Teknologi Penghubung OpenURL Link Resolver

Perpustakaan menyediakan teknologi OpenURL Link Resolver dengan tujuan memfasilitasi pengguna dalam mencari artikel lengkap melalui sitasi yang dimiliki. Fungsi OpenURL Link Resolver untuk menghubungkan suatu sitasi artikel jurnal ke sumber elektronik berlisensi sehingga diperoleh artikel lengkap. Manfaat yang diperoleh dengan penyediaan penghubung sitasi untuk mempercepat pencarian artikel, dengan mekanisme kerja, pengguna memasukkan kata kunci, misal: nama jurnal, volume jurnal, tahun terbit pada antarmuka OpenURL Link Resolver, maka teknologi OpenURL Link Resolver mencari artikel lengkap pada sumber elektronik berlisensi tersebut. Pendit 2008 menyatakan mekanisme OpenURL link resolver merupakan program yang dapat membaca metadata untuk kepentingan pencari informasi. Beberapa aplikasi OpenURL Link Resolver lainnya seperti 360 Link dan CrossRef.

4.1.6 Kategorisasi Pengetahuan

Analisis pada fitur kategorisasi pengetahuan dari keenam website perpustakaan perguruan tinggi disajikan pada Tabel 7. Kategorisasi pengetahuan dalam analisis ini merupakan pengelompokan pengetahuan yang disusun oleh masing-masing perpustakaan dan ditampilkan dalam website perpustakaan. Pola pengelompokan biasanya ditampilkan dalam bentuk direktori subyek atau keilmuan dari perguruan tinggi bersangkutan. Tabel 7 Kategorisasi pengetahuan Kategori Pengetahuan Stanford University Harvard University MIT UI UGM ITB Jenis kategori subyek subyek subyek tipe koleksi -- -- Dihubungkan pada sarana penelusuran √ √ √ √ √ √ Dihubungkan pada pustakawan subyek √ -- √ -- -- -- √ = ketersediaan Dari analisis pada Tabel 7 disajikan ketersediaan kategorisasi pengetahuan. Pada website perpustakaan Stanford University, Harvard University dan MIT, kategorisasi pengetahuan disusun berdasarkan subyek research guide, kemudian setiap subyek dibagi lagi hingga subyek yang paling rinci. Kategorisasi pengetahuan yang disajikan website perpustakaan UI berdasarkan tipe koleksi dan disusun secara alfabet. Kategorisasi pengetahuan dapat disebut direktori subyek yang dihubungkan dengan pustakawan subyek dengan tujuan memudahkan bagi pengguna untuk berkonsultasi secara personal untuk mendiskusikan suatu topik tertentu. Ketersediaan direktori pustakawan dihubungkan dengan direktori subyek terdapat pada perpustakaan Stanford University, Harvard University dan MIT. Hal ini menunjukkan ketiga perguruan tinggi ini merupakan perguruan tinggi yang selalu berada dalam rangking sepuluh teratas dunia sebagai World Class University webometrics. Disamping itu pula lingkup pengetahuan dari Stanford University, Harvard University dan MIT lebih luas dan beragam, sehingga kebutuhan pustakawan subyek menjadi sesuatu yang penting. Setiap subyek yang tersedia disesuaikan dengan jenis pustakawan subyek, dilengkapi alamat kontak untuk berkomunikasi. Ketersediaan direktori subyek atau ahli merupakan kemampuan organisasi untuk memetakan kompetensi personal dari suatu organisasi. Setiarso et al. 2009 menyatakan direktori subyek atau staf berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dengan kompetensi seseorang dalam organisasi. Dalam perpustakaan perguruan tinggi ketersediaan pustakawan subyek bersifat bantuan personal bagi pengguna perpustakaan. Secara keseluruhan pengelompokan pengetahuan dari keenam website perpustakaan ini dihubungkan dengan sarana penelusuran dan keragaman jenis koleksi. Pengelompokan pengetahuan sebaiknya berdasarkan subyek, karena pengguna lebih cenderung mencari pengetahuan berdasarkan subyek atau topik. Daneshgar et al. 2008 menyatakan pengelompokan pengetahuan berdasarkan subyek merupakan proses konversi pengetahuan yaitu kombinasi model SECI disebut sebagai bibliografi subyek.