Total Padatan Terlarut AOAC 932.12, 1995 Derajat Warna, Metode Hunter Hutching, 1999

3. Analisis a. Nilai pH SNI 01-2891-1992

Kalibrasi pH meter dengan larutan buffer pH. Kemudian celupkan elektroda yang telah dibersihkan dengan air suling ke dalam contoh yang diperiksa, sesuai suhu dari contoh. Catat dan baca harga pH pada skala pH meter yang ditunjukkan jarum.

b. Total Padatan Terlarut AOAC 932.12, 1995

Total padatan terlarut diukur dengan menggunakan alat refraktometer. Filtrat sampel diteteskan di atas prisma refraktometer yang sudah distabilkan, arahkan menghadap cahaya, lalu dilakukan pembacaan. Nilai yang terbaca dicatat sebagai Brix. Sebelum dan setelah digunakan, prisma refraktometer dibersihkan dengan alkohol untuk memastikan tidak ada partikel yang tersisa pada prisma refraktometer.

c. Derajat Warna, Metode Hunter Hutching, 1999

Analisa dilakukan dengan menggunakan alat Minolta Chroma Meters CR 200. Pada prinsipnya, Minolta Chroma Meters bekerja berdasarkan pengukuran perbedaan warna yang dihasilkan oleh permukaan sampel. Pengukuran dilakukan dengan meletakkan sampel di dalam wadah berukuran seragam misalnya cawan petri. Parameter yang seharusnya diukur adalah L untuk lightness atau kecerahan, a untuk derajat warna merah dan b derajat warna kuning. Namun pada kromameter tersebut nilai L a, b tidak dapat dimunculkan. Nilai yang dapat dimunculkan hanya parameter nilai Y, x, y. Nilai tersebut harus dikonversi terlebih dahulu menjadi nilai L, a, dan b. Konversi nilai tersebut dapat dilihat melelui rumus berikut DeMan, 1997: Z = Y 1-x-y y X = x Y+Z : 1-x L = Y0,01 12 a = 17,85 X – 0,175 L 2 0,1 L b = 0,07 L 2 – 5,929 Z 0,1 L Nilai L menyatakan parameter kecerahan lightness yang mempunyai nilai dari 0 hitam sampai 100 putih. Nilai a menyatakan cahaya pantul yang menghasilkan warna kromatik campuran merah-hijau dengan nilai dengan nilai +a positif dari 0-100 untuk warna merah dan nilai –a negatif dari 0--80 untuk warna hijau. Nilai b menunjukkan warna kromatik campuran biru-kuning dengan nilai +b positif dari 0-70 untuk kuning dan nilai –b negatif dari 0--70 untuk warna biru. Selanjutnya dihitung Hue dari nilai a dan b yang diperoleh dengan persamaan Hue = arc tan ba Tabel 3. Tabel 3. Deskripsi warna berdasarkan Hue o Hue [arc tan ba] Deskripsi warna 18 – 54 54 – 90 90 – 126 126 – 162 162 – 198 198 – 234 234 – 270 270 – 306 306 – 342 342 – 18 Red R Yellow Red YR Yellow Y Yellow Green YG Green G Blue Green BG Blue B Blue Purple BP Purple P Red Purple RP

d. Total Mikroba Total Plate Count Maturin dan Peeler, 2001