Total Mikroba Total Plate Count Maturin dan Peeler, 2001 Total Kapang Khamir Maturin dan Peeler, 2001 Uji hedonik Poste et al., 1991

Nilai L menyatakan parameter kecerahan lightness yang mempunyai nilai dari 0 hitam sampai 100 putih. Nilai a menyatakan cahaya pantul yang menghasilkan warna kromatik campuran merah-hijau dengan nilai dengan nilai +a positif dari 0-100 untuk warna merah dan nilai –a negatif dari 0--80 untuk warna hijau. Nilai b menunjukkan warna kromatik campuran biru-kuning dengan nilai +b positif dari 0-70 untuk kuning dan nilai –b negatif dari 0--70 untuk warna biru. Selanjutnya dihitung Hue dari nilai a dan b yang diperoleh dengan persamaan Hue = arc tan ba Tabel 3. Tabel 3. Deskripsi warna berdasarkan Hue o Hue [arc tan ba] Deskripsi warna 18 – 54 54 – 90 90 – 126 126 – 162 162 – 198 198 – 234 234 – 270 270 – 306 306 – 342 342 – 18 Red R Yellow Red YR Yellow Y Yellow Green YG Green G Blue Green BG Blue B Blue Purple BP Purple P Red Purple RP

d. Total Mikroba Total Plate Count Maturin dan Peeler, 2001

Sebanyak satu ml sampel diambil dan dimasukkan ke dalam 9 ml larutan pengencer. Selanjutnya dilakukan pengocokan hingga homogen dengan vorteks. Pengenceran dan pemupukan dilakukan hingga tingkat pengenceran 10 -2 , dari tiap-tiap pengenceran, dipipet secara aseptis 1 ml untuk dimasukkan ke dalam cawan petri steril pemupukan secara duplo dan ditambahkan media PCA Plate Count Agar steril sebanyak 15-20 ml. Segera setelah penuangan, cawan petri digerakkan di atas meja secara hati-hati untuk menyebarkan sel-sel mikroba secara merata, yaitu dengan gerakan melingkar atau angka delapan. Setelah medium membeku, cawan petri diinkubasikan dengan posisi terbalik pada inkubator suhu 37 C selama 2 hari 48 jam. Perhitungan jumlah total mikroba dilakukan dengan menggunakan Standard Plate Count SPC metode Harrigan.

e. Total Kapang Khamir Maturin dan Peeler, 2001

Sebanyak satu ml sampel diambil dan dimasukkan ke dalam 9 ml larutan pengencer. Selanjutnya dilakukan pengocokan hingga homogen dengan vorteks. Pengenceran dan pemupukan dilakukan hingga tingkat pengenceran 10 -2 , dari tiap-tiap pengenceran, dipipet secara aseptis 1 ml untuk dimasukkan ke dalam cawan petri steril pemupukan secara duplo dan ditambahkan media PDA Potato Dextrose Agar steril sebanyak 15-20 ml. Segera setelah penuangan, cawan petri digerakkan di atas meja secara hati-hati untuk menyebarkan sel-sel mikroba secara merata, yaitu dengan gerakan melingkar atau angka delapan. Setelah medium membeku, cawan petri diinkubasikan dengan posisi terbalik pada inkubator suhu 30 C selama 2 hari 48 jam. Perhitungan jumlah kapang khamir dilakukan dengan menggunakan Standard Plate Count SPC metode Harrigan.

f. Uji hedonik Poste et al., 1991

Uji yang paling umum digunakan untuk mengukur derajat kesukaan suatu sampel adalah uji hedonik. Dalam uji ini sampel diberi kode dan disajikan secara seragam. Penyajian sampel disajikan secara acak untuk masing-masing panelis dan prosedur pengujiannya dituliskan dalam kuisioner. Sampel dapat disajikan secara simultan atau dalam satu waktu. Respon dari panelis berupa angka yang berkisar antara 1 sangat tidak suka sampai dengan 7 sangat suka.

g. Aktivitas Antioksidan Metode DPPH Kubo et al., 2002, Molyneux, 2003