Laporan Kinerja Bappeda - 2016 83
c. Sedangkan untuk indikator Sasaran dalam dokumen RPJMD sebanyak 5
indikator sasaran, diakomodir dan dikembangkandijabarkan oleh OPD Dinas Kelautan dan Perikanan melalui Restra OPD dan Renja OPD dengan 11
indikator sasaran, dengan demikian persentase kesesuaian indikator sasaran dalam Restra OPD dan Renja OPD adalah 100 .
3. Persentase kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara RPJMD dengan RKPD dapat
dijelaskan sebagai berikut: a. Sasaran Prioritas 7 Peningkatan Pemanfaatan Potensi Kemaritiman dan
Kelautan dalam RPJMD ditetapkan 1 sasaran yaitu Meningkatnya
pemanfaatan potensi sumberdaya kelautan dan kemaritiman dengan indikator Persentase Peningkatan produksi perikanan budidaya laut 1,21 dan
Persentase Peningkatan produksi perikanan tangkap 5,59 : b. Sasaran
dalam dokumen
RPJMD tersebut
diakomodir dan
dikembangkandijabarkan melalui RKPD mengacu kepada Restra OPD. Pada
dokumen RPJMD Sasaran Prioritas 7 Peningkatan Pemanfaatan Potensi Kemaritiman
dan Kelautan
adalah 1
sasaran. Sasaran
ini dikembangkandijabarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan menjadi 6
sasaran, dengan demikian persentase kesesuaian sasaran dalam RPJMD dengan RKPD adalah 100 .
c. Untuk indikator Sasaran dalam dokumen RPJMD diakomodir dan dikembangkandijabarkan melalui RKPD mengacu kepada Restra OPD. Pada
dokumen RPJMD indikator Sasaran Prioritas 7 Peningkatan Pemanfaatan Potensi Kemaritiman dan Kelautan
adalah 5 indikator sasaran. Indikator Sasaran ini dikembangkandijabarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
menjadi 11 indikator sasaran, dengan demikian persentase kesesuaian indikator sasaran dalam RPJMD dengan RKPD adalah 100 .
4. Persentase kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara RKPD dengan
KUA PPAS
Pada RKPD sasaran pengembangan kemaritiman dan kelautan adalah : 1 Pengembangan kawasan sentra produksi, kawasn agribisnis dan kawasan
minapolitan, 2 peningkatan produksi perikanan, 3 peningkatan penggunaan bibit unggul, 4 penerapan GAP, GHP, GMP, 5 peningkatan registrasi kolam,
Laporan Kinerja Bappeda - 2016 84
tambak keramba, 6 peningkatan sarana dan prasarana budidaya dan pengelolahan hasil, 7 penguatan kelembagaan pengawasan kelautan, 8
penumbuhan dan penegmbangan desa mandiri bibit dan desa mandiri pakan , 9 peningkatan kelembagaan penangkar benih, 10 peningkatan pengetahuan dan
penerapan teknologi tepat guna. Pada KUA PPAS prioritas ini diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan
potensi kemaritiman dan kelautan untuk peningkatan pembangunan daerah. Dengan prioritas ini diharapkan dicapai : 1 peningkatan srana dan prasarana
pelabuhan perikanan, 2 peningkatan produksi perikanan laut baik tangkap maupun budi daya, 3 pengembangan wisata bahri, 4 optimilisasi pengelolaan
ruang laut dan pulau-pulau kecil, 5 peningkatan kerja sama regional lintas pesisir wilayah laut,
Prioritas 8, Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran serta Penanganan Daerah Tertinggal
Adapun Sasaran dan Indikator Sasaran Pembangunan untuk Prioritas 8 yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.31. Sasaran Indikator Pembangunan Prioritas 8 pada RPJMD 2016-2021
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
SASARAN SATUAN
KINERJA INDIKATOR
Prioritas 8 Penurunan Tingkat Kemiskinan dan
Pengangguran serta Penanganan Daerah
Tertinggal Menurunnya jumlah
penduduk miskin Tingkat Kemiskinan
Menurunnya tingkat pengangguran terbuka
Tingkat Pengangguran Terbuka Menuntaskan
penanganan daerah tertinggal
Kab Kabupaten Tertinggal
Terdapat 3 tiga sasaran pembangunan dan 3 tiga indikator kinerja yang terdapat dalam prioritas Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran serta
Penanganan Daerah Tertinggal
1. Persentase kesesuaian sasaran dan indikator sasaran antara RPJMD
Provinsi Sumatera Barat dengan Rentra SKPD
Pada Prioritas 8 terdapat Terdapat 3 tiga sasaran pembangunan dan 3 tiga indikator kinerja dalam dokumen RPJMD dijabarkan dan diturunkan leveling