Dominansi Relatif Tutupan Lahan Eksisting pada Satuan LahanTitik- Titik Pengamatan

basa yang dapat dipertukarkan terhadap nilai KTK efektif tanah. Pada umumnya semakin tinggi kejenuhan basa suatu tanah, nilai pH semakin tinggi dan kesuburan tanahnya cenderung lebih baik. Kejenuhan basa tanah-tanah di daerah hulu DAS Jeneberang menunjukkan kisaran antara sedang sampai sangat tinggi 26,58 - 78,24 .

6.3.3. Dominansi Relatif Tutupan Lahan Eksisting pada Satuan LahanTitik- Titik Pengamatan

Tanaman tertentu akan mendominasi tutupan lahan karena terciptanya habitat yang sesuai untuk jenis tanaman tersebut yang diakibatkan oleh penanaman atau budidaya oleh petani. Dominansi relatif tutupan lahan diamati untuk mengetahui jenis komoditas hortikultura yang dominan ditanam oleh petani. Pengamatan dominansi relatif tutupan lahan eksisting dilakukan pada 28 satuan lahan, 8 satuan lahan pada zona agroekologi elevasi 700 m dpl dan 20 satuan lahan pada zona agroekologi elevasi ≥ 700 m dpl. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada zona agroekologi elevasi 700 m dpl, dominansi relatif tutupan lahan eksisitingnya yaitu tanaman hortikultura buah-buahan. Sedangkan pada zona agroekologi elevasi ≥ 700 m dpl, hasil pengamatan menunjukkan bahwa dominansi relatif tutupan lahannya adalah hortikultura sayuran, kecuali satuan lahan SP 16 yang dominansi relatif tutupan lahannya adalah markisah. Data hasil pengamatan dominansi relatif tutupan lahan eksisting pada masing-masing satuan lahan disajikan pada Tabel 15 dan penyebaran masing-masing satuan lahan di hulu DAS Jeneberang disajikan pada Gambar 8 dan titik koordinatnya disajikan pada Tabel Lampiran 2. Hasil pengamatan dominansi relatif tutupan lahan pada Tabel 15 menunjukkan bahwa zona agroekologi pada elevasi 700 m dpl, komoditas rambutan yang paling dominan PL1, PL2, PL4, dan PL6, disusul komoditas durian PL4, PL5, dan PL7, komoditas mangga PL1 dan PL8, dan komoditas pisang PL3 dan PL5. Dominansi relatif tutupan komoditas rambutan yang terluas, hal ini sesuai dengan hasil analisis komoditas unggulan buah-buahan yaitu rambutan yang tertinggi dengan nilai LQ sebesar 1,77. Pada zona agroekologi pada elevasi ≥ 700 m dpl, komoditas kentang yang paling dominan SP2, SP4, SP6, SP7, SP18, dan SP19, diikuti komoditas kubis SP1, SP3, SP9, SP10, SP11, b se ta Je 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u u P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P l l la l l l l la l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b ek a d la p la h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h h p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m ra ra ra r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p te te te te te te t t t e t t t e e t t t e e t t t e e t t t e e t e e t t t e e t t e ra ra ra r r r r r r r r r r r r r r r r r r r ra r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r r p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p S S S S S S S S S S S S S S S S S S 92 Gambar 8. Peta lokasi contoh pengamatan dominansi relatif tutupan lahan tanaman hortikultura di hulu DAS Jeneberang. G G Gam Tabel 15. Dominansi relatif tutupan lahan tanaman hortikultura di hulu DAS Jeneberang pada masing-masing satuan lahan yang diamati No. Satuan Lahan Luas Dominansi Relatif Tutupan Lahan Eksisting Zona Agroekologi pada Elevasi 700 m dpl 1. PL1 279,04 Rambutan dan Mangga 2. PL2 87,38 Rambutan 3. PL3 15,78 Pisang 4. PL4 252,67 Durian dan Rambutan 5. PL5 218,68 Durian, Jeruk dan Pisang 6. PL6 1.066,17 Rambutan 7. PL7 22,64 Durian 8. PL8 21,39 Mangga Zona Agroekologi pada Elevasi ≥ 700 m dpl 9. SP1 338,92 Bawang Daun dan Kubis 10 SP2 192,91 Kentang 11. SP3 52,38 Kubis 12. SP4 18,05 Kentang 13. SP5 24,93 Wortel 14. SP6 126,80 Kentang 15. SP7 171,07 Kentang 16. SP8 158,06 Sawi 17. SP9 6,56 Kubis dan Tomat 18. SP10 10,62 Kubis 19. SP11 95,56 Kubis 20. SP12 22,40 Wortel 21. SP13 99,77 Bawang Daun 22. SP14 489,02 Bawang Daun 23. SP15 16,44 Bawang Daun 24. SP16 111,82 Markisah 25. SP17 179,36 Kubis 26. SP18 91,56 Kentang 27. SP19 71,34 Kentang 28. SP20 23,07 Wortel Total 4.264,37 Tab b bel No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. dan SP17, komoditas bawang daun SP1, SP13, SP14, dan SP15, komoditas wortel SP5, SP12, dan SP20, komoditas sawi SP8, komoditas markisah SP16, dan komoditas tomat SP9. Komoditas kentang sebagai dominansi relatif tutupan terluas, hal ini sesuai dengan hasil analisis komoditas unggulan hortikultura sayuran, dimana nilai LQ dari komoditas kentang tertinggi yaitu 2,75 dibandingkan dengan komoditas lainnya.

6.3.4. Klasifikasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Hortikultura