Skala Pengukuran Variabel Jenis Data Penelitian

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yaitu dengan menyusun jangkauan skor dalam skala Likert.Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono, 2008:132. Sekaran 2003:197 mengungkapkan “The Likert scale is designed to examine how strongly subjects agree or disagree with statements on a 5-point scale with the following anchors: Strongly Disagree; Disagree; neither Agree nor Disagree; Agree; and Strongly Agree”. Penelitian ini memberikan lima alternatif jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai 5 untuk keperluan analisis kuantitatif. Penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju Strongly Agree SS 5 2 Setuju Agree S 4 3 Kurang Setuju Neither Agree nor Disagree KS 3 4 Tidak Setuju Disagree TS 2 5 Sangat Tidak Setuju Strongly Disagree STS 1 Sumber: Sugiyono, 2008:88 dan Sekaran, 2003:197 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan Ginting dan Situmorang, 2008:128. Sekaran 2003:265 mengungkapkan bahwa populasi adalah “Population refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher wishes to investigate, which an element is a single Universitas Sumatera Utara member of population”. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah konsumen yang membeli mobil Honda di PT. Istana Deli Kencana Adam Malik Medan dari tahun 2011 – 2013 yaitu sebanyak 2.188 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting dan Situmorang, 2008:151. Sekaran 2003:267 menjelaskan “sampling is the process of selecting a sufficient number of elements from the population, so that a study of the sample and an understanding of its properties or characteristics would make it possible for us to generalize such properties or characteristics to the population elements”. Sampel adalah proses memilih jumlah elemen dari populasi yang cukup, sehingga penelitian terhadap sampel tersebut mampu menggeneralisasi karakteristik dari populasi itu sendiri. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan rancangan purposive sampling yang artinya menurut Sekaran 2003:277 adalah “obtain information from specific target groups which criteria and types set by the researcher”, dimana telah ditentukan kriteria sampel yaitu orang-orang yang melakukan pembelian mobil Honda di PT. Istana Deli Kencana Adam Malik Medan yang merupakan pemilik atau pengguna mobil Honda di Medan dan sekitarnya. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2004:78 yaitu teknik pengambilan sampel dimana peneliti menggunakan sampel dari populasi dengan rumus: � = � 1 + � � 2 Universitas Sumatera Utara Dimana: - n: Jumlah sampel - N: Ukuran populasi - e: Taraf kesalahan Sehingga jumlah sampel menjadi: � = 2188 1 + 21880,1 2 = 95,63 Maka sampel dalam penelitian ini adalah 95,63 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 orang responden. Setelah ditentukan jumlah sampel sejumlah 100 orang, maka peneliti akan menggunakan teknik accidental sampling atau convenience sample untuk melakukan pengambilan data primer melalui wawancara dan pemberian kuesioner dimana peneliti akan menjumpai dan memilih secara langsung sampel dari populasi yang secara kebetulan bertemu. Kotler dan Armstrong 2011:116 mengatakan bahwa “convenience sampling is the process where the researcher selects the easiest population members from which to obtain information”. Kemudian Saunders et. al2009:241 menuturkan bahwa “convenience sampling haphazard sampling involves selecting haphazardly thoses cases that easiest to obtain for your sample, such as the person interviewed at random in a shopping centre or the book about entrepreneurship you find at the airport”. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis Data Penelitian

1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan yang berupa pernyataan mengenai variabel penelitian. Dalam hal ini peneliti memperolehnya langsung dari pemilik dan pengguna mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana Adam Malik Medan. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan, artikel, jurnal, majalah, surat kabar, informasi dari perusahaan, maupun dari internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 3.8 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang mempunyai wewenang dalam memberikan keterangan yang penulis butuhkan. Wawancara menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut dengan interview guide. Universitas Sumatera Utara 2. Kuesioner Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 3. Studi Pustaka Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas