan pembilang = banyaknya data terbesar dikurangi satu dan
penyebut = banyaknya data yang terkecil dikurangi satu. Jika
� �
maka diterima. Yang berarti kedua
kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau dikatakan homogen.
3.7.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata