P harga
Pnp 1
Pp 2
3 R responden
R
n
R
n+1
Gambar 3 Kurva surplus konsumen
Sumber : Penulis, 2013
Dimana: Pp = Harga air yang dibayar oleh rumah tangga jika mendapatkan layanan air perpipaan PT. Palyja
Pnp = Nilai Willingness to Pay rumah tangga responden R
n
= Responden ke-n R
n+1
= Responden ke-n+1 Gambar 3 menunjukkan surplus konsumen yang didapat oleh rumah
tangga responden jika berlangganan air perpipaan PT. Palyja. Surplus konsumen merupakan daerah di bawah kurva permintaan atau kurva WTP dan di atas harga
air yang dibayar oleh rumah tangga jika mendapatkan layanan air perpipaan PT. Palyja. Daerah surplus konsumen rumah tangga responden ditunjukan oleh bagian
nomor 1+2+3.
4.5 Batasan Penelitian
Adapun batasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian hanya dilakukan di tiga RW dari total 10 RW di Kelurahan Kamal, yaitu RW 01, RW 03, dan RW 10.
2. Penelitian ini tidak dapat menjelaskan mengenai biaya pembuatan Water
Treatment Plant karena keterbatasan data yang diperoleh.
V GAMBARAN UMUM
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Kelurahan Kamal merupakan salah satu dari lima kelurahan yang berada di dalam Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Karakteristik wilayah Kelurahan
Kamal secara geografis keadaan alam Kelurahan Kamal adalah berupa dataran rendah, penduduk homogen, dan Kelurahan Kamal mayoritas merupakan kawasan
pemukimanperumahan. Batas wilayah Kelurahan Kamal secara administratif adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Dadap, Desa Jatimulya, Kabupaten Tangerang
Sebelah Timur : Kelurahan Kamal Muara Jakarta Utara dan Kelurahan
Tegal Alur Sebelah Selatan
: Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Pegadungan Sebelah Barat
: Kelurahan Benda Kodya Tangerang dan Kelurahan Pegadungan
Berdasarkan data Paparan Lurah Kamal yang disajikan dalam rangka Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan Kalideres Tahun 2013, diketahui bahwa
Kelurahan Kamal memiliki 10 Rukun Warga RW yang terdiri dari 102 Rukun Tetangga RT. Jumlah penduduk Kelurahan Kamal sebanyak 34.537 jiwa yang
terbagi atas 8.768 Kepala Keluarga KK. Luas wilayah Kelurahan Kamal mencapai 490,270 Ha. Dibandingkan dengan kelurahan lainnya di Kecamatan
Kalideres, Kelurahan Kamal memiliki persentase luas wilayah terkecil, yakni sebesar 16,22 persen dari luas Kecamatan Kalideres. Kepadatan penduduk sebesar
7.048 jiwa per km
2
. Sumber daya manusia di Kelurahan Kamal terbilang masih tertinggal
dibanding kelurahan lain di Kecamatan Kalideres. Dilihat dari segi pendidikan, jumlah masyarakat yang telah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi
sebanyak 10 persen, SMA sebanyak 20 persen, SMP sebanyak 30 persen, SD dan non-formal sebanyak 40 persen. Jika dilihat dari segi mata pencaharian, mayoritas
masyarakat Kelurahan Kamal bekerja sebagai buruh, yaitu sebanyak 60 persen, sisanya bekerja sebagai karyawan sebanyak 20 persen, dan petani sebanyak 20
persen. Meskipun demikian, 60 persen jenis bangunan di Kelurahan Kamal merupakan bangunan permanen dan 40 persen merupakan bangunan non-
permanen. Potensi wilayah Kelurahan Kamal dikatakan kurang memadai. Hal ini
disebabkan oleh belum adanya kantor pos, telekomunikasi, dan jaringan air perpipaan PDAM. Data mengenai sarana infrastruktur sosial ekonomi dapat
dilihat pada Tabel 3. Tabel 3
Jumlah sarana infrastruktur sosial ekonomi di Kelurahan Kamal
Jenis Sarana Sosial Ekonomi Jumlah unit
Bidang Perekonomian a. Pasar Tradisional
1 b. Mini Market
6 Lingkungan Hidup
a. Komposting 2
b. IRB 311
Lembaga Sosial Masyarakat a. RTRW
102 RT10 RW b. LMK
10 c. Karang Taruna
9 Bidang Pendidikan
a. TK 5
b. SD 17
c. SMP 12
d. SMA 5
Bidang Kesehatan a. Puskesmas
2 b. Poskindu
3 c. Klinik
13 d. Bidan
15 e. Posyandu
23 f. BKB PAUD
14 g. Dokter Umum
20 h. Kader Jumantik
102 i. DKS
58
Sumber : Data Paparan Lurah Kamal, 2013 Keterangan: LMK
= Lembaga Musyawarah Kelurahan BKB PAUD
= Bina Keluarga Berencana Pendidikan Anak Usia Dini Kader Jumantik = Kader Juru Pemantau Jentik
5.1.2 Keadaan Lingkungan dan Sistem Penyediaan Air Bersih
Kondisi lingkungan terkait sumberdaya air di Kelurahan Kamal saat ini cukup mengkhawatirkan. Lokasi yang merupakan kawasan industri dan
berdekatan dengan laut menimbulkan banyak masalah. Potensi masalah atau