Teknik Pengambilan dan Pengumpulan Data

maka besarnya nilai uang dinaikkan sampai ke tingkat yang disepakati. Adapun tahap-tahap yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Membentuk Pasar Hipotetik Dalam penelitian ini pasar hipotetik yang dibentuk adalah suatu pasar dengan kualitas dan kuantitas air yang berbeda dengan kondisi saat ini. Responden sebelumnya telah menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang berkaitan dengan sumber air, volume yang digunakan, harga yang dibayarkan, pendapatan, kuantitas dan kualitas air yang dirasakan. Untuk membentuk pasar hipotetis, responden terlebih dahulu mendengarkan pemaparan tentang kondisi saat ini dengan kualitas dan kuantitas yang terbatas serta sulitnya akses air bersih karena belum terpasangnya jaringan air perpipaan PDAM. Selanjutnya, responden mendengarkan pemaparan tentang kuantitas dan kualitas air dengan kondisi yang lebih baik jika terpasangnya jaringan air perpipaan PDAM di pemukiman mereka. Berdasarkan pernyataan dari responden akan diperoleh ukuran perilaku konsumen dalam situasi hipotetis. 2. Mendapatkan Nilai Penawaran Bids Dalam penelitian ini responden diberikan beberapa penawaran berupa nominal diatas harga air dan harga pemasangan sambungan air perpipaan baru yang riil. Responden diminta untuk memilih nilai tertinggi yang bersedia ia bayarkan untuk biaya pemasangan sambungan baru dan tarif air per meter kubiknya. Dengan demikian, didapatkan nilai WTP dari masing- masing responden. 3. Menghitung Dugaan Rataan WTP EWTP WTP i dapat diduga dengan menggunakan nilai tengah dari kelas atau interval WTP responden ke-i. Dari jawaban responden dapat diketahui bahwa WTP i yang benar adalah berada antara jawaban yang dipilih batas bawah kelas WTP dengan WTP berikutnya batas atas kelas WTP. Selanjutnya dugaan rataan WTP dihitung dengan rumus: ∑ Dimana: EWTP = Dugaan rataan WTP WTPi = Nilai WTP pada kelas i Xi = Jumlah responden yang bersedia membayar sebesar WTPi n = Jumlah responden i = Kelas ke-i 4. Menentukan WTP Agregat atau WTP Total TWTP WTP agregat atau WTP total dapat digunakan untuk menduga WTP populasi secara keseluruhan dengan rumus: Dimana: TWTP = Kemauan populasi untuk membayar EWTP = Rataaan WTP P = Jumlah populasi 5. Menduga Kurva Lelang Bid Curve Kurva bid total adalah penjumlahan secara vertikal kurva bid individu yang diperoleh dari nilai TWTP. Kurva bid total ini adalah pengganti kurva permintaan.

4.4.4 Analisis Surplus Konsumen

Pada dasarnya konsep surplus menempatkan nilai moneter terhadap kesejahteraan masyarakat dari mengekstraksi dan mengkonsumsi sumber daya alam. Surplus juga merupakan manfaat ekonomi yang tidak lain adalah selisih antara manfaat kotor gross benefit dan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengekstraksi sumber daya alam. Green 1992 dalam Fauzi 2004 memandang bahwa menggunakan pendekatan surplus untuk mengukur manfaat sumber daya alam merupakan pengukuran yang tepat karena pemanfaatan sumber daya dinilai berdasarkan alternatif penggunaan terbaiknya best alternative use, maka untuk mengukur nilai keuntungan masyarakat apabila mendapatkan layanan air perpipaan PT. Palyja digunakan metode analisis surplus konsumen.