LATAR BELAKANG BAPPEDA Sumbar

Laporan Kinerja Bappeda - 2016 2 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Lainnya serta Peraturan Gubernur Nomor 87 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sebagai perwujudan terlaksananya pertanggungjawaban pelaksanaan tugas misi organisasi untuk mencapai tujuan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang merupakan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilankegalan pelaksanaan misi orgainisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Mengacu kepada Peraturan Gubernur Nomor 65 Tahun 2012, Laporan Kinerja SKPD disampaikan disampaikan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kerja setelah tahun anggaran berakhir. Adapun Laporan Kinerja yang disampaikan mempedomani Rencana Strategis Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 050-145-2016.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 adalah untuk memberikan gambaran tentang capaian kinerja Bappeda dalam upaya penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraannya, serta terciptanya pertanggungjawaban kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat secara terukur selama Tahun 2016. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 adalah: 1 Memberikan gambaran tentang capaian kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat selama Tahun 2016. Laporan Kinerja Bappeda - 2016 3 2 Sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016.

3. ASPEK STRATEGIS

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2009, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Bappeda Provinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi sebagai berikut: 1 Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah; 2 Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perencanaan pembangunan daerah; 3 Pembinaan dan fasilitasi di bidang perencanaan pembangunan daerah lingkup provinsi dan kabupatenkota; 4 Pelaksanaan kesekretariatan Bappeda; 5 Pelaksanaan tugas di bidang koordinasi perencanaan kerjasama pembangunan sosial budaya, pengembangan wilayah dan lingkungan hidup, koordinasi perencanaan kerjasama pembangunan perekonomian, statistik dan pengendalian pembangunan serta penelitian dan pengembangan; 6 Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perencanaan pembangunan; 7 Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya;

4. GAMBARAN ORGANISASI

Menurut Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 87 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan