Laporan Kinerja Bappeda - 2016 34
b. Analisis ProgramKegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja
Dalam upaya mencapai keberhasilan target kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kuallitas serta kapasitas
tenaga perencana baik di Bappeda sendiri maupun tenaga perencana di seluruh SKPD dilakukan melalui beberapa upaya yaitu :
1. Mengadakan Pendidikan dan Latihan perencanaan bagi seluruh SKPD Lingkup Provinsi maupun Kabupaten Kota yang didukung melalui
anggaran dekon Bappenas APBN. Setiap tahun melalui dana dekon yang diberikan oleh Bappenas kepada Bappeda Provinsi Sumatera Barat
sebagian alokasinya digunakan untuk meningkatkan kapasitas perencana melalui Bimtek, sebagai instrukturnya adalah pejabat fungsional
perencana dari Bappenas dan Kementrian PAN dan RB. Dengan peserta dari perwakilan SKPD yang bertugas sebagai perencanaan di masing
SKPD ditambah dengan unsur Kabupaten Kota. 2. Mengirimkan peserta khususnya untuk Diklat Perencana yang
dilaksanakan Unand bekerja sama dengan Bappenas. Serta Diklat perencana yang dilaksnakan oleh Kemendagri. Bappenas bekerja sama
dengan Universitas Andalas mengadakan diklat perencanaan khususnya menyusun dokumen perencanaan bertempat di Unand. Peserta diklat ini
adalah seluruh Bappeda wilayah barat, sehingga kesempatan ini Bappeda mengirimkan staf untuk ikut diklat dimaksud.
3. Menjadi narasumber dibidang perencanaan khususnya penyusunan renstra yang pelaksanaan Bimteknya dilakukan oleh beberapa SKPD. Beberapa
SKPD mengadakan Bimtek perencanaan khususnya penyusunan renstra SKPD disebabkan tahun 2016 Renstra SKPD sudah mengacu kepada
RPJMD Tahun 2016-2021. Dalam hal ini salah satu narasumber dimintakan ke Bappeda Provinsi Sumatera Barat.
Dari upaya yang telah dilakukan tersebut akan berdampak dan menunjang kepada keberhasilan capaian kinerja baik dari segi jumlah tenaga perencana yang
mengikuti Diklat atau Bimtek perencana ataupun kualitas tenaga perencana itu sendiri.
Laporan Kinerja Bappeda - 2016 35
3
Sasaran Strategis
Konsistensi dan Sinergitas Antar Dokumen Perencanaan
Dokumen perencanaan merupakan suatu pedoman yang akan memberikan arah dan acuan dalam pelaksanaan programkegiatan. Dokumen perencanaan yang baik
dan aplikatif adalah sebagian dari keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Untuk tercapainya sasaran pembangunan yang komprehensif, fokus dan terpadu mulai dari
pusat sampai ke daerah, diperlukan konsistensi dari dokumen perencanaan dimaksud, baik dokumen perencanaan jangka menengah maupun tahunan sampai kepada
perencanaan anggaran. Salah satu keberhasilan dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda
sebagai lembaga yang bertanggungjawab menyusun perencanaan, maka sasaran kinerja Bappeda salah satunya adalah bagaimana mewujudkan konsistensi dan
sinergi antar dokumen perencanaan jangka menengah dan tahunan. Indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis
konsistensi dan sinergi antar dokumen perencanaan, ditetapkan melalui indikator kinerja persentase kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara RPJMD dengan
Renstra SKPD, kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara renstra dengan Renja, kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara RPJMD dengan RKPD dan
kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara RKPD dengan KUA-PPAS. Untuk melihat konsistensi antar dokumen perencanaan, dilakukan dengan
metode sasaran, indikator kinerja dan program yang terdapat dalam RPJMD dijabarkan ke dokumen perencanaan lainnya yaitu RKPD dan KUA-PPAS. Untuk
menilai konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD dengan metode sasaran, indikator dan program yang terdapat
dalam RPJMD dan RKPD dijabarkan kedalam dokumen perencanaan SKPD yaitu Renstra dan Renja SKPD.
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Capaian indikator kinerja sasaran strategis Konsistensi Antar Dokumen
Perencanaan
diukur dengan 2 dua indikator, yaitu:
Laporan Kinerja Bappeda - 2016 36
a. Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, RKPD dengan KUA PPAS. Alat ukur yang digunakan adalah
persentase konsistensi sasaran dan indikator sasaran RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 yang tersediadiakomodir dalam dokumen
RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017 dan persentase sasaran dan indikator sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RKPD Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2017 diakomodir dalam dokumen PPAS Tahun 2017. b. Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen
perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan Renstra dengan Renja SKPD dengan alat ukur yang digunakan adalah persentase konsistensi sasaran
dan indikator sasaran RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 yang tersedia diakomodir dalam dokumen perencanaan SKPD yaitu Renstra SKPD
Tahun 2016-2021 dan persentase sasaran dan indikator sasaran ditetapkan dalam dokumen Renstra SKPD 2016 -2021 diakomodir dalam Renja SKPD
Tahun 2017. Pencapaian terhadap Sasaran Strategis 3 di tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 3.6. SASARAN STRATEGIS 3
Konsistensi dan Sinergitas Antar Dokumen Perencanaan Program : 1. Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
Persentase konsistensi
antar dokumen
perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, RKPD
dengan KUA PPAS
Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD
100 100
100 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan
RKPD dengan KUA PPAS 100
100 100
Rata-rata 100
100 100
Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen
perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan
Renstra dengan Renja SKPD
Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan Renstra
100 98.3
98.3 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan
Renstra dengan Renja SKPD 100
100 100
Rata-rata 100
99.15 99.15
Laporan Kinerja Bappeda - 2016 37
Dari tabel di atas, rata-rata persentase pencapaian target Sasaran Konsistensi dan sinergitas Antar Dokumen Perencanaan telah mencapai 99.15 dengan rincian
capaian indikator kinerja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, RKPD dengan KUA PPAS mencapai 100 dan indikator
kinerja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan Renstra dengan Renja SKPD
mencapai 99.15. Hal ini menunjukkan konsistensi antar dokumen perencanaan
telah dapat berjalan dengan baik.
Pencapaian menurut tabel di atas adalah merupakan rekapitulasi dari capaian- capaian sasaran yang diuraikan berdasarkan capaian terhadap 10 program prioritas
pembangunan daerah, selengkapnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Pencapaian menurut tabel di atas adalah merupakan rekapitulasi dari capaian-
capaian sasaran yang diuraikan berdasarkan capaian terhadap 10 program prioritas pembangunan daerah, selengkapnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Per Prioritas Pembangunan
No Program Prioritas
Persentase Konsistensi Antar Dokumen
Perencanaan Daerah
RPJMD dengan RKPD, RKPD
dengan KUA PPAS
Persentase Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan
Daerah dengan Dokumen Perencanaan SKPD
RPJMD dengan Renstra dan Renstra
dengan Renja SKPD
RPJMD RPJM-RKPD
RKPD –
KUA_PPAS RPJMD-
RENSTRA RENSTRA -
RENJA
1 Pembangunan Mental, Pengamalan Agama dan
ABS-SBK dalam Kehidupan Masyarakat 100
100 100
100 2
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam Pemerintahan
100 100
100 100
3 Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Pendidikan
100 100
100 100
4 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
100 100
100 100
5 Peningkatan Produksi untuk Mendukung
Kedaulatan angan Pangan Nasional dan Pengembangan Agribisnis
100
100 97
100 6
Pengembangan Pariwisata, Industri, Perdagangan, Koperasi , UMKM dan
Peningkatan Investasi 100
100 97
100 7
Peningkatan Pemanfaatan Potensi Kemaritiman dan Kelautan
100 100
97 100
8 Penurunan Tingkat Kemiskinan, Pengangguran
dan Daerah Tertinggal 100
100 100
100 9
Pengembangan Sumber Energy Baru dan Terbarukan serta Pembangunan Infrastruktur
100 100
97 100