2.5 Penelitian Terdahulu
Arianti 1999 melakukan penelitian mengenai analisis pilihan sumber air bersih dan keinginan membayar bagi perbaikan kualitas dan kuantitas air PDAM
Kodya Bengkulu. Analisis perbandingan peluang terpilihnya sumber air bersih yaitu PDAM, sumur, PDAM dan sumur, dilakukan dengan menggunakan fungsi
pilihan kualitatif Models of Qualitative Choice yang disusun dalam persamaan regresi perbandingan peluang pilihan multinomial multinomial logit terhadap
berbagai sumber air bersih dengan berbagai variabel bebas penentu pilihan tersebut. Rendahnya kualitas dan kuantitas air PDAM menyebabkan menurunnya
kepuasan berupa ketidaknyamanan dalam mengkonsumsi air PDAM. Pelanggan yang mengalami ketidaknyamanan berhak menerima kompensasi yang ditentukan
melalui penilaian pelanggan berupa kesediaan untuk membayar Willingness to Pay, WTP sejumlah uang untuk mengembalikan mereka kepada kondisi kepuasan
berupa kenyamanan mengkonsumsi air PDAM dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik. WTP pelanggan diperoleh berdasarkan teknik survei atas kesediaan
pelanggan untuk membayar apabila air PDAM diperbaiki kualitas dan kuantitasnya dengan menggunakan Contingent Valuation Method CVM. Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pelanggan dilakukan analisis regresi atas variabel bebas penentu WTP pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh Oktavianus 2003 adalah analisis keinginan membayar penduduk perkotaan terhadap pelayanan air bersih PDAM
Tirtamusi Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan analisis metode harga hedonik dengan pendekatan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya keinginan membayar penduduk perkotaan terhadap pelayanan air bersih dari PDAM Tirtamusi adalah jumlah
anggota keluarga, pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga, kelancaran aliran air bersih, dan keluhan atas aliran air bersih dari PDAM Tirtamusi.
Irfanti 2010 melakukan penelitian mengenai perbandingan biaya dan kerugian ekonomi non-pelanggan dan pelanggan air bersih PT. Palyja di
Kelurahan Kamal Muara dan Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Penelitian yang dilakukan adalah membandingkan sumber air yang
digunakan setiap rumah tangga pelanggan dan non-pelanggan PAM dan berapa