Waralaba Makanan Lokal GAMBARAN UMUM

bidang ritel dan kemudian di sektor pendidikan kursus. Seperti yang ada di tabel di bawah ini: Tabel 2 . Jumlah Pemain Franchise Lokal di Indonesia. 11 Jenis Industri November 2005 Awal 2007 Jumlah Perusahaan Jumlah Gerai Jumlah Perusahaan Jumlah Gerai Restoran, Kafe, Butik Kafe dan Karaoke 55 2.350 86 6.200 Internet Café Web Developer NA NA 7 145 Pendidikan Kursus 19 910 43 1.400 Ritel 10 1.950 21 3.200 Agen Property 1 9 1 9 Laundry 3 225 4 371 Rental Film 2 186 2 300 Otomotif 2 24 8 174 Desain Grafis, Percetakan, Fotografi, dan Jasa Bisnis Terpadu 6 185 8 258 Travel 1 3 6 150 Salon 13 440 20 600 Printer dan Tinta Isi Ulang NA NA 4 25 Lain-lain 8 301 10 445 Total 120 6.583 220 13.227 11 Info Lengkap Waralaba. h.40 Melihat lonjakan jumlah gerai waralaba dalam bidang kuliner yang dalam kurun waktu dua tahun melonjak lebih dari 200 menunjukan bahwa waralaba di bidang kuliner merupakan lahan yang memiliki potensi bisnis yang menggiurkan. Hal tersebut dikarenakan makanan selain merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, saat ini makanan juga menjadi life style bagi sebagian masyarakat khususnya yang berada di kota. Waralaba lokal tidak hanya diminati oleh pasar Indonesia, hal ini terbukti dengan datangnya minat dari beberapa negara seperti Malaysia, Qatar, Timur Tengah dan beberapa negara lainnya. Pada tahun 2013 lalu tidak kurang dari 10 waralaba lokal ekspansi ke negara-negara tersebut, yang mana hal ini juga meningkat dari tahun 2012 hanya terdapat 3 waralaba lokal yang berhasil menembus pasar asing. 12 Terdapat banyak sekali waralaba lokal di bidang kuliner seperti Mie Ayam Grobakan, Mr. Tacos, Pizza Rakyat, Ayam dan Bebek Kremes Kriuk, Sate Klopo Asia, Bakmi Gila, Ayam Abiss, Kedai Kopi Kapal Api, Super Bubble Drink, Semerbak Kopi, Bakso Kaget Kaget, dan masih terdapat ratusan merk lainnya. 13 Selain itu ada beberapa merk waralaba lokal di bidang makanan yang go international seperti Es Teler 77 yang berdiri sejak tahun 1981 oleh Muniarti Widjaja. Es Teler 77 ini juga dikenal sebagai merk lokal yang pertama kali menerapkan sistem waralaba pada perusahaannya, saat ini Es Teler 77 juga dapat 12 Syahrina Pahlevi. Kemdag Optimis Lahir 300 Waralaba Lokal. Artikel di akses pada 12 Juni 2014 dari apec2013.or.idindex.phpreadsurl273 13 Daftar Waralaba Makanan Minuman di Indonesia. Artikel di akses pada 12 Juni 2014 dari www.kerjausaha.com201301daftar-waralaba-makanan-minuman-di.html dijumpai di Singapura, Malaysia, dan Australia. Ayam Bakar Mas Mono juga waralaba lokal yang berhasil menembus pasar asing, didirikan oleh Agus Purnomo di awal tahun 2000 kini sudah memiliki outlet di Malaysia. Camilan donat dan juga berbagai jenis kopi yang disajikan oleh JCo Donuts Coffee yang didirikan oleh Johnny Andrean kini juga sudah merambah ke pasar internasional tepatnya ke China, Filipina, Malaysia dan Singapura. Restoran Bumbu Desa yang menyajikan masakan khas Sunda yang dimulai oleh Arief Wirawangsadita pada tahun 2004 saat ini sudah membuka cabang di Singapura dan Malaysia, dan juga akan membuka cabang di Vancouver dan Kanada. Hendy Setiono pemilik usaha kuliner kebab dengan omzet miyaran rupiah di usaha Kebab Turki Baba Rafi juga sudah melebarkan sayap usahanya di beberapa negara seperti China, Fiipina, Thailand, Sri Lanka dan Malaysia. 14

C. Sejarah Kebab Turki Baba Rafi

Kebab Turki Baba Rafi KTBR merupakan usaha milik PT. Baba Rafi Indonesia yang didirikan oleh Hendy Setiono yang kini juga Presiden Direktur dari PT. Baba Rafi. Sebanyak 1000 outlet telah hadir selain di Indonesia juga di beberapa 14 Tasya Paramitha. 5 Waralaba Kuliner Sukses “Go International”. Artikel di akses pada 13 Juni 2014 dari life.viva.co.idnewsread481001-5-waralaba-kuliner-indonesia-sukses-go-intennational- negara seperti Malaysia, Filipina, Malaysia, China dan Sri Lanka. Selain menjual kebab KTBR juga menyajikan burger, sandwich, canai, dan aneka makanan beku. 15 Kebab Turki Baba Rafi memiliki visi “Berusaha menjadi bisnis waralaba kebab yang terbesar, yang menguntungkan dan yang paling berpengaruh di dunia”. 16 Hal ini terlihat pada perkembangan Kebab Turki Baba Rafi yang begitu pesat, yang telah berhasil merambah dunia internasional dengan membuka gerai di beberapa negara di Asia, dan juga sedang dalam proses untuk membuka gerai hingga benua Eropa. Selain itu Kebab Turki Baba Rafi juga memiliki misi “Kami berusaha menjadi bisnis waralaba kebab terbesar di dunia dengan menawarkan rasa dan kualitas dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang memuaskan untuk para franchisee dan pelanggan. Kami juga memiliki tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan mengadakan program dan tanggung jawab sosial yang dapat membantu masyarakat dan pemegang saham”. 17 Misi ini diwujudkan selain dengan perkembangan Kebab Turki Baba Rafi hingga saat ini, juga melalui program Corporate Social Responsibility CSR yang membentuk Baba Rafi Academy yang dengan pelatihan yang diberikan kepada pengusaha muda yang sedang berkembang dalam bisnisnya, serta mengadakan Pelatihan Untuk Indonesia Lebih Baik yang berisi 15 Artikel di akses pada 13 Juni 2014 dari babarafi.com 16 Artikel di akses pada 11 Agustus 2014 dari babarafi.com 17 Artikel di akses pada 11 Agustus 2014 dari babarafi.com