Bantuan Pustakawan Portal Perpustakaan Perguruan Tinggi

diberikan secara terbuka kepada internal maupun eksternal dari kedua institusi tersebut. b Layanan chat diberikan oleh perpustakaan Stanford University dan UGM. Sedangkan layanan chat pada perpustakaan Stanford University bisa dimanfaatkan baik dari dalam maupun luar anggota perpustakaan. Layanan chat dan e-mail merupakan penerapan sarana pemanfaatan teknologi informasi untuk memfasilitasi pengelolaan tacit knowledge dengan cara berbagi pengalaman atau keahlian knowledge sharing. Ketersediaan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengelola pengetahuan yang masih berada dalam pikiran anggota perpustakaan untuk dibagikan kepada anggota lainnya. Penciptaan pengetahuan dilakukan dengan mengkonversi tacit knowledge dari anggota perpustakaan atau pustakawan menjadi tacit knowledge bagi anggota perpustakaan lainnya melalui media e-mail dan chat perpustakaan. c Konversi pengetahuan dengan bentuk sosialisasi model SECI diimplementasikan dengan e-mail, chat dan blog. Sedangkan aspek eksternalisasi melalui penyediaan FAQ kumpulan pertanyaan dan jawaban sebagai sarana untuk mencipta dan berbagi pengetahuan melalui proses konversi pengetahuan tersebut. Mengacu pendapat Daneshgar et al. 2008 bahwa FAQ yang disimpan dalam basisdata merupakan proses eksternalisasi dengan mengkonversi tacit knowledge menjadi explicit knowledge. Setiap pertanyaan yang pernah diajukan dikelompokkan dalam beberapa kategori topik pertanyaan untuk mempermudah ditelusur kembali. Pada website perpustakaan Harvard University disediakan sarana penelusuran khusus untuk FAQ. Pengguna dapat mencari topik-topik yang pernah diajukan dalam FAQ dan tidak perlu lagi mengajukan pertanyaan yang sudah pernah ada. Topik pertanyaan dan jawaban dalam FAQ tidak selalu berasal dari pertanyaan yang diajukan pengguna, tetapi dapat juga dibuat pustakawan. Fasilitas seperti ini dapat mempersingkat pekerjaan pustakawan dalam menjawab pertanyaan pengguna. Becerra-Fernandez et al. 2004 menyatakan FAQ berbasis web adalah suatu produk repositori pengetahuan elektronik dan memberi manfaat bagi perpustakaan untuk menyimpan dan memelihara tacit knowledge dengan dukungan teknologi berbasis web. Penyediaan pertanyaan dapat berdasarkan minat, keahlian, karakteristik pengguna perpustakaan ataupun kategorisasi pengetahuan yang disediakan. d Pustakawan subyek disediakan oleh perpustakaan MIT, Harvard University dan Stanford University. Hal ini menunjukkan subyek pengetahuan dari ketiga perguruan tinggi tersebut diorganisasikan lebih baik. Ketersediaan pustakawan subyek dikaitkan dengan kategorisasi pengetahuan lihat Tabel 7. Setiap pustakawan subyek memberi konsultasi sesuai bidang pengetahuan yang menjadi kompetensi pustakawan tersebut. Hal ini menunjukkan ketersediaan pustakawan subyek dianggap memiliki keahlian tertentu. Layanan seperti ini bersifat personal yang disajikan perpustakaan MIT, Harvard University dan Stanford University

4.1.11 Kolaborasi Literasi Informasi dan Materi Perkuliahan

Ketersediaan kolaborasi materi perkuliahan pada website perpustakaan perguruan tinggi disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Kolaborasi literasi informasi dan materi perkuliahan Kolaborasi materi perkuliahan Stanford University Harvard University MIT UI UGM ITB Tautan manajemen perkuliaham √ √ √ -- -- √ Sarana penelusuran √ -- -- -- -- √ Sarana penelusuran tersendiri √ √ √ -- -- -- Tautan literasi informasi √ √ √ -- -- -- Tautan manajemen sitasi √ √ -- -- -- -- √ = ketersediaan Analisis terhadap kolaborasi literasi informasi dan materi perkuliahan: 1 Hanya website perpustakaan Harvard University yang menyajikan kolaborasi dalam bentuk integrasi antara materi kuliah perkuliahan dengan literasi informasi. Kolaborasi yang disajikan perpustakaan Harvard University disebut panduan penelitian research guide dengan menyediakan integrasi dalam bentuk aplikasi antara sarana penelusuran, materi kuliah, pustakawan subyek dan sarana manajemen sitasi. 2 Website perpustakaan Stanford University, MIT dan ITB hanya menyediakan materi perkuliahan melalui sarana penelusuran. Seperti pada website Stanford University dengan sarana penelusuran Coursework Stanford University catalog. Sedangkan pada website perpustakaan MIT menyediakan materi perkuliahan dalam sarana penelusuran Barton Course Research. Perpustakaan ITB menyediakan materi perkuliahan course material dalam sarana penelusuran koleksi digital Ganesha Digital Library. Pada perpustakaan Stanford University, MIT dan ITB belum dibangun kolaborasi dengan perpustakaan hanya menyediakan sarana penelusuran untuk pencarian materi perkuliahan. Hal ini menunjukkan kolaborasi dengan materi perkuliahan belum terbangun, karena materi perkuliahan masih bagian koleksi perpustakaan. Koleksi course material ITB dikelola sebagai koleksi digital yang merupakan hasil alih media dari koleksi fisik course material perpustakaan ITB. Ketersediaan course material online juga dikelola masing-masing fakultas di lingkungan ITB. 3 Literasi informasi merupakan salah satu layanan depan perpustakaan front end services, artinya layanan interaksi antara pustakawan dengan pengguna. Interaksi yang dibangun perpustakaan tidak selalu tatap muka, tetapi dapat memanfaatkan teknologi informasi. Ketersediaan teknologi informasi sebenarnya peluang bagi pustakawan perguruan tinggi untuk mengembangkan literasi informasi berbasis web online tutorials, baik dari segi materi maupun penyampaian akses, sehingga pengguna dapat terlayani meskipun tidak berkunjung ke perpustakaan. 4 Pengembangan literasi informasi berbasis web dapat diintegrasikan dengan materi perkuliahan online, melalui kombinasi materi-materi literasi dengan