BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1  Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  lapangan    dilaksanakan  di areal  hutan tanaman rawa gambut  HPHTI PT  Riau Andalan Pulp and Paper RAPP Wilayah Kabupaten Pelalawan, Propinsi
Riau. Lokasi penelitian disajikan pada lampiran 1. Pengukuran kadar air, berat jenis, zat terbang, kadar abu, dan kadar karbon vegetasi dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil
Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, sedangkan untuk mengukur Bulk density
, kadar air gambut, kadar abu gambut  dan  kadar karbon tanah gambut dilaksanakan di Laboratorium  Pengaruh Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian
Bogor. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni sampai Nopember 2010.
4.2  Bahan dan Alat
Bahan dalam penelitian ini terdiri dari : pohon  contoh  dari tegakan Acacia crassicarpa
, tumbuhan bawah, serasah, akar, tunggak,  dan  tanah gambut Alat yang digunakan terdiri dari : kompas, pita ukur, rollmeter, tali rafia, spidol
permanen,  cat  warna  kuning  dan merah, timbangan  besar kapasitas 25 -  100  kg, timbangan kecil 0,5 - 2 kg, chainsaw, sekop, label, kantong plastik ukuran 1 kg, terpal,
tanur,  ayakan dengan ukuran lubang 40-60  mess, oven, kuas kawat,  bor gambut, ring, parang,  sekop,  cawan aluminium,  alat tulis, kalkulator, perangkat lunak software
Microsoft Word, Microsoft Excel dan SPSS 15.
4.3  Data Yang Dikumpulkan
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran di lapangan dan
di laboratorium. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi terkait dan studi literatur.
Data primer yang diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan meliput i : 1. Diameter pohon dalam tegakan berdasarkan kelas umur.
2. Diameter, tinggi dan volume batang utama pohon contoh. 3. Berat basah cabang, ranting, akar, dan daun dari pohon contoh.
4. Berat basah tumbuhan bawah dan serasah dari plot contoh.
5. Kedalaman gambut dan tingkat kematangannya pada kedalaman tertentu. 6. Berat basah dan volume contoh gambut.
Data primer yang diperoleh dari uji bahan di laboratorium terdiri dari : 1. Kadar air, berat jenis, kadar zat terbang, kadar abu dan kadar karbon dari contoh uji
yang diambil  di lapangan. 2. Bulk Density, kadar air, kadar abu dan kadar C tanah gambut dari contoh uji yang
diambil dari lapangan. Data sekunder yang diambil meliputi hasil inventarisasi hutan perusahaan, peta
lokasi penelitian, keadaan umum lokasi penelitian  meliputi letak,  luas, kondisi tegakan, kondisi fisik tanah, topografi, iklim, curah hujan dan  data lain yang
diperlukan.
4.4  Prosedur Pengumpulan Data Di Lapangan 4.4.1  Survei Potensi Karbon