Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah

Laporan Kinerja Bappeda - 2016 123 tahun 2016 oleh OPD terkait dan pengguna lainnya. Realisasi capaian kinerja di tahun 2016 sesuai dengan target yang ditetapkan pada Renstra, mencapai 100.

4. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional

Sampai saat ini tidak ada standar nasional untuk mengukur berapa idealnya persentase pemanfaatan hasil penelitian oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan perencanaan dan pembangunan. Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukan perbandingan terhadap realisasi kinerja yang telah dicapai, apakah telah sesuai dengan standar nasional atau tidak, ataupun membandingkannya dengan Pemerintah Provinsi lainnya.

5. Analisis PeningkatanPenurunan Kinerja dan Solusi

Kegiatan kelitbangan utama dan pendukung baik yang dilakukan oleh Fungsional Peneliti maupun Bidang Litbang Bappeda, yang dilakukan secara mandiri maupun kerjasama dengan Peneliti di Lembaga Penelitian lain yang, secara rutin terus dilaksanakan. Hasil penelitian yang dilakukan dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah serta dilakukan diseminasi ke KabupatenKota dan Nasional melalui symposium tingkat nasional. Setiap tahun juga dilakukan pertemuan dengan Bapak Gubernur untuk melaporkan perkembangan penelitian yang telah dilakukan serta menerima arahan dan masukan untuk perbaikan sehingga penelitian dapat lebih tepat guna dan tepat sasaran. Hasil evaluasi ini dapat meningkatkan kinerja penelitian sehingga tingkat capaian penelitian dan pengembangan yang dikoordinasikan dan ditindaklanjuti dapat bermanfaat dalam pengambilan kebijakan OPD.

6. Analisis Pencapaian Kinerja

a. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisiensi penggunaan sumberdaya dalam upaya pencapaian sasaran strategis 5 dilakukan dengan pengendalian terhadap penggunaan anggaran. Tahun 2016 dari 7 tujuh kegiatan, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.060.000.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 937.874.688- atau mencapai 88.48 . Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 122.125.312,- dari alokasi anggaran. Sisa dana kegiatan karena adanya efisiensi penggunaan anggaran berasal dari penghematan yang dilakukan pada 6 kegiatan. Sisa dana terbesar terletak Laporan Kinerja Bappeda - 2016 124 pada kegiatan Peningkatan Peran Dewan Riset Daerah, penambahan 60.000.000,- pada perubahan anggaran APBD Tahun 2016 untuk penyusunan Rencana Induk Kelitbangan ssesuai dengan Permendagri Nomor 17 Tahun 2016, tidak dapat direalisasikan sampai dengan akhir tahun anggaran karena adanya kebijakan daerah, sehingga Rencana Induk Kelitbangan masih dalam bentuk draf hasil kerja Bidang Litbang saja, dan penyusunan dan penyempurnaannya akan dilanjutkan pada tahun 2017. b. Analisis ProgramKegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja Adapun usaha-usaha yang dilakukan sehingga capaian kinerja pada sasaran strategis 5 ini berhasil adalah antara lain; 1. Penelitian dan pengembangan dilakukan dengan melibatkan pihak internal yaitu OPD terkait, Dewan Riset DaerahPakar sebagai pengendali mutu hasil kelitbangan, Peneliti Pemerintah Daerah serta pihak eksternal seperti Perguruan Tinggi di Sumatera Barat. Topik kegiatan penelitian dan pengembangan diambil dari prioritas dan isu strategis dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat. 2. Koordinasi Kelitbangan bertujuan meningkatkan koordinasi antar lembaga- lembaga penelitian dan pengembangan daerah, pusat dan litbang Kementerian, Kementerian Ristek dan Dikti, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, melakukan kerjasama penelitian dengan Lembaga penelitian perguruan tinggi, lembaga penelitian instansi vertikal di daerah, melaksanakan monev hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh litbang daerah. Kegiatan yang dilakukan meliputi permintaan data hasil-hasil penelitian kepada lembaga penelitian, instansi vertikal di daerah, perguruan tinggi, OPD terkait Provinsi dan KabupatenKota, monitoring dan evaluasi hasil-hasil penelitian, ke lembaga Litbang serta OPD KabupatenKota, menghadiri undangan rapat di Kementerian Dalam Negeri dan mengikuti sosialisasi Permendagri Nomor 17 Tahun 2016, melakukan rapat koordinasi untuk pelaksanaa kerjasama penelitian dengan lemlit perguruan tinggi, lemlit instansi vertikal di daerah dengan 6 perguruan tinggi dan 1 lembaga litbang di daerah Unand, UNP, Bung Hatta, IAIN Imam Bonjol, Politeknik Negeri Padang, Politani Payakumbuh dan Baristand yang menghasilkan Kesepakatan BersamaMOU antara Pemerintah Daerah dengan Perguruan