Implementasi Strategi Public Relation

sendiri. Tindakan ini sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Shannon dan Weaver dikutip oleh David Cangara bahwa “komunikasi adalah sebuah bentuk interaksi yang dilakukan oleh manusia yang mempengaruhi satu sama lain baik disengaja maupun tidak disengaja” 3 . Komunikasi yang dilakukan ini berupa bertukar ide dan saran. Dilakukan baik dengan cara face to face communication, ataupun melalui media internet. Seperti yang sudah di bahas pada bab sebelumnya, Kebab Turki Baba Rafi juga aktif dalam mengembangkan websitenya, forum-forum bisnis, dan juga aktif melalui akun twitternya di KebabBabaRafi. Strategi yang pertama di Kebab Turki Baba Rafi adalah strategi pengeluaran promosi. Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan cara menjadi sponsor event tertentu dengan balasan Kebab Turki Baba Rafi dapat membuka outlet disana. Hal ini dilakukan selain keuntungan komersil juga Kebab Turki Baba Rafi bisa melakukan promosi di event tersebut. Strategi yang kedua adalah strategi pemilihan media, seperti yang diungkapkan oleh public relation Kebab Turki Baba Rafi: “…strategi pemilihan media dengan melihat jam terbangnya media tersebut, contohnya seperti kita membuat kuis pada suatu radio dan bisa dilihat dari frekuensi smstelp yang masuk”. 4 3 David Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Cet ke- 5, h. 18-19. 4 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, public relation Kebab Turki Baba Rafi di sini dimaksudkan untuk memilih media yang paling efektif untuk melakukan promosi. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan timbal balik mengenai promo yang dilakukan dari khalayak. Strategi yang terakhir adalah strategi penjualan, seperti yang diungkapkan public relation Kebab Turki Baba Rafi dalam wawancara: “…strategi penjualan mengadakan join promo dengan bergabung bersama brand ternama, dan bisa dilihat dari persedian bahan yang digunakan dalam promo tersebut ” 5 Berdasarkan pengamatan peneliti, strategi ini bermaksud bekerja sama dengan brand yamg sudah memiliki nama besar, misalnya seperti ber-partner dengan PT. Belfoods Indonesia, di mana PT. Belfoods Indonesia di sini bertugas memasok kebutuhan bahan baku dari Kebab Turki Baba Rafi, sedangkan Kebab Turki Baba Rafi membantu menjual produk PT. Belfoods Indonesia berupa frozen food. Di luar dari startegi yang sudah dijabarkan oleh divisi public relation Kebab Turki Baba Rafi sebelumnya peneliti juga melihat adanya usaha lain yang dilakukan oleh divisi tersebut untuk membuat masyarakat sadar dengan keberadaan Kebab Turki Baba Rafi agar masyarakat sadar dengan keberadaan 5 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014. Kebab Turki Baba Rafi dan tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan. Public relation Kebab Turki Baba Rafi mengatakan: “Dengan cara selalu mengupdate sosmed serta web Baba Rafi apabila ada prodak baru menjelaskan detail namun secara ringan tentang kualitas produk …” 6 Menurut pengamatan peneliti, hal tersebut sesuai dengan yang terjadi di sosial media twitter Kebab Turki Baba Rafi dan juga website Kebab Turki Baba Rafi. Berikut ini peneliti cantumkan halaman pada akun media sosial Kebab Turki Baba rafi: Gambar 1 . Website Kebab Turki Baba Rafi menjelaskan menu yang ditawarkan Sumber: www.babarafi.com 6 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014. Gambar 2 . Twitter Kebab Turki Baba Rafi menjadi sarana untuk meng-update tentang Kebab Turki Baba Rafi Sumber: www.twitter.com Usaha lain yang juga dilakukan oleh divisi public relation Kebab Turki Baba Rafi selain selalu mengupdate produk terbaru, juga selalu menginformasikan kepada calon franchisee, konsumen Kebab Turki Baba Rafi mengenai eksistensinya di mancanegara, dengan penghargaan- penghargaan internasional dan nasional, dan juga menginformasikan bahwa Kebab Turki Baba Rafi sudah membuka gerai hingga luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, Malaysia, China dan Sri Lanka. Seperti yang diungkapkan public relation Kebab Turki Baba Rafi dalam wawancara: “…dan tentunya juga dengan menginformasikan kepada konsumen, franchisee , serta corporate tentang eksistensi Baba Rafi di mancanegara, yang tentunya akan menambah nilai jual bagi Baba Rafi.” 7 Gambar 3 . Website Kebab Turki Baba Rafi mencantumkan berbagai penghargaan yang sudah didapat Sumber: www.babarafi.com Dalam gambar tersebut jelas terlihat bahwa di twitter Kebab Turki Baba Rafi aktif dalam mempromosikan produknya, dan juga terlihat dalam website -nya Kebab Turki Baba Rafi juga menuliskan produk-produk yang dijual oleh Kebab Turki Baba Rafi itu sendiri dan juga sederet penghargaan yang sudah diraih oleh Kebab Turki Baba Rafi. 7 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014. Strategi lain yang ditempuh divisi public relation Kebab Turki Baba Rafi adalah dengan membuat tampilan Kebab Turki Baba Rafi menjadi eye catchy. Terlihat pada logo Kebab Turki Baba Rafi yang tercetak pada kemasan pembungkus kebab, gerai penjualan hingga website Kebab Turki Baba Rafi, yang dominan kepada warna merah dan kuning. Warna merah bertujuan meningkatkan selera makan dan warna kuning berarti ramah dan siap melayani sepenuh hati. Seperti yang disampaikan public relation Kebab Turki Baba Rafi: “Makna merah dalam Baba Rafi sebenrnya untuk menimbulkan gairah untuk makan, sedangkan warna kuning artinya ramah dan siap melayani dengan sepenuh hati .” 8 Berikut gambar kemasan dan gerai Kebab Turki Baba Rafi yang dominan pada warna merah dan kuning: Gambar 4 . Kemasan Kebab Turki Baba Rafi yang dominan pada warna merah dan kuning Sumber: google images 8 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014. Gambar 5. Gerai Kebab Turki Baba Rafi yang dominan warna merah dan kuning Sumber: www.babarafi.com Langkah lain yang juga ditempuh oleh public relation Kebab Turki Baba Rafi untuk meningkatkan penjualan serta pertumbuhan franchise yakni dengan cara meyakinkan calon franchisee secara langsung atau face to face communication dan melalui website dengan menjelaskan secara rinci mengenai estimasi pendapatan perhari hingga perbulan sesuai dengan jumlah investasinya, dengan investasi mulai dari Rp 70.000.000 hingga Rp 200.000.000, dan juga estimasi pendapatan pergerai Rp 16.000.000, sedang untuk omzet dari seluruh gerai di Indonesia sebesar Rp 1,5 M. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan calon franchisee bahwa Kebab Turki Baba Rafi adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi dan berwirausaha melalui program franchise. Public relation Kebab Turki Baba Rafi juga menggunakan berbagai macam media untuk melakukan promosi, mulai dari promosi dari mulut ke mulut, menggunakan media cetak, dan media digital. Namun menurut divisi public relation Kebab Turki Baba Rafi media yang paling efektif untuk mempromosikan Kebab Turki Baba Rafi adalah dengan bekerja sama dengan prodak besar dan juga bergabung dalam event-event berkualitas tingkat nasional maupun internasional yang membuat Kebab Turki Baba Rafi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Seperti yang diungkapkan oleh public relation Kebab Turki Baba Rafi: “Pada dasarnya semua media seperti mouth to mouth, media cetak maupun digital ber-impact positive untuk Baba Rafi, namun sejauh ini media bekerja sama dengan prodak besar, dan event-event berkualitaslah yang memebuat Baba Rafi lebih dikenal masyarakat. ” 9 Hingga saat ini Kebab Turki Baba Rafi masih menjadi pilihan kuliner kebab, terbukti dengan gerainya yang sampai saat ini sudah melampaui 1000 outlet yang tersebar di Indonesia dan juga merambah dunia internasional. Menurut hasil pengamatan peneliti yang membedakan Kebab Turki Baba Rafi ini Kebab Turki Baba Rafi merupakan yang menghadirkan sajian kebab di kaki lima di Indonesia, selain itu dagingnya yang rendah lemak serta produksi bahan baku yang terjamin kulitasnya, serta telah mendapatkan label halal dari MUI dan juga BPOM. Hal-hal tersebut dapat meyakinkan konsumen bahwa Kebab Turki Baba Rafi tidak hanya menyajikan rasa, tapi juga kualitas dalam setiap sajiannya. 9 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.

D. Evaluasi Strategi Public Relation

Tahap akhir dari strategi adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. 10 Sesuai dengan yang dilakukan oleh divisi public relation Kebab Turki Baba Rafi, yang melakukan evaluasi setelah implementasi strategi. Seperti yang disampaikan public relation Kebab Turki Baba Rafi dalam wawancara: “Jika hasil evaluasinya sangat menguntungkan perusahaan akan tetap mempertahankan strategi tersebut dengan mengganti promo konsep sesuai update masyarakat saat ini, tapi jika hasil evaluasi kurang memuaskan pastinya perusahaan akan meng-create kembali strategi yang sudah ada dengan memenuhi kekurangan, yang memang kurang saat proses evaluasi dilakukan. ” 11 Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, public relation Kebab Turki Baba Rafi akan mengevaluasi satu persatu strategi yang sudah dijalankan, misalnya ketika menjadi sponsor sebuat event tertentu, apabila Kebab Turki Baba Rafi sukses dalam bidang penjualan serta promosi dalam event tersebut, maka Kebab Turki Baba Rafi akan kembali menjadi sponsor di event tersebut selanjutnya, namun promo yang dilakukan akan disesuaikan dengan tema baru. Tetapi jika strategi yang dijalankan kurang menunjukan keberhasilan maka divisi public relation akan membuat strategi baru dengan 10 Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep. Jakarta: Prenhalindo, 2002, h. 3. 11 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014. memperhatikan faktor-faktor yang menjadi penghambat keberhasilan strategi yang sebelumnya agar tidak terulang di strategi yang baru. Seperti yang sudah disampaikan public relation Kebab Turki Baba Rafi pada paragraf sebelumnya, bahwa media promosi yang efektif untuk Kebab Turki Baba Rafi adalah dengan bergabung dalam event-event berkualitas. Pada beberapa event yang diadakan diluar negeri, public relation Kebab Turki Baba Rafi menyampaikan perbedaan bahasa dan budaya menjadi kendala dalam menyampaikan ide. Setelah beberapa kali mengikuti event di luar negeri, public relation Kebab Turki Baba Rafi menanganinya dengan cara menyewa translator freelance untuk menjelaskan konsep Kebab Turki Baba Rafi. Seperti yang disampaikan oleh public relation Kebab Turki Baba Rafi dalam wawancara: “Adanya perbedaan budaya, serta bahasa, lingkungan sosial antar negara yang terkadang menjadi salah satu hambatan untuk menyampaikan suatu ide. Biasanya kita menyewa translator yang freelence untuk menstranslate serta menjelaskan konsep Baba Rafi.” 12 Selain mengevaluasi strategi, menurut hasil pengamatan peneliti, public relation Kebab Turki Baba Rafi juga mengevaluasi melalui masukan dan saran yang disampaikan oleh konsumen. Hal tersebut dikarenakan segala saran serta masukan yang disampaikan oleh konsumen merupakan salah satu 12 Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti Public Relation Kebab Turki Baba Rafi, wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.