Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

sesudah eksperimen atau mengetahui keadaan akhir disebut post-test. 5 Peneliti melakukan pretest dan posttest untuk dua kelas yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan yaitu menggunakan metode outdoor study. Sedangkan pada kelas kontrol tidak diberikan perlakuan apapun.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, seperti yang dikemukakan oleh Dergibson dan Sugiarto bahwa populasi yaitu himpunan semua elemen yang menjadi pusat perhatian peneliti. 6 Menurut Sapari Imam Asyari dalam buku Mahmud menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan objek penelitian, mungkin berupa manusia, gejala benda, pola sikap, tingkah laku, dan sebagainya yang menjadi objek peneliti an.” 7 Pada penelitian ini penulis simpulkan bahwa populasi dari penjelasan di atas adalah sebagai berikut: a Populasi Target : Siswa-siswi SDI Harapan Ibu Jakarta tahun ajaran 20152016. b Populasi Terjangkau : Siswa-siswi kelas IV SDI Harapan Ibu Jakarta tahun 20152016.

2. Sampel

Karena waktu penelitian yang terbatas maka peneliti tidak mungkin meneliti semua populasi. Jadi peneliti dalam hal ini penulis hanya meneliti sebagian dari populasi yang hasilnya mewakili populasi keseluruhan, inilah yang disebut dengan sample. 5 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. 13, h. 85 6 Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. 1, h. 38 7 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011, h. 154 Sample menurut Mahmud adalah contoh yang dianggap mewakili populasi, atau cermin dari keseluruhan objek yang diteliti. Sampling merupakan proses pemilihan sejumlah individu objek penelitian untuk suatu penelitian sedemikian rupa sehingga individu-individu objek penelitian tersebut menjadi perwakilan dari kelompok yang lebih besar. Tujuan sampling adalah menggunakan sebagian objek penelitian yang diselidiki untuk memperoleh informasi tentang populasi. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. 8 Untuk pengambilan sampel, penulis mengambil sampel dari populasi terjangkau sebanyak 2 kelas. Secara teknis, sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling, yaitu pemilihan yang mengacu pada kelompok bukan individu. 9 Secara khusus teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. 10 Tujuan tertentu yang dimaksud penulis dalam penelitian ini adalah untuk memilih kelas yang memiliki kemampuan yang setara. Penentuan sampel ditetapkan sebagai berikut: a. Kelas IV E sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 20 orang. b. Kelas IV C sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa 18 orang.

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini penulis melibatkan dua variabel yaitu: 1. Variabel X variabel bebas: Metode Outdoor Study 2. Variabel Y variabel terikat: Hasil belajar siswa 8 Ibid., h. 155 9 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, Bandung: Refika Aditama, 2014, cet. 2, h. 118 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2006, cet. 13, h. 139-140

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Pengaruh perhatian ibu berakhir terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pianang Jakarta

0 4 77

Pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas III SDI Al-Falah I Pagi (kuasi Eksperimen Pada Siswa SDI Al-Falah I Pagi Jakarta Barat)

2 21 256

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2 17 74

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI METODE OUTDOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Partisipasi Belajar IPA Melalui Metode Outdoor Study Pada Siswa Kelas IV Di MI Al Islam Surupan Nguntoronadi Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI METODE OUTDOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Partisipasi Belajar IPA Melalui Metode Outdoor Study Pada Siswa Kelas IV Di MI Al Islam Surupan Nguntoronadi Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 13

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS

0 1 9

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI EKONOMI KELAS X DI SMK N 2 CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19