Latar Belakang Conceptual Design of Knowledge Portal for Developing Ukrida’s Library.

Townley 2001 mengemukakan komponen perguruan tinggi seperti: perpustakaan dan pustakawan adalah media untuk menciptakan pengetahuan, meningkatkan efektivitas organisasi baik bagi orang-orang di dalam organisasi maupun bagi institusi bersangkutan. Wei et al. 2004 menyatakan tren teknologi dalam perpustakaan diwarnai dengan layanan yang bersifat: a kustomisasi, artinya kesesuaian dengan karakteristik pengguna, b personalisasi, artinya pengguna dapat mengelola sendiri pengetahuan yang didapatkan, sehingga layanan perpustakaan berorientasi pada pengguna lebih disukai karena ketersediaan layanan sesuai dengan kebutuhannya. Ukrida Universitas Kristen Krida Wacana berdiri pada tanggal 20 Januari 1967 sebagai lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Sinode GKI Jabar. Sebagai wujud pelayanan gereja, maka Ukrida berusaha menuju dan mewujudkan kehidupan sebagai lembaga yang dinamis, berguna bagi masyarakat, bangsa dan gereja dengan memiliki VISI untuk menjadi lembaga pendidikan Tinggi Kristen yang unggul di Indonesia, dan didukung MISI untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang didasarkan pada nilai-nilai kristiani yang menghasilkan profesional mandiri. Perpustakaan Ukrida mengelola sumber pengetahuan dalam bentuk explicit knowledge seperti: buku, tugas akhir, koleksi digital lokal, laporan penelitian, karya ilmiah dosen, makalah seminar internal Ukrida, prosiding, orasi ilmiah, majalah, jurnal ilmiah, electronic journal, dan sebagainya. Sumber-sumber pengetahuan tersebar dalam empat lokasi: perpustakaan kampus I Tanjung Duren; kampus II Arjuna Utara, kampus III Kelapa Gading; kampus IV Lippo Cikarang. Kekayaan sumber pengetahuan tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh sivitas akademika Ukrida, tetapi oleh masyarakat luar Ukrida Pengembangan perpustakaan tidak hanya dipengaruhi faktor kemandirian perpustakaan itu sendiri, tetapi perlunya membangun jejaring dengan perpustakaan perguruan tinggi lainnya untuk berbagi sumber antar perpustakaan sehingga dapat digunakan oleh pengguna perpustakaan lainnya. Perpustakaan Ukrida menjadi anggota konsorsium perpustakaan perguruan tinggi Kristen se- Indonesia dalam wadah InCU-VL Indonesian Christian Universities Virtual Library sejak tahun 1997. Keberadaan kerjasama InCU-VL hingga saat ini, selain dalam pelatihan, seminar dan pertemuan tahunan, juga telah tersedia katalog induk bersama berbasis web yang dapat digunakan oleh anggota konsorsium InCU-VL. Perpustakaan Ukrida mengelola sumber-sumber pengetahuan yang ada hingga saat ini terbatas dalam bentuk explicit knowledge. Pemanfaatan sumber pengetahuan dan layanan perpustakaan lebih banyak dalam kunjungan fisik atau datang langsung ke meja layanan perpustakaan. Akses ke sumber pengetahuan secara online difasilitasi melalui website Perpustakaan Ukrida. Keberadaan website Perpustakaan Ukrida masih sebatas penyampaian informasi. Demikian pula fasilitas terintegrasi untuk mengakses sumber-sumber pengetahuan belum tersedia, sehingga sumber-sumber pengetahuan tersebut diakses melalui titik akses secara terpisah. Tidak hanya itu, Perpustakaan Ukrida belum memberikan layanan bersifat personal kepada sivitas akademika Ukrida dalam mendukung pengembangan keilmuannya. Dalam menghadapi masalah tersebut, maka diperlukan dukungan teknologi informasi yang mampu mengelola, mengintegrasikan sumber-sumber pengetahuan, menyediakan akses dan layanan berbasis web melalui saluran terpusat untuk memenuhi kebutuhan pengguna Perpustakaan Ukrida. Ketersediaan teknologi informasi terutama internet seharusnya dijadikan peluang untuk mengembangkan layanan perpustakaan. Seperti yang dikemukakan Daigle dan Cuocco 2002; Wei et al. 2004, portal adalah tools atau pintu masuk atau gerbang khusus yang menghantarkan pengguna kepada sumber- sumber di web yang luas, dengan karakteristik seperti fasilitas bagi pengguna dapat menemukan semua konten dalam web yang dibutuhkan, berpusat pada pengguna; mengijinkan penggguna untuk mengorganisasikan sejumlah informasi sesuai dengan kebutuhannya. Konsep ini senada dikemukakan Paloti et al. 2000 bahwa ketersediaan teknologi portal perpustakaan seharusnya memampukan perpustakaan mengumpulkan, berbagi dan menyebarkan pengetahuan melalui pertemuan kelompok; diskusi film, program pelatihan; seminarworkshopvideo konferensi dan sebagainya. Perpustakaan perlu memberi perhatian pada sumber- sumber pengetahuan, karena akses pada sumber pengetahuan dipengaruhi karakteristik platform sumber pengetahuannya. Perbedaan platform berbagai sarana penelusuran tidak menghalangi pengguna dalam mencari dan mendapatkan informasi dan layanan dengan cepat dan mudah.

1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan masalah untuk mencapai tujuan yaitu: Bagaimanakah desain portal pengetahuan yang memberikan akses dan layanan terintegrasi untuk mengembangkan Perpustakaan Ukrida?.

1.3 Tujuan penelitian

1. Mengkaji secara teoritis dan praktis portal perpustakaan perguruan tinggi yang sudah ada untuk dijadikan landasan pengembangan portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida. 2. Merancang desain konseptual portal pengetahuan untuk mengembangkan Perpustakaan Ukrida.

1.4 Ruang lingkup penelitian

1. Mengidentifikasi website perpustakaan perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang sudah mengembangkan portal perpustakaan. 2. Analisis teknologi dan fitur portal perpustakaan dari website perpustakaan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 3. Merancang desain konseptual portal pengetahuan difokuskan pada komponen-komponen fungsional yang menjadi fitur utama dari portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida.

1.5 Manfaat penelitian

1. Memberikan dasar kebijakan bagi pimpinan Ukrida dalam mengembangkan portal pengetahuan sebagai pijakan untuk mengembangkan Perpustakaan Ukrida berbasis pada pengetahuan. 2. Memberikan landasan konseptual yang diharapkan dapat menjadi rujukan bagi perpustakaan perguruan tinggi lainnya dalam mengembangkan portal perpustakaan berbasis pada pengetahuan.