Tabel 4.11 Uji Glejser
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut asbUt.
Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak memengaruhi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Model regresi yang
baik seharusnya tidak ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai VIF dari variabel produk, harga, lokasi, dan promosi lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini
berarti tidak terkena multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. Nilai Tolerance dari variabel produk, harga, lokasi, dan promosi lebih
besar dari 0.1 Tolerance 0.1, ini berarti tidak terdapat multikolienaritas antar variabel independen dalam model regresi.
4.2.2.2 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Pengujian koefisien determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.Koefisien
determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R
2
≥ 1.Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X
Universitas Sumatera Utara
terhadap variabel dependen Y adalah besar.Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.13 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: a.
R=0.727 berarti hubungan variabel produk, harga, lokasi, dan promosi terhadap variabel dependen keputusan pembelian Y sebesar 72.7, yang
berarti hubungannya erat. b.
Adjusted R Square sebesar 0.509 berarti 50.9 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel produk, harga, lokasi, dan
promosi. Sedangkan sisanya sebesar 49.1 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Standard Error of Estimate standar deviasi artinya menilai ukuran
variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya adalah 2.45572, yang mana semakin kecil standar deviasi berarti model
semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.3 Uji Signifikan Simultan Uji-F Tabel 4.14
Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 26.618 dengan tingkat signifikansi = 0.000. Sedangkan F
tabel
untuk sampel 100 dengan variabel yang diteliti berjumlah 4 variabel independen dan 1
variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2.47. Oleh
karena pada kedua perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen produk, harga,
lokasi, dan promosi secara serempak atau simultan adalah signifikan terhadap keputusan pembelian.
4.2.2.4 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian secara parsial ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variabel
dependen.Pengujian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui variabel independen mana yang dominan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa: a.
Variabel Produk X
1
Nilai t
hitung
variabel produk adalah 2.342 dan nilai t
tabel
adalah 1.661 maka t
hitung
t
tabel
2.342 1.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan 0.021 0.05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel produk sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar
0.226 satuan. b.
Variabel Harga X
2
Nilai t
hitung
variabel harga adalah 0.849 dan nilai t
tabel
adalah 1.661 maka t
hitung
t
tabel
0.849 1.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan tidak signifikan 0.398 0.05 secara
parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya walaupun variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak akan
meningkat sebesar 0.182 satuan.
Universitas Sumatera Utara
c. Variabel Lokasi X
3
Nilai t
hitung
variabel lokasi adalah 3.471 dan nilai t
tabel
adalah 1.661 maka t
hitung
t
tabel
3.471 1.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan 0.001 0.05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel lokasi sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar
0.482 satuan. d.
Variabel Promosi X
4
Nilai t
hitung
variabel promosi adalah 2.188 dan nilai t
tabel
adalah 1.661 maka t
hitung
t
tabel
2.188 1.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan 0.031 0.05 secara
parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel promosi sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat
sebesar 0.342 satuan. Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.15
maka diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 0.240 + 0.226X
1
+ 0.182X
2
+ 0.482X
3
+ 0.342X
4
+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta = 0.240, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel produk, harga, lokasi, dan promosi adalah konstan, maka keputusan
pembelian = 0.240
Universitas Sumatera Utara
b. Koefisien X
1
= 0.226, ini menunjukkan bahwa apabila variabel produk ditingkatkan dan variabel harga, lokasi, dan promosi adalah konstan, maka
akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.226 satuan. c.
Koefisien X
2
= 0.182, ini menunjukkan bahwa apabila variabel harga ditingkatkan dan variabel produk, lokasi, dan promosi adalah konstan,
maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.182 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya keputusan pembelian
dikarenakan nilai signifikan 0.398 diatas lebih besar dari 0.05. d.
Koefisien X
3
= 0.482, ini menunjukkan bahwa apabila variabel lokasi ditingkatkan, dan variabel produk, harga, dan promosi adalah konstan,
maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.482 satuan. e.
Koefiesien X
4
= 0.342, ini menunjukkan bahwa apabila variabel promosi ditingkatkan, dan variabel produk, harga, dan lokasi adalah konstan, maka
akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.342 satuan.
4.3 Pembahasan