batang dengan ranting, batang dengan daun, batang dengan akar, daun dengan akar. Perbedaan tidak nyata ditunjukkan pada bagian ranting dengan akar. Perbedaan kadar
karbon dari bagian-bagian pohon-pohon tersebut menunjukkan bahwa kadar karbon yang ada pada setiap bagian pohon tidak sama.
Tabel 3 Hasil uji t-student kadar karbon A. crassicarpa pada berbagai bagian pohon
Bagian pohon Cabang
Ranting Daun
Akar Batang
0,000 0,032
0,002 0,031
Cabang 0,000
0,000 0,000
Ranting 0,000
0,23 Daun
0,002
tn
Keterangan : = Berbeda Sangat Nyata p0,01 pada selang kepercayaan 95 = Berbeda Nyata p 0,01-0,05 pada selang kepercayaan 95
tn= Tidak Berbeda Nyata p0,05 pada selang kepercayaan 95
Gambar 7 Rata-rata kadar karbon A. crassicarpa
5.5.1 Model Pendugaan Biomassa Berdasarkan Hubungan Antara Diameter dengan Tinggi Pohon
Berdasarkan hasil perhitungan biomassa kering, maka dapat ditentukan model pendugaan hubungan biomassa dengan diameter dan tinggi pohon. Pemilihan
persamaan alometrik terbaik dilakukan dengan menguji beberapa persamaan. Pada Tabel 4 disajikan model untuk menduga potensi biomassa bagian pohon A.
crassicarpa dengan melihat hubungan antara biomassa dengan diameter, biomassa
dengan diameter dan tinggi total pohon serta biomassa dengan diameter dan tinggi bebas cabang pohon. Bentuk persamaan yang diujikan dan dipakai untuk pendugaan
biomassa adalah model yang terdiri dari satu peubah : W = aD
b
atau Log W = Log a + b Log D dan model yang terdiri dari dua peubah : W = aD
b
Htot
c
atau Log W = Log a + b Log D + c Log Htot serta W = aD
b
Hbc
c
Tabel 4 Model pendugaan hubungan biomassa pohon A. crassicarpa atau W = Log a + b Log D + c Log Hbc.
Dimana W adalah biomassa dalam kg, D adalah diameter setinggi dada cm, Htot adalah tinggi total pohon dalam meter dan Hbc adalah tinggi bebas cabang dalam
meter. Sedangkan a,b dan c adalah konstanta. dengan diameter dan tinggi pohon
Keterangan : R
2
P = Taraf nyata adjst = Koefisen Determinasi
S = Simpangan baku
Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa R
2
adj berkisar antara 0,94-0,99 dan S berkisar antara 0,063-0,35. Dari tiga persamaan yang ditulis di atas maka persamaan
yang terpilih adalah W = aD
b
memiliki koefisien determinasi yang disesuaikan R- Sqadj dengan kisaran 0,94-0,99, persamaan W = aD
b
Htot
c
Bagian
memiliki koefisien determinasi yang disesuaikan R-Sqadj dengan kisaran 0,95-0,99 dan dari persamaan
Model linier R
R
2 2
S adjst
P Batang
W = 0,046561D 0,98
2,789
0,97 0,22
0,00 W = 0,168976D
0,133
Htot 0,99
2,322
0,99 0,12
0,00 W = 0,113042D
2,217
Hbc 0,99
0,322
0,99 0,17
0,00 Cabang
W = 0,0064D 0,94
2,742
0,94 0,35
0,00 W = 0,0018D
5,370
Htot 0,95
-2,299
0,95 0,30
0,00 W = 0,0042366 D
3,000
Hbc 0,94
-0,146
0,94 0,35
0,00 Ranting
W = 0,122947D 0,98
1,793
0,98 0,12
0,00 W = 0,130419D
1,671
Htot 0,98
0,107
0,98 0,12
0,00 W = 0,13493D
1,733
Hbc 0,98
0,034
0,98 0,12
0,00 Akar
W = 0,243412D 0,98
1,348
0,98 0,099
0,00 W = 0,433874D
0,158
Htot 0,99
1,040
0,99 0,067
0,00 W = 0,368248D
1,081
Hbc 0,99
0,150
0,99 0,074
0,00 Daun
W = 0,271987D 0,99
1,446
0,99 0,072
0,00 W = 0,211401D
1,965
Htot 0,99
-0,454
0,99 0,063
0,00 W = 0,22402D
1,571
Hbc 0,99
-0,072
0,99 0,066
0,00 Total
W = 0,253346D 0,99
2,334
0,99 0,095
0,00 W = 0,419371D
1,296
Htot 0,99
0,907
0,99 0,063
0,00 W = 0,398918D
2,041
Hbc 0,99
0,165
0,99 0,063
0,00
W = aD
b
Hbc
c
Dari persamaan-persamaan tersebut dilakukan pemilihan model terbaik yang disajikan pada Tabel 5.
memiliki koefisien determinasi yang disesuaikan R-Sqadj dengan kisaran 0,94-0,99. Dari Tabel 4 tersebut juga menunjukkan bahwa seluruh persamaan
atau model dapat diterima P0,05 karena peubah bebasnya diameter, tinggi total dan tinggi bebas cabang memiliki pengaruh yang nyata terhadap perubahan biomassa.
Tabel 5 Model pendugaan biomassa terbaik pohon A. crassicarpa
Bagian Model linier
R R
2 2
S adjst
P Batang
W = 0,168976D
0,133
Htot 0,99
2,322
0,99 0,12
0,00 Cabang
W = 0,0018D
5,370
Htot 0,95
-2,299
0,95 0,30
0,00 Ranting
W = 0,122947D 0,98
1,793
0,98 0,12
0,00 Akar
W = 0,433874D
0,158
Htot 0,99
1,040
0,99 0,067
0,00 Daun
W = 0,211401D
1,965
Htot 0,99
-0,454
0,99 0,063
0,00 Total
W = 0,398918D
2,041
Hbc 0,99
0,165
0,99 0,063
0,00
5.5.2 Model Pendugaan Massa Karbon Berdasarkan Hubungan Dengan Diameter dan Tinggi Pohon