dengan ketetapan taraf signifikansi yaitu 0,05, maka menjadi 0,200 0,05. Artinya data tersebut berdistribusi normal.
b. Posttest
Berikut adalah hasil output posttest untuk kelas eksperimen:
Tabel 4.12 Output Normalitas Posttest Eksperimen
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. hasil
,177 20
,100 ,924
20 ,120
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil output uji normalitas dari SPSS di atas, pengambilan keputusan dilihat dari nilai signifikansi versi
Kolmogorov-Smirnov, yakni 0,100. Sehingga bila dibandingkan dengan ketetapan taraf signifikansi yaitu 0,05, maka menjadi 0,100
0,05. Artinya data tersebut berdistribusi normal. Berikut adalah hasil output posttest untuk kelas kontrol:
Tabel 4.13 Output Normalitas Posttest Kontrol
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Skor
,168 18
,195 ,923
18 ,144
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil output uji normalitas dari SPSS di atas, pengambilan keputusan dilihat dari nilai signifikansi versi
Kolmogorov-Smirnov, yakni 0,195. Sehingga bila dibandingkan dengan ketetapan taraf signifikansi yaitu 0,05, maka menjadi 0,195
0,05. Artinya data tersebut berdistribusi normal.
2. Homogenitas
Setelah data tersebut dinyatakan berdistribusi normal, baik pretest maupun posttest, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji
homogenitas dilakukan untuk menguji apakah suatu data memiliki sumber data yang homogen atau tidak. Untuk pengujian ini, taraf kepercayaan atau
signifikansi homogenitas adalah α = 0,05 atau 5. Data tersebut homogen bila α
hitung
α
tabel
Berikut hasil uji homogenitas untuk pretest dan posttest dalam bentuk output SPSS:
Tabel 4.14 Uji Homogenitas Pretest
Test of Homogeneity of Variances
hasil
Levene Statistic df1
df2 Sig.
,663 1
36 ,421
Tabel 4.15 Uji Homogenitas Posttest
Test of Homogeneity of Variances
hasil
Levene Statistic df1
df2 Sig.
,866 1
36 ,358
Dari kedua tabel tersebut dilihat dari nilai signfikansi masing-masing memiliki nilai 0,421 untuk data pretest dan 0,358 untuk data posttest. Bila
masing-masing data tersebut dibandingkan dengan taraf signifikansi yakni 0,05 maka menjadi 0,421 0,05 dan 0,358 0,05. Dari itu dapat
disimpulkan bahwa kedua data pretest dan posttest memiliki sumber data yang homogen.