Model Teoritis Objek Penelitian

hanya secara verbal melainkan juga melalui perilaku. Yang ketiga adalah kemampuan memperluas atau menerapkan visi pada berbagai konteks kepemimpinan.

2.3 Model Teoritis

Model teoritis berguna untuk menggambarkan rencana atau strategi penelitian yang akan dilakukan. Adapun model teoritis dalam penelitian ini adalah: PT.Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Unit Area Sales Manager Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Model Teoritis Sumber: Modifikasi Peneliti Strategi Komunikasi Organisasi Upward dan Downward Pengumpulan data Wawancara Observasi Analisis Data Reduksi Data Menulis Laporan Penyajian Data Interpretasi data Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode merupakan proses, prinsip dan prosedur yang digunakan peneliti untuk mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Dengan kata lain metodologi adalah sebuah pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Mulyana, 2001:145-146. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui pengumpulan data yang sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan dapat menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling yang lainnya. Hal yang lebih ditekankan adalah kualitas data bukan kuantitas data. Dalam riset kualitatif, peneliti adalah bagian integral dari data yang ikut aktif dalam menentukan jenis data yang diinginkan. Dengan demikian, peneliti adalah instrument riset yang harus terjun langsung di lapangan. Karena itu penelitian ini bersifat subjektif dan hasilnya kasuistik bukan untuk digeneralisasikan Kriyantono, 2010:56-57. Sedangkan penelitian ini lebih memfokuskan pada studi kasus yang merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentudengan cukup mendalam dan menyeluruh. Menurut Bungin 2010:229 studi kasus adalah salah satu strategi dan metode analisis data kualitatif yang menekankan pada kasus-kasus yang terjadi pada objek analisis. Peneliti studi kasus berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenal subjek yang diteliti Mulyana, 2001:201. Universitas Sumatera Utara

3.1.1 Aspek Kajian

Pada penelitian yang lebih memfokuskan kepada studi kasus ini, penelitian ini mengaju kepada aspek kajian yang akan diteliti. Adapun aspek kajian yang akan diteliti, yaitu : 1. Komunikasi Antar Pribadi a. Keterbukaan b. Perilaku positif c. Manajemen interaksi d. Orientasi pada orang lain e. Profesionalisme 2. Komunikasi Kelompok a. Dinamika Kelompok Kecil b. Dinamika Kelompok Menengah 3. Komunikasi Organisasi a. Iklim organisasi di PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.unit Area Sales Manajer. b. Budaya organisasi di PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.unit Area Sales Manajer.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian menjadi sasaran penelitian. Sasaran penelitian tidak tergantung pada judul dan topik penelitian, tetapi secara tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Sedangkan informan adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Jadi apabila penelitian tentang strategi komunikasi organisasi upward dan downward dalam kepemimpinan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. unit area sales manajer Medan, maka objek penelitiannya adalah strategi komunikasi organisasi upward dan downward dalam kepemimpinan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. unit area sales manajer Medan, sedangkan informan penelitian adalah atasanmanajer dan bawahan. 23 Universitas Sumatera Utara PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk unit Area Sales Manager saat ini berlokasi di Jl.Setiabudi No.238 AB Pasar III Tanjung Sari Medan. Pada awalnya unit Area Sales Manager ini berlokasi di Jalan Pemuda No.12 kemudian karena alasan operasional, pada tahun 2008 pindah ke jalan Kapten Maulana Lubis No.12, setelah itu pada tahun 2011 unit area sales manajer pindah ke kantor jalan setiabudi. Kantor BNI terdapat tiga lantai, lantai pertama digunakan untuk pelayanan nasabah transaksi uang tunai dan pembukaan rekening. Suasana kantor sangat nyaman, para pegawai memakai seragam dan berpenampilan dengan rapi, satpam yang siaga membukakan pintu dan membantu mengambil nomor antrian nasabah, disediakan juga sofa dan sebuah televisi agar para nasabah tidak bosan saat menunggu antrian. Di lantai kedua pusat kegiatan pegawai dengan jabatan marketing bekerja. Saat ini terdapat 10 orang marketing dan 1 orang manajer ASM yang berkantor di jalan setiabudi. Di lantai dua ini dikhususkan untuk nasabah-nasabah yang ingin mengajukan pinjaman kredit kepada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Nasabah tersebut dapat langsung menemui marketing di lantai ini. Di lantai dua ini juga terdapat beberapa fasilitas standar dalam bekerja seperti; meja dan kursi tempat pegawai duduk dan menyimpan berkas , satu ruangan manajer, enam unit komputer untuk menginput data dan keperluan surat menyurat, printer dan mesin fotokopi, satu unit sofa untuk menerima nasabah yang datang, musholla, pantry dan kamar mandi. Di lantai tiga hampir sama seperti di lantai dua namun di latai tiga tidak terdapat fasilitas komputer dan printer juga tidak ada ruangan manajer. Kenyamanan dan kebersihan sangat terjaga karena petugas office boy selalu cekatan dalam bekerja. Kantor PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk unit Area Sales Manager berlokasi di Jl.Setiabudi No.238 AB Pasar III Tanjung Sari terletak di kawasan yang cukup strategis yaitu dekat dengan daerah Medan Sunggal,Medan Selayang,Medan Tuntungan dan Medan Padang Bulan. Banyak jalan alternatif yang bisa dipilih apabila nasabah ingin mengunjungi kantor layanan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Setiabudi. Arena parkir yang cukup luas dan dijaga oleh satpam dan tukang parkir menjamin keamanan kendaraan nasabah dan juga pegawai.

3.3 Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Strategi Kepemimpinan Organisasi Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Unit Area Sales Manager (Studi Kasus Tentang Strategi Komunikasi Upward dan Downward dalam Kepemimpinan Organisasi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Unit Area Sales Mana

1 64 81

Analisis Pengaruh Faktor-Faktro Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Regional Sales Medan

1 49 92

Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat KUR) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bangkatan Binjai

30 200 67

Proyeksi Jumlah Nasabah Periode 2010-2012 Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Takengon Unit Putri Hijau

0 36 80

Hubungan Organisasi Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Syariah Medan

1 57 85

Analisis Aktiva Produktif Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Bandung

0 2 1

Audit Keamanan Informasi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Sukomoro

0 1 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PERSPEKTIFPARADIGMA KAJIAN - Strategi Kepemimpinan Organisasi Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Unit Area Sales Manager (Studi Kasus Tentang Strategi Komunikasi Upward dan Downward dalam Kepemimpinan Organisasi PT.Ban

0 0 16

Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Relationship Value terhadap Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 13

Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Relationship Value terhadap Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 9