Metode Pengumpulan Data Instrument Penelitian

Sehingga jika ditemukan kesalahan dapat langsung dilakukan perbaikan dan penyesuaian dengan data yang telah dikumpulkan.

G. Analisis Data 1. Analisis Data Univariat

Analisis univariat yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pada masing-masing variabel yang telah diteliti. Data disampaikan dalam bentuk distribusi frekuensi menurut masing- masing variabel yang diteliti. Variabel penelitian ini yaitu selera makan di rumah, frekuensi mengonsumsi jajanan, makan bersama keluarga, dan konsumsi suplemen penambah selera makan.

2. Analisis Data Bivariat

Analisi data bivariat dilakukan untuk membuktikan hipotesis penelitian dengan melakukan pengujian statistik. Hasil perhitungan statistik dapat dilihat dari nilai P value, sehingga dapat memutuskan apakah Ho ditolak atau Ho gagal ditolak, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Bila nilai P value lebih besar dari nilai alfa α maka Ho ditolak, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara data variabel dependen dengan data variabel independen. b. Bila nilai P value lebih kecil dari nilai alfa α maka Ho gagal ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara data variabel dependen dengan data variabel independen. Analisi bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Kai Kuadrat Chi Square dengan batas kemaknaan nilai alfa α = 0,05. Uji Chi Squar dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen yang keduanya berjenis kategorik.

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Analisis Univariat 1. Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta

Bulan Juni 1972, bertepatan dengan Lustrum III IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dimulai pembangunan gedung madrasah yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama RI yaitu Prof. H.A. Mukti Ali dan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah. Seiring dengan perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejak tahun 2002 Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta mengikuti perubahan nama menjadi Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Tahun 1974 pertama kali Madrasah Pembangunan membuka tingkat Ibtidaiyah dan permulaan kegiatan belajar mengajar dimulai pada tanggal 7 Januari 1974. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Madrasah Pembangunan. Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta terletak di Jalan Ibnu Taimia IV Kompleks UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan. Jumlah siswasiswi kelas IV Ibtidaiyah Pembangunan tahun pelajaran 2014-2015 sebanyak 102 yang dibagi menjadi 3 kelas dengan jumlah siswa masing-masing kelas ada yang berjumlah 34 orang.

2. Gambaran Selera Makan di Rumah

Distribusi selera makan di rumah pada siswasiswi kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2015 diukur menggunakan kuesioner Children’s Eating Behaviour Questionnaire CEBQ. Variabel ini dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu selera makan rendah dan selera makan tinggi. Hasil ukur dapat dilihat pada tabel dibawah ini; Tabel 5.1 Distribusi Selera Makan di Rumah pada SiswaSiswi Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2015 Selera Makan di Rumah Jumlah Pesentase Rendah 47 46,1 Tinggi 55 53,9 Total 102 100 Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa responden yang selera makannya rendah lebih sedikit 46,1 dibandingkan dengan responden yang selera makanya tinggi 53,9 .

3. Gambaran Frekuensi Mengonsumsi Jajanan

Distribusi mengonsumsi jajanan pada siswasiswi kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2015. Variabel dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu, sering jika ≥5xminggu dan jarang jika 5xminggu. Hasil ukur dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini; Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Mengonsumsi Jajanan pada SiswaSiswi Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2015 Frekuensi Mengonsumsi Jajanan Jumlah Pesentase Sering jika ≥5xminggu 57 55,9 Jarang jika 5xminggu 45 44,1 Total 102 100 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa responden yang frekuensi mengonsumsi jajanan sering lebih banyak 55,9 dibandingkan responden yang jarang mengonsumsi jajanan 44,1. Distribusi jenis makanan jajanan yang sering dibeli oleh responden dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini; Tabel 5.3 Distribusi Jenis Makanan Jajanan yang dibeli pada SiswaSiswi Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2015 Jenis Mengonsumsi Jajanan Jumlah Persentase Nasi uduk nasi goreng lontong 27 26,5 Mie goreng mie rebus mie ayam baksososis 13 12,7 Batagor somay gorengan cimol cilok 42 41,2 Chiki biscuit waper permen coklat 20 19,6 Total 102 100