Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang Lufti, 2011:107. 2. Uji Heteroskedastisitas Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang Lufti, 2011:119. 3. Uji Multikolinearitas Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Universitas Sumatera Utara Inflation Faktor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti, 2011:137, di mana: a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas. b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas. 3.11 Metode Analisis Data 3.11.1 Metode Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah salah satu metode analisis, dengan cara data disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan.

3.11.2 Model Regresi Berganda

Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas.Dapat dikatakan juga bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimulan menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval atau skala rasio variabel tidak bebas. Rumusnya adalah sebagai berikut: Y 1 = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Dimana: - Y 1 = Keputusan Pembelian mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana Adam Malik Medan - β = Konstanta Universitas Sumatera Utara - β 1 - β 4 = Koefisien Regresi - X 1 = Variabel Produk - X 2 = Variabel Harga - X 3 = Variabel Lokasi - X 4 = Variabel Promosi

3.11.3 Uji-F Uji Serentak

Uji F hitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H o : b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 = 0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat H o : b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ≠ 0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5

3.11.4 Uji-t Uji Parsial

Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Bentuk pengujiannya H o : b 1 = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H o : b 1 ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

3.11.5 Identifikasi Determinan R

2 Identifikasi determinan R² berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R².Koefisien determinan menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen.Jika determinasi R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen.Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen . Universitas Sumatera Utara 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Istana Deli Kencana

PT. Istana Deli Kencana atau yang disingkat dengan nama PT. IDK adalah penyalur utama mobil Honda yang berdiri pada tanggal 1 Juli 1983 di Jalan Guru Patimpus Medan. Pada awal pendiriannya, perusahaaan ini masih dalam bentuk CV. Istana Deli Motor. Kemudian dikarenakan keterbatasan luas tanah dan bangunan di Jalan Guru Patimpus, maka pada tahun 1984 CV. Istana Deli Motor menempati lokasi baru di Jalan H. Adam Malik No. 85 Medan dan mengubah namanya menjadi PT. Istana Deli Kencana. PT. Istana Deli Kencana adalah penyalur mobil Honda pertama yang memasarkan mobil Honda untuk wilayah Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam NAD.PT. Istana Deli Kencana merupakan cabang yang ditunjuk langsung oleh PT. Prospect Motor Jakarta, yang merupakan perwakilan merek mobil Honda di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya permintaan, pada tanggal 7 Maret 2003, PT. Istana Deli Kencana membuka cabang di Jalan Sei Batang Hari No. 22-24 Medan dengan nama PT. Istana Deli Kejayaan. PT. Istana Deli Kencana merupakan showroom yang menyediakan berbagai produk mobil Honda dan juga menyediakan layanan perbaikan dan perawatan services dan penjualan aksesoris serta komponen pengganti spare parts. Mobil Honda yang disediakan oleh PT. Istana Deli Kencana antara Universitas Sumatera Utara lainadalah Honda Accord, Honda Brio, Honda City, Honda Civic, Honda CR-V, Honda Freed, Honda Jazz, dan Honda Odyssey. Bahkan PT. Istana Deli Kencana juga dapat menyediakan berbagai mobil Honda yang tidak masuk secara massal ke Indonesia seperti Honda CR-Z, Honda Civic Type-R, Honda Integra, dan lainnya apabila ada konsumen yang memesan terlebih dahulu. Disamping penyalur utama mobil Honda untuk wilayah Sumatera Utara dan NAD, PT. Istana Deli Kencana juga merupakan penyalur utama untuk Generator dengan merek Honda Power Products.

4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan PT. Istana Deli Kencana

PT. Istana Deli Kencana memiliki visi “Menjadikan Honda IDK1 sebagai Dealer Honda Terbaik di Provinsi Sumatera Utara dan NAD dari segi Sales, After Sales Service, dan Customer Satisfaction.” Adapun misi dari PT. Istana Deli Kencana adalah yaitu: 1. Melebihi pencapaian target penjualan dari Honda Prospect Motor Jakarta maupun Perusahaan sendiri. 2. Membentuk team marketing yang produktif dan berkualitas. 3. Memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen. 4. Mencapai market share yang sesuai dengan harapan dari Honda Prospect Motor. 5. Mencapai kinerja dan performa sesuai dengan harapan pemilik perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Istana Deli Kencana

Secara umum, penanggung jawab kegiatan-kegiatan setiap unit di PT. Istana Deli Kencana yaitu: 1. Direktur Utama, bertanggung jawab atas: a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan PT. Istana Deli Kencana. b. Merencanakan dan menyusun program kerja perusahaan lima tahunan dan tahunan. c. Membina karyawan. d. Mengangkat dan memberhentikan karyawan. 2. Direktur, bertugas atas: a. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di Bidang Administrasi Keuangan dan Kepegawaian, kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan. b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Direktur Utama. 3. Staf Direksi, bertugas: a. Memeriksa laporan keuangan untuk kemudian dilaporkan ke Dewan Direksi. b. Melaporkan tingkat kemajuan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada Dewan Direksi. c. Mengarahkan dan membina para pelaksana teknis perusahaan sesuai dengan rencana operasional. Universitas Sumatera Utara 4. Bagian SDMUmum, bertugas: a. Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan di Bidang Administrasi, KepegawaianPersonalia. b. Menyelenggarakan kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan perusahaan. c. Mengurus perbekalan material dan peralatan teknik. d. Mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan. e. Membuat laporan kegiatan Bagian SDMUmum. f. Memberikan informasi tentang perusahaan kepada masyarakat. 5. Bagian Spare Parts, bertugas: a. Mengkoordinasi pembelian spare parts yang dibutuhkan perusahaan dan pemakaiannya. b. Membuat laporan kegiatan Bagian Spare Parts. 6. Bagian Bengkel, bertugas: a. Melakukan kegiatan reparasi mesin dan body mobil. b. Membuat laporan mengenai permintaan peralatan dan spare parts yang dibutuhkan. c. Membuat laporan kegiatan bagian bengkel. 7. Bagian Penjualan Sales, bertugas: a. Menyelenggarakan pemasaran dan pelayanan konsumen. b. Mencapai target yang telah diberikan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara 8. Bagian Keuangan Finance, bertugas: a. Mengendalikan kegiatan-kegiatan di Bidang Keuangan. b. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan, pengeluaran atau pembelanjaan serta kekayaan perusahaan. c. Melaksanakan proses kegiatan penggajian, pemberian insentif maupun asuransi. d. Mengurus pengolahan data rekening konsumen beserta penagihan rekening konsumen. e. Membuat laporan keuangan dari perusahaan baik itu harian, bulanan, maupun tahunan. 9. Bagian Akuntansi Accounting, bertugas: a. Mengendalikan kegiatan-kegiatan di Bidang Akuntansi. b. Mengadakan kegiatan akuntansi yang bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel. c. Membuat laporan keuangan dari perusahaan baik itu harian, bulanan, maupun tahunan yang terstruktur, transparan, dan akuntabel. Adapun grafik struktur organisasi PT. Istana Deli Kencana adalah: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Istana Deli Kencana 4.2 Hasil dan Pembahasan 4.2.1 Analisis Deskriptif Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah tigapuluh 30 butir pernyataan, yakni sembilan butir pernyataan untuk variabel produk X 1 , empat butir pernyataan untuk variabel harga X 2 , lima butir pernyataan untuk variabel lokasi X 3 , lima butir pernyataan untuk variabel promosi X 4 , dan tujuh butir pernyataan untuk keputusan pembelian Y.

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden

Berdasarkan data pada kuesioner yang telah disebar oleh peneliti kepada seratus 100 orang responden, telah diperoleh data mengenai gambaran umum Universitas Sumatera Utara responden. Adapun gambaran umum responden dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Pada Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa responden yang menggunakan mobil Honda yang menjadi responden dalam penelitian ini cukup merata dalam pembagian jenis kelamin, yakni 54 orang pria dan 46 orang wanita. Kemudian dapat disimpulkan juga bahwa responden terbanyak berada dalam kelompok usia 20-25 tahun yakni sebanyak 47 orang. 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa responden terbagi merata dalam berbagai profesi, dimana yang terbanyak adalah mahasiswai, kemudian pegawai swasta, wiraswasta, PNSBUMN, dan sisanya adalah lainnya. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tipe Mobil dan Lama Pakai Tabel 4.3 Tipe Mobil yang digunakan Responden Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Tabel 4.4 Lama Pemakaian Mobil Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak menggunakan mobil Honda Jazz, yakni sebanyak 37 orang, CR-V sebanyak 14 orang, Freed sebanyak 12 orang, Civic sebanyak 11 orang, kemudian Brio, Accord dan Odyssey berturut-turut 8 orang, 5 orang, dan 3 orang. Kemudian dari Tabel 4.4 dapat dipahami juga bahwa sebagian besar responden telah memakai mobil Honda selama 2-3 tahun yakni sebanyak 42 orang.

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden, maka selanjutnya akan menampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil penelitian berdasarkan jawaban responden mengenai mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana dengan variabel produk, harga, lokasi, promosi, dan keputusan pembelian. Berikut distribusi jawaban responden atas variabel X dan Y: a. Variabel Produk X 1 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Produk X 1 No Item STS TS KS S SS F F F F F 1 1 1 2 2 67 67 30 30 2 1 1 6 6 69 69 24 24 3 2 2 19 19 61 61 18 18 4 1 1 3 3 58 58 38 38 5 2 2 3 3 77 77 18 18 6 7 7 64 64 29 29 7 1 1 6 6 54 54 39 39 8 4 4 16 16 57 57 23 23 9 3 3 20 20 51 51 26 26 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: Universitas Sumatera Utara 1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 67 responden setuju bahwa Honda menyediakan beragam jenis mobil sesuai dengan kebutuhan konsumen. 30 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan kurang setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. 2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 69 responden setuju bahwa Honda menyediakan beragam jenis mobil sesuai dengan keinginan konsumen. 24 responden menyatakan sangat setuju, 6 responden menyatakan kurang setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 61 responden setuju bahwa Honda menyediakan beragam jenis mobil yang lebih baik dibanding merek lainnya. 19 responden menyatakan kurang setuju, 18 responden menyatakan sangat setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 58 responden setuju bahwa mobil Honda memiliki kualitas yang baik. 38 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden menyatakan kurang setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 5. Pada butir pernyataan lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 77 responden setuju bahwa desain mobil Honda aerodinamis. Universitas Sumatera Utara 18 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden menyatakan kurang setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 6. Pada butir pernyataan enam dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 64 responden setuju bahwa mobil Honda aman untuk dikendarai konsumen. 29 responden menyatakan sangat setuju, dan 7 responden menyatakan kurang setuju. 7. Pada butir pernyataan tujuh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 54 responden setuju bahwa mobil Honda nyaman untuk dikendarai konsumen. 39 responden menyatakan sangat setuju, 6 responden menyatakan kurang setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 8. Pada butir pernyataan delapan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 57 responden setuju bahwa Honda menyediakan fitur-fitur mobil yang lengkap. 23 responden menyatakan sangat setuju, 16 responden menyatakan kurang setuju, dan 4 responden menyatakan tidak setuju. 9. Pada butir pernyataan sembilan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 51 responden setuju bahwa konsumsi bahan bakar mobil Honda irit. 26 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan kurang setuju, dan 3 responden menyatakan tidak setuju. b. Variabel Harga X 2 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Harga X 2 Universitas Sumatera Utara No Item STS TS KS S SS F F F F F 10 2 2 23 23 70 70 5 5 11 1 1 11 11 80 80 8 8 12 2 2 18 18 71 71 9 9 13 3 3 15 15 70 70 12 12 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa: 10. Pada butir pernyataan sepuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 70 responden setuju bahwa harga jual mobil Honda terjangkau oleh konsumen. 23 responden menyatakan kurang setuju, 5 responden menyatakan sangat setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 11. Pada butir pernyataan sebelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 80 responden setuju bahwa harga jual mobil Honda sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. 11 responden menyatakan kurang setuju, 8 responden menyatakan sangat setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 12. Pada butir pernyataan duabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 71 responden setuju bahwa Honda menyediakan program cicilan yang menarik. 18 responden menyatakan kurang setuju, 9 responden menyatakan sangat setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 13. Pada butir pernyataan tigabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 70 responden setuju bahwa harga jual kembali mobil Honda lebih tinggi dibanding merek lainnya. 15 responden Universitas Sumatera Utara menyatakan kurang setuju, 12 responden menyatakan sangat setuju, dan 3 responden menyatakan tidak setuju. c. Variabel Lokasi X 3 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Lokasi X 3 No Item STS TS KS S SS F F F F F 14 3 3 12 12 68 68 17 17 15 4 4 17 17 64 64 15 15 16 5 5 35 35 52 52 8 8 17 1 1 7 7 80 80 12 12 18 2 2 13 13 74 74 11 11 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa: 14. Pada butir pernyataan empatbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 68 responden setuju bahwa lokasi showroom Honda IDK1 strategis. 17 responden menyatakan sangat setuju, 12responden menyatakan kurang setuju, dan 3 responden menyatakan tidak setuju. 15. Pada butir pernyataan limabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 64 responden setuju bahwa lokasi showroom Honda IDK1 mudah dijangkau. 17 responden menyatakan kurang setuju, 15 responden menyatakan sangat setuju, dan 4 responden menyatakan tidak setuju. 16. Pada butir pernyataan enambelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 52 responden setuju bahwa lokasi showroom Honda IDK1 bebas macet. 35 responden menyatakan kurang setuju, 8 Universitas Sumatera Utara responden menyatakan sangat setuju, dan 5 responden menyatakan tidak setuju. 17. Pada butir pernyataan tujuhbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 80 responden setuju bahwa Showroom Honda IDK1 menampilkan banyak pilihan mobil. 12 responden menyatakan sangat setuju, 7 responden menyatakan kurang setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 18. Pada butir pernyataan delapanbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 74 responden setuju bahwa kenyamanan showroom Honda IDK1 baik dibanding showroom lainnya. 13 responden menyatakan kurang setuju, 11 responden menyatakan sangat setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. d. Variabel Promosi X 4 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Promosi X 4 No Item STS TS KS S SS F F F F F 19 2 2 12 12 73 73 13 13 20 1 1 6 6 23 23 63 63 7 7 21 1 1 12 12 70 70 17 17 22 2 2 17 17 68 68 13 13 23 6 6 25 25 62 62 7 7 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa: 19. Pada butir pernyataan sembilanbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 73 responden setuju bahwa Honda menyediakan Universitas Sumatera Utara berbagai iklan yang menarik di media massa. 13 responden menyatakan sangat setuju, 12 responden menyatakan kurang setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 20. Pada butir pernyataan duapuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 63 responden setuju bahwa media sosial Honda IDK1 selalu update. 23 responden menyatakan kurang setuju, 7 responden menyatakan sangat setuju, 6 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. 21. Pada butir pernyataan duapuluh satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 70 responden setuju bahwa Honda IDK1 menyediakan brosur mengenai produk dengan jelas. 17 responden menyatakan sangat setuju, 12 responden menyatakan kurang setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 22. Pada butir pernyataan duapuluh dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 68 responden setuju bahwa Honda IDK1 sering mengadakan pameran di shopping centre. 17 responden menyatakan kurang setuju, 13 responden menyatakan sangat setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 23. Pada butir pernyataan duapuluh tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 62 responden setuju bahwa Honda IDK1 aktif mensponsori kegiatan otomotif di Medan. 25 responden menyatakan kurang setuju, 7 responden menyatakan sangat setuju, dan 6 responden menyatakan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara e. Keputusan Pembelian Y Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden terhadap Keputusan Pembelian Y No Item STS TS KS S SS F F F F F 24 2 2 8 8 65 65 25 25 25 2 2 2 2 67 67 29 29 26 2 2 18 18 58 58 22 22 27 2 2 25 25 57 57 16 16 28 3 3 24 24 55 55 18 18 29 1 1 5 5 20 20 51 51 23 23 30 4 4 12 12 29 29 40 40 15 15 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 24. Pada butir pernyataan duapuluh empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 65 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda karena sesuai dengan kebutuhan mereka. 25responden menyatakan sangat setuju, 8 responden menyatakan kurang setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 25. Pada butir pernyataan duapuluh lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 67 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda karena sesuai dengan keinginan mereka. 29 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan kurang setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 26. Pada butir pernyataan duapuluh enam dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 58 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda setelah membandingkan dengan pesaing dari merek lain. Universitas Sumatera Utara 22 responden menyatakan sangat setuju, 18 responden menyatakan kurang setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 27. Pada butir pernyataan duapuluh tujuh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 57 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda karena mendapatkan cicilan yang menarik. 25 responden menyatakan kurang setuju, 16 responden menyatakan sangat setuju, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. 28. Pada butir pernyataan duapuluh delapan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 55 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda karena mendapatkan cicilan yang menarik. 24 responden menyatakan kurang setuju, 18 responden menyatakan sangat setuju, dan 3 responden menyatakan tidak setuju. 29. Pada butir pernyataan duapuluh sembilan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 51 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda karena promosi yang diberikan Honda IDK1 kepada mereka. 23 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan kurang setuju, 5 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. 30. Pada butir pernyataan tigapuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 40 responden setuju bahwa konsumen membeli mobil Honda karena lokasi showroom yang dekat dengan rumah mereka. 29 responden menyatakan kurang setuju, 15 responden Universitas Sumatera Utara menyatakan sangat setuju, 12 responden menyatakan tidak setuju, dan 4 responden menyatakan sangat tidak setuju. 4.2.2 Analisis Statistik 4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yang pertama adalah uji normalitas. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Gambar 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Gambar 4.3 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.2 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel produk, harga, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian adalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang tidak terlihat menceng ke kiri maupun ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.3 data Universitas Sumatera Utara berdistribusi normal dapat dilihat pada scatterplot, terlihat titik-titik yang mengikuti garis diagonal. 2. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal.Berikut ini pengujian normalitas yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal. Tabel 4.10 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.350, dan diatas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z yakni 0.932 lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Heteroskedastisitas