1 Para siswa bisa berkeliaran ke mana-mana karena berada di alam bebas
2 Gangguan konsentrasi 3 Kurang tepat waktu waktu banyak tersita, biasanya lebih sering
terjadi saat dalam perjalanan ke lokasi outdoor 4 Pengelolaan kelas yang lebih sulit
5 Lebih banyak praktek dan minim teori 6 Bisa terserang panas atau dingin.
18
Dari kelebihan dan kekurangan di atas, penulis menyimpulkan bahwa belajar ala outdoor study dapat meninggalkan kesan mendalam
pada siswa dari apa yang dilihat, dirasakan, dipilih, dicatat, diidentifikasikan, lalu dianalisis apapun yang dilihatnya di lapangan
sebagai suatu proses pembelajaran. Namun, untuk melaksanakan metode ini perlu perencanaan dan pertimbangan serta antisipasi yang
matang sekaligus materi yang cocok dengan lokasi outdoor, agar pelaksanaan nantinya berjalan lancar dan tidak berakhir sia-sia.
e. Langkah pelaksanaan
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Yaitu langkah persiapan,
pelaksanaan, dan tingkat lanjut. 1 Persiapan
Ada beberapa prosedur dalam langkah persiapan ini, yaitu: a Dalam hubungannya dengan pembahasan bidang studi tertentu,
guru dan siswa menetukan tujuan belajar yang diharapkan bisa diperoleh para siswa berkaitan dengan penggunaan lingkungan
sebagai sumber belajar. b Tentukan objek yang harus dipelajari atau dikunjungi
c Menentukan cara belajar siswa saat kunjungan dilakukan d Jika diperlukan, guru dan siswa membuat perizinan.
18
Ibid., h. 47-51
e Persiapan teknis lainnya. 2 Pelaksanaan
Pada langkah ini, adalah melakukan kegiatan pembelajaran di tempat tujuan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan.
Berikut prosedur kegiatan pembelajaran di tahap pelaksanaan bila didampingi petugas objek setempat:
a Siswa menyimak penjelasan dari petugas mengenai objek yang dikunjungi.
b Siswa berkesempatan untuk bertanya perihal penjelasan petugas melalui kelompoknya masing-masing.
c Saat petugas memberikan penjelasan, siswa mencatat informasi yang diperoleh dari penjelasan tersebut.
d Siswa dibimbing petugas untuk mengamati dan melihat objek yang dipelajari.
e Setiap kelompok mendiskusikan hasil belajarnya. f Siswa mengucapkan terima kasih kepada petugas objek
setempat yang dikunjungi. Apabila objek kunjungan bersifat bebas dan tidak ada petugas
yang mendampinginya, maka prosedur yang dilakukan sesuai arahan guru dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, jadi
siswa langsung mempelajari objek studi atau melakukan aktivitas belajar.
3 Tingkat Lanjut Tindak lanjut dari kegiatan belajar di atas adalah kegiatan
belajar di kelas untuk membahas hasil kegiatan belajar di luar kelas, berikut tahapan kegiatan belajar tingkat lanjut secara garis
besarnya: a Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan hasil belajar dari
objek lingkungan yang telah dikunjungi sebelumnya.
b Siswa bersama guru memberikan kesimpulan sekaligus sinkronisasi materi yang diperoleh dengan bahan pembelajaran
di bidang studinya. c Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan belajar
siswa dan hasil-hasil yang dicapainya. d Sebagai tugas lanjutan, guru dapat memberikan pekerjaan
rumah kepada siswa, seperti menyusun laporan atau membuat karangan terkait kesan-kesan yang diperoleh siswa terkait
kunjungannya.
19
Jadi agar kegiatan pembelajaran yang menggunakan media lingkungan atau berbasis outdoor berjalan maksimal, hendaknya
guru mempersiapkan
langkah-langkah pembelajaran
yang memungkinkan siswa untuk bereksplorasi di objek lingkungan
tersebut, sehingga siswa dapat mengaitkan apa yang ia temui di lingkungan dengan materi yang dipelajari bersama guru.
B. Hasil Belajar
1. Definisi
Pada hakikatnya, belajar adalah “perubahan” yang terjadi di dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar. Meskipun
tidak semua perubahan termasuk kategori belajar. Misalnya: perubahan fisik, mabuk, gila, dan sebagainya.
Menurut Gagne dalam buku Ratna Wilis Dahar yang berjudul “Teori- teori Belajar dan Pembelajaran” mendefinisikan bahwa “belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”.
20
Menurut Muhibbin Syah dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pendidikan dalam Pendekatan Baru yang mengutip dari Wittig dalam
bukunya yaitu Psychology of Learning mendefinisikan belajar sebagai: any relatively permanent change in an organism’s behavioral repertoire
19
Husamah, Pembelajaran di Luar Kelas Outdoor Learning, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013, h. 12-15
20
Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Erlangga, 2011, h. 2.