Analisis Surplus Konsumen Metode Analisis Data
Selama ini, warga Kelurahan Kamal bergantung pada air keliling atau air yang mereka beli dari kios air yang mendapatkan pasokan dari PT. Palyja. PT.
Palyja mengirim air ke kios-kios air yang berada pada tiap RW di Kelurahan Kamal dengan menggunakan mobil tangki penampungan air. Selanjutnya,
masyarakat membeli dengan cara memesan kepada pengurus kios air, lalu air diantarkan ke rumah masing-masing pemesan dengan menggunakan gerobak
keliling, atau jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah dapat membeli langsung dari kios air. Harga air keliling dikenakan Rp 500 per pikul yaitu setara
dengan 40 liter jika konsumen membeli langsung dari kios air dan beragam dari Rp 2.000 hingga Rp 6.000 per pikul untuk harga air keliling yang diantarkan ke
rumah-rumah warga. Hal itu dirasakan oleh warga RW 01-09, sedangkan di RW 10, yakni Perumahan Citra 5, telah memiliki akses air pribadi non-PDAM.
Perumahan Citra 5 merupakan salah satu proyek dari salah satu developer besar di Indonesia, yaitu Ciputra Group. Proyek perumahan ini mulai
dikembangkan pada tahun 1984 dengan nama proyek Citra 1 dan terus berkembang sampai dengan proyek Citra 7, namun hanya Perumahan Citra 5 yang
berada di Kelurahan Kamal, tepatnya di RW 10. Perumahan Citra 1 sampai Citra 7 memiliki total luas lahan sebesar 450 Ha dengan total hunian 12.000 Kepala
Keluarga KK. Perumahan Citra memiliki fasilitas lengkap, salah satunya adalah Pengolahan Air Bersih Water Treatment Plant. Ciputra Group membangun
Water Treatment Plant secara mandiri untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat yang tinggal di Perumahan Citra, maka warga Perumahan Citra 5 di
RW 10 tidak perlu membeli air keliling seperti yang dilakukan oleh warga RW 01-09.
Water Treatment Plant Perumahan Citra mendapat pasokan air baku dari Sungai Cisadane. Air dari Water Treatment Plant mengalir ke rumah-rumah
warga RW 10 selama 20 jam setiap hari dengan volume 1.310 m
3
per 20 jam. Tingkat kebocoran Water Treatment Plant adalah sebesar 15-20 persen. Hal itu
dapat disebabkan oleh galian fondasi atau pekerjaan rumah warga yang sedang di renovasi, pergeseran tanah, pergerakan akar pohon, dan sebagainya. Jika
permintaan air oleh warga melebihi kapasitas produksi Water Treatment Plant,
maka developer membeli air dari PT. Palyja. Hal tersebut jarang sekali terjadi, kira-kira hanya terjadi satu tahun sekali.
Proses pengolahan air Water Treatment Plant adalah air baku dimasukkan ke dalam waduk yang disebut flokulator, lalu ditambahkan sejumlah zat kimia dan
uji tingkat keasaman, kemudian mengalami proses filtrasi untuk menghasilkan air yang layak untuk dikonsumsi, lalu dialirkan ke penampungan yang selanjutnya
akan dialirkan ke rumah-rumah warga Perumahan Citra 5 melalui pipa. Harga yang dikenakan per meter kubik air adalah Rp 6.500 untuk pemakaian 0-30 m
3
pertama, sedangkan untuk pemakaian air diatas 30 m
3
dikenakan tarif sebesar Rp 10.000 per meter kubik.