Letak Administrasi dan Geografis Topografi, Tanah dan Geologi Iklim I Keadaan Hutan

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1 Letak Administrasi dan Geografis

Perusahaan HTI RAPP merupakan pemegang SK IUPHHK HTI No 137Kpts- II1997 tanggal 10 Maret 1997 jo No. SK. 356menhut-II2004 tanggal 1 Oktober 2004, dengan luas areal 235.140 ha kelas perusahaan pulp kayu serat dan status permodalan swasta murni PMDN. Areal HTI RAPP terdiri dari 9 sektor unit manajemen, yaitu Sektor Baserah, Sektor Cerenti, Sektor Langgam, Sektor Logas, Sektor Manau, Sektor Pelalawan, Sektor Tesso Timur, Sektor Tesso Barat dan Sektor Ukui. Lokasi penelitian terletak di sektor Pelalawan secara geografis terletak pada 0 o 12’15’’-0 o 40”00” LU – 101 o 57’10”- 102 o Secara administrasi pemerintahan, Sektor Pelalawan meliputi Kecamatan Siak Indrapura, Pelalawan dan Kerumutan. Sektor Pelalawan masuk kedalam Pemangkuan Hutan Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan, Dinas Kehutanan Propinsi Riau. 26’46”BT.

3.2 Topografi, Tanah dan Geologi

Luas kawasan hutan HTI RAPP Sektor Pelalawan 75.640 Ha datar dengan ketinggian tempat 20-160 m dpl dan memiliki jenis tanah organosol hemik, fibrik 52.845 Ha dan organosol saprik, hemik 22.795 Ha. Secara geologi, areal Sektor Pelalawan merupakan kawasan gambut dengan luasan 75.640 Ha dan memiliki DAS Selampayan Kanan, Sub DAS Selampayan Kiri.

3.3 Iklim I

klim di Sektor Pelalawan menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson termasuk tipe A, dengan rata-rata curah hujan 2.323 mmtahun. Curah hujan paling tinggi rata- rata terjadi pada bulan April dan curah hujan paling rendah rata-rata pada bulan Juli dengan banyaknya hari hujan 150 haritahun.

3.4 Keadaan Hutan

Berdasarkan Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK, bahwa keadaan hutan areal kerja IUPHHK HTI PT RAPP Sektor Pelalawan memiliki luasan sebagai hutan produksi SK IUPHHK-HT Menhut No.356Menhut-II2004 Tanggal 1 Oktober 2004 75.640 Ha. Keadaan penutupan lahan berdasarkan hasil penafsiran citra landsat tahun 2007 yaitu untuk areal berhutan, hutan bekas tebangan 21.508 Ha, hutan bertanam 51.371 Ha, belukar dan terbuka 2.761 Ha. Jenis tanaman yang dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman PT RAPP adalah Crassicarpa Acacia crassicarpa untuk lahan basah gambut dan Mangium Acacia Mangium untuk lahan kering. Jenis Crassicarpa Acacia crassicarpa dan Mangium Acacia Mangium dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 0 -500 m dpl. Toleran terhadap berbagai tempat tumbuh, termasuk tanah yang miskin hara dan tidak dalam. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan biji maupun terubusan. Musim berbunga antara Maret-April, dan buah masak pada bulan September - Oktober.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN