Pada Gambar 23 disajikan konsep bantuan pustakawan dalam portal pengetahuan Perpustakaan  Ukrida.  Bantuan  pustakawan  dibagi  menjadi  empat  submenu  a
tanya  kami,  b  manajemen  sitasi,  c  perangkat  bantuan,  d  integrasi  literasi informasi  dan  materi  perkuliahan.  Pemanfaatan  setiap  submenu  bantuan
pustakawan didahului dengan autentifikasi akun anggota.
4.2.4.1    Tanya  Kami
Tanya kami merupakan bantuan pustakawan sebagai media komunikasi antar pustakawan dan pengguna perpustakaan.  Konsep bantuan  tanya kami terdiri atas
1 chat, 2 e-mail; 3 telepon Gambar 24.
Gambar 24    Konsep bantuan tanya kami Pada  Gambar  24  disajikan  dua  konsep  tanya  kami  yang  dapat  dipilih  pengguna
untuk berkomunikasi dengan pustakawan.
Tanya Kami Akun Saya
Chat
E-mail
Telepon
1.  Bantuan Chat
Gambar 25   Konsep bantuan dalam bentuk chat
Pada  Gambar  25  disajikan  konsep  bantuan  chat.  Pengguna  bisa  meng-klik pada simbol chat, untuk berkomunikasi langsung dengan pustakawan.
2. Bantuan E-mail Terdapat  dua  pilihan  untuk  menggunakan  e-mail  yaitu  mengirim  pesan
langsung ke: libraryukrida.ac.id
atau mengisi form e-mail Gambar 26.
Gambar  26   Konsep bantuan e-mail
Tanya Kam i
Pustakawan………….
Pengguna Akun Saya
Tanya Kami Akun Saya
1 Form isian……………………
2 Nama……
3 Kat egori pengguna dosen mahasisw a………
4 Alam at  e-mail: ………. Kirim
Pada  Gambar  26  disajikan  konsep  bantuan  e-mail  dalam  bentuk  form online  dengan  isian  1  kotak  pengisian  pertanyaan  pengguna,  2  nama
pengguna;  3  kategori  pengguna  dan  4  alamat  e-mail,  dan  diakhiri  dengan konfirmasi kirim. Pilihan pengisian pertanyaan pada form isian memberikan
keleluasaan bagi pengguna untuk memberikan tanggapan atau menyampaikan kebutuhan informasi yang diinginkan.
4.2.4.2    Manajemen sitasi
Kebutuhan  fungsional  bantuan  pustakawan  berikutnya  adalah  manajemen sitasi.  Fungsi  manajemen  sitasi  sebagai  penyediaan  sarana  untuk  mengelola
sumber  rujukan,  menciptakan  bibliografi  dan  membuat  sitasi.  Manajemen  sitasi membantu  pengguna  ketika  dalam  penulisan  sitasi  artikel  atau  penyusunan
laporan.  Bekerja  secara  multitasking merupakan  harapan  pengguna  ketika  masuk dalam  suatu  portal.    Pekerjaan  penulisan  sitasi  artikel  dapat  dipersingkat  tanpa
harus membuka menu lain atau sekedar mengetik daftar pustaka. Konsep  manajemen  sitasi  ditampilkan  pada  Gambar  27.    Manajemen  sitasi
ditempatkan pada halaman hasil pencarian dari setiap sarana penelusuran.
Gambar 27   Konsep bantuan  manajemen sitasi Penjelasan :
a  Man-Sit 1, pilihan  untuk membuat sitasi-A Hasil pencarian
Artikel-1
ManSit  2 ManSit 4
ManSit 1 ManSit 3
b  Man-Sit 2, pilihan untuk membuat daftar pustaka mis. Turabian style c  Man-Sit 3, pilihan untuk membuat daftar pustaka mis. APA style
d  Man-Sit 4, pilihan untuk membuat daftar pustaka mis. MLA style Pada Gambar 27 disajikan pilihan untuk membuat sitasi atau daftar pustaka. Bila
pengguna  meng-klik  tab  ‘ManSit’  1  adalah  pilihan  membuat  sitasi-A,  tab ‘ManSit 2 untuk membuat daftar pustaka menurut pola Turabian. Bila pengguna
ingin  memilih  tab  ‘ManSit  3  adalah  pilihan  membuat  daftar  pustaka  ke-2,  dan seterusnya.    Pada  Gambar  28  disajikan  kombinasi  pilihan  personalisasi  hasil
pencarian  a  mencetak,  b  mengirim  sitasi  ke  e-mail,  c  membatasi  hasil pencarian, d pengurutan, e memilih  hasil pencarian yang paling relevan.
Gambar 28   Konsep manajemen sitasi halaman hasil pencarian Pada  Gambar  28,  pengguna  dapat  melakukan  personalisasi  dari  hasil
pencarian,  misalnya:  bila  pengguna  memilih  contoh  artikel  1,  maka  pengguna
Artikel 1- Basisdata
Elektronik-A
HASIL PENCARIAN
Artikel 2 - Jurnal
Elektronik-D
Artikel 3 - Jurnal
Elektronik-E
Bat asi pencarian
Urut kan
Relevansi
M an Sit
Akun Saya
dapat  meng-klik  manajemen  sitasi,  maka  muncul  beberapa  pilihan  manajemen sitasi. Manajemen sitasi dapat digunakan ketika hasil pencarian sudah ditampilkan
pada halaman hasil pencarian. Konsep penempatan manajemen sitasi ditempatkan berdekatan  dengan  bantuan  e-mail,  mencetak  atau  menyimpan  hasil  pencarian
untuk  memfasilitasi  pengguna  memilih  bantuan  yang  diinginkan.  Penempatan beberapa  bantuan  pustakawan  seperti  di  atas  merupakan  personalisasi  yang
disediakan dalam rancangan portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida.
4.2.4.3    Penghubung Sitasi
Bantuan  pustakawan  lainnya  adalah  penghubung  sitasi  yang  dihubungkan dengan sarana penelusuran sumber elektronik berlisensi Gambar 29.
Gambar 29   Konsep  pencarian artikel lengkap melalui penghubung sitasi Konsep  penghubung  sitasi  seperti  ini  dengan  melihat  kondisi  bahwa
pengguna  dalam  mencari  informasi  tidak  hanya  berdasarkan  kata  kunci  atau mencari  informasi  melalui  sarana  penelusuran.    Ada  kalanya  pengguna  mencari
Tanggal penerbitan
Judul  Jurnal
Judul artikel
Akun Saya
Isi judul jur nal ………..
Masa terbitan
Isi No. DOI Isi  No. ISSN
CARI
Isi no bulan t ahun
Isi vol issue
Isi judul art ikel……
artikel  berdasarkan  sitasi  yang  dimiliki.    Jika  temuan  informasi  tidak menampilkan  artikel  lengkap,  maka  perlu  disediakan  sarana  penghubung  sitasi
yang  menghubungkan  pencarian  dari  sitasi  kepada  teks  lengkap  yang  berada dalam    sumber  elektronik  berlisensi.  Pada  konsep  penghubung  sitasi,  pengguna
dapat memasukkan  informasi  yang diketahui a judul jurnal, b tanggal terbitan tahunbulannomor,  c  masa  terbitan  volumehalaman.,  d  nomor  ISSN,  e
nomor  DOI  Digital  Object  Identifier.  Pada  beberapa  artikel  jurnal  elektronik sudah dilengkapi  pengenal atau metadata dari sumber perpustakaan digital seperti
nomor DOI.
4.2.4.4   Integrasi Literasi Informasi dan Materi Perkuliahan
Integrasi  literasi  informasi  dan  materi  kuliah  merupakan  kolaborasi  yang dibangun  antara  pustakawan  dengan  fakultas.  Dasar  pemikiran  membangun
kolaborasi  secara  online  melalui  integrasi  literasi  informasi  dan  materi perkuliahan  adalah  a  Perpustakaan  Ukrida  sebagai  fasilitator  belajar  mengajar
melalui  penyediaan  layanan,  fasilitas  dan  sumber  pengetahuan,  b  beragamnya jenis  sumber  pengetahuan  yang  tersedia,  c  meningkatkan  keterpakaian  sumber
pengetahuan  yang  disediakan,  d  menghubungkan  sumber  pengetahuan  yang dikelola Perpustakaan Ukrida dengan materi perkuliahan.
Gambar 30   Konsep  hubungan literasi informasi dan materi perkuliahan
Dosen Mahasiswa
Integrasi literasi
informasi dan materi
perkuliahan
Sist em Pencarian
M at eri perkuliahan
Bant uan pust akaw an
Sist em M anajem en Perkuliahan
M at er i Lit erasi Informasi
Pada  Gambar  30  disajikan  konsep  hubungan  literasi  informasi  dan  materi perkuliahan.  Komponen  yang  terlibat  dalam  penyediaan  integrasi  tersebut    a
sarana  penelusuran  untuk  integrasi  literasi  informasi  dan  materi  perkuliahan,  b tautan  sistem  manajemen  perkuliahan,  c  materi  literasi  informasi,  d
pustakawan,  e  dosen  dan  mahasiswa.  Kelima  komponen  tersebut  saling  terkait untuk menciptakan hubungan sinergis untuk  menghasilkan integrasi yang baik.
Fungsi  penyediaan  integrasi  literasi  informasi  dan  materi  perkuliahan  a memberi  rekomendasi  bagi  mahasiswa  terkait  dengan  pengerjaan  tugas
perkuliahan,  b  menciptakan  komunikasi  dosen  dan  mahasiswa,  dosen  dan pustakawan, serta komunikasi pustakawan dengan dosen dan mahasiswa
Komponen  yang  dibutuhkan  dalam  konsep  integrasi  disajikan    Gambar  31 a    sarana  penelusuran  WebPAC  dan  sumber  elektronik  berlisensi;  b  materi
perkuliahan,  c materi literasi informasi,  d manajemen sitasi,  e bantuan chat.
Gambar 31  Konsep  integrasi literasi informasi dan materi perkuliahan
Pada  Gambar  31  disajikan  konsep  integrasi  integrasi  literasi  informasi  dan materi  perkuliahan.  Sebagai  contoh  mahasiswa  memilih  materi  kuliah  PK101-
Manajeman Sitasi
Materi Literasi
Informasi
Pilih Kode    nama mat akuliah mis: PSI 103-Psikologi  Perkembangan
Sarana Penelusuran
Sumber Elektronik
Berlisensi
Kot ak Chat Sarana
Penelusuran WebPAC
Akun Saya
Rekom endasi-PK101
Sum ber  elekt ronik    bidang Psikologi
Sit asi APA
M at eri lit erasi modul 3
Psikologi  Perkembangan.  Ketika  pengguna  memilih  PK101,  maka  sistem  akan menampilkan a deskripsi materi dan tugas dari PK101-Psikologi Perkembangan,
b  submenu  manajemen  sitasi,  c  materi  literasi  informasi,  d  sarana penelusuran,  e submenu chat; f rekomendasi pustakawan  yang sesuai dengan
PK101. Rekomendasi berupa sumber-sumber rujukan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Konsep  integrasi  seperti  ini  dapat  dijadikan  sebagai  media  kolaborasi antara  dosen  dengan  pustakawan,  misalnya  untuk menambahkan  sumber  rujukan
lainnya  atau  kolaborasi  pustakawan  dengan  mahasiswa  untuk  berdiskusi  tentang tugas-tugas  perkuliahan,  misalnya  cara  menggunakan  sitasi.  Diharapkan  dengan
konsep kolaborasi ini, mahasiswa selain membantu pengerjaaan tugas perkuliahan sekaligus  mendapatakan  sumber  rujukan.  Konsep  kolaborasi  seperti  ini
memfasilitasi dosen atau mahasiswa untuk berdiskusi atau membentuk suatu grup. Pengetahuan  dalam  perguruan  tinggi  tidak  selalu  dalam  bentuk  materi
perkuliahan,  tetapi  dapat  berbentuk  diskusi  online  berdasarkan  minat  yang  sama sehingga diharapkan bisa memunculkan tacit knowledge, dan perpustakaan dapat
memfasilitasi tacit knowledge melalui kolaborasi tersebut.
4.2.5  Berita Perpustakaan
Konsep  penyampaian  berita  perpustakaan  dapat  dikombinasikan  dengan  p aplikasi web 2.0 yaitu Blog, RSS Feeds, Facebook, Twitter.
Gambar 32   Konsep berita perpustakaan
Berita Perpustakaan
Blog T-1
FB RSS
Akun Saya
Twitter
Pada  Gambar  33  disajikan  konsep  penyampaian  berita  perpustakaan. Keempat media jejaring sosial yaitu Blog, RSS Feeds, Facebook dan Twitter dapat
digunakan  untuk  menyampaikan  suatu  kegiatan  event  secara    langsung.    Blog dapat  digunakan  untuk  menciptakan  kolaborasi  penciptaan,  berbagi  dan
diseminasi  pengetahuan  khususnya  tacit  knowledge  disajikan  pada  Gambar  33. Konsep  penggunaan  blog  untuk  memfasilitasi  pengelolaan  tacit  knowledge
dengan diskusi buku baru secara online.
Gambar 33   Konsep  kolaborasi melalui blog perpustakaan Penjelasan:
Beri  tanggapan  1  merepresentasikan  pengguna  ke-1,  beri  tanggapan  2 sebagai pengguna ke-2 dan beri tanggapan 3 merupakan pengguna ke-3.
Pada  Gambar  33  disajikan  konsep  kolaborasi  dalam  bentuk  diskusi  buku melalui  blog  melalui  penyampaian  koleksi  terbaru.    Pustakawan  menampilkan
halaman  sampul  depan  buku  terbaru  dan  deskripsi  singkat  isi  buku  serta mengundang pengguna untuk memberi tanggapan terhadap isi buku tersebut. Bila
pengguna  ingin  memberi  tanggapan  pada  isi  buku,  pengguna  harus  melakukan autentifikasi akun anggota perpustakaan.
Diskusi buku
Beri tanggapan 1 Beri  tanggapan  2
Beri tanggapan 3
Akun Saya
Form  t anggapan