Sarana Penelusuran Portal Perpustakaan Perguruan Tinggi

lainnya. Demikian pula untuk koleksi digital, seperti karya ilmiah institusi memiliki sarana penelusuran tersendiri. Keenam website perpustakaan perguruan tinggi menyediakan sarana penelusuran yang disesuaikan dengan jenis koleksi atau kategori pengetahuan. Penjelasan sarana-sarana penelusuran sebagai berikut: a Sarana penelusuran perpustakaan Stanford University yaitu: 1. SearchWorks sebagai WebPAC untuk pencarian koleksi perpustakaan seperti buku, periodikal, microformat, conference proceeding, music- recording, tesis dan sebagainya multiple resources. 2. Socrates Stanford University Legacy catalog katalog Stanford versi lama. 3. Database and article merupakan pencarian pangkalan data dan artikel jurnal elektronik yang sudah disusun berdasarkan subyek. 4. xSearch untuk pencarian artikel dari sumber-sumber elektronik berlisensi. Sarana penelusuran xSearch menggunakan teknologi federated searching sebagai antarmuka pencarian simultan. 5. Cousework Stanford University catalog, merupakan sarana penelusuran materi perkuliahan. Untuk mengakses katalog ini mensyaratkan autentifikasi anggota melalui menu MyAccount. 6. Library catalogs, merupakan link dengan katalog online cabang dari perpustakaan Stanford University maupun dengan katalog induk Stanford dalam WorldCat dan Google Book Search Project. Pada pencarian WorldCat mensyaratkan juga autentifikasi sebagai anggota perpustakaan. 7. E-Resources, meliputi e-journals, e-books dan text collection, image collection dan digital collections koleksi digital internal Stanford University. Khusus untuk e-journals dilengkapi dengan protokol OpenURL link resolver sebagai penghubung sitasi. 8. Special Collection University Archives merupakan sarana penelusuran untuk arsip universitas dan koleksi yang memiliki nilai histori. 9. Social Science Data and Software, merupakan sarana penelusuran untuk data-data ilmu sosial serta khusus pada data statistik. b Sarana penelusuran perpustakaan Harvard University yaitu: 1. HOLLIS Harvard Library catalog merupakan sarana penelusuran sebagai WebPAC, dengan pilihan pencarian lebih luas advanced search. Jenis koleksi dalam HOLLIS berupa buku, jurnal, manuskrip, dokumen pemerintah, music scores, sound recording, visual materials, dan data files. 2. HOLLIS Classic sebagai sarana penelusuran katalog versi lama dari HOLLIS. Sarana penelusuran HOLLIS dan HOLLIC Classic merupakan WebPAC yang dimiliki perpustakaan Harvard University. 3. E-Resources merupakan sarana penelusuran untuk basisdata elektronik termasuk didalamnya indeks artikel, ensiklopedia, dan sebagainya. 4. Metalib+, merupakan sarana penelusuran untuk artikel jurnal elektronik dengan menggunakan strategi pencarian secara simultan. 5. Harvard Cross-Catalog Search merupakan sarana penelusuran bersifat integrasi dari beberapa sarana penelusuran seperti Harvard Library catalog HOLLIS dan HOLLIS Classic, serta sarana penelusuran basisdata elektronik. 6. DASH, merupakan sarana penelusuran untuk koleksi digital ilmiah Digital access to Scholarship secara terbuka open access. 7. Geospatial Library merupakan sarana penelusuran digital maps dan geospatial data. 8. Google Book Search merupakan sarana penelusuran koleksi buku dalam Google Books dengan akses terbatas untuk anggota perpustakaan. 9. Google Scholar merupakan sarana penelusuran artikel jurnal ilmiah, buku, manuskrip, karya ilmiah tesis, abstrak dengan akses terbatas untuk anggota perpustakaan. 10. WorldCat merupakan sarana penelusuran melalui katalog induk WorldCat. 11. IQSS Dataverse, merupakan sarana penelusuran untuk basisdata penelitian ilmu sosial. 12. OASIS Online Archival Information Aids, merupakan sarana penelusuran basisdata khusus koleksi arsip dan manuskrip. 13. VIA Visual Information Access merupakan sarana penelusuran untuk basisdata gambar, karya, foto, dan sebagainya. Informasi dari VIA dapat diakses secara terbuka free access. 14. WAX, merupakan sarana penelusuran khusus koleksi web archive Harvard University yang pernah dikembangkan. 15. Tautan dengan WebPAC perpustakaan perguruan tinggi lainnya. c Sarana penelusuran perpustakaan MIT yaitu: 1. Catalog Barton dan MIT’s WorldCat untuk mencari buku, koleksi audio visual, tugas akhir, dari WebPAC perpustakaan MIT dan perpustakaan seluruh dunia yang tergabung dalam WorldCat. Pengguna dari MIT dapat melakukan peminjaman dan pemesanan buku melalui menu yang tersedia dalam Catalog Barton dan MIT’S WorldCat. 2. E-books yang terbagi dua, yaitu Barton E-resources untuk mencari koleksi dalam format elektronik dan HathiTrust Digital Library merupakan union catalog perpustakaan MIT dengan institusi lainnya dengan menggunakan aplikasi Hathi Trust Digital Library dan tersedia untuk publik. 3. Vera dengan Vera multisearch interface untuk mencari artikel jurnal dan koleksi lainnya dari berbagai sumber informasi elektronik dan basisdata dengan pencarian secara simultan. Pada sarana penelusuran Vera multisearch interface menggunakan prinsip federated search untuk pencarian artikel jurnal elektronik dan basisdata berlisensi. 4. Barton Course Research, untuk mencari materi kuliah. Akses terbatas dan memerlukan autentifikasi untuk mengakses materi kuliah. 5. DSpaceMIT dan MIT Open Access Articles, untuk mencari koleksi dalam kategori repositori institusi, dan artikel. Kedua sarana penelusuran menggunakan aplikasi DSpace dan menyediakan akses terbuka open access kepada publik. 6. Dome, merupakan sarana penelusuran untuk mencari gambar yang telah didigitalisasikan seperti foto, map, dokumen dan sebagainya. d Sarana penelusuran perpustakaan UI yaitu: 1. Lontar untuk pencarian koleksi berupa koleksi tercetak baik buku, audio visual, jurnal, majalah data bibliografi dan koleksi digital karya ilmiah sivitas akademika UI. Lontar sebagai WebPAC dan dikembangkan dengan perangkat lunak berbasis open source. 2. Federated Search untuk pencarian secara simultan pada artikel dari sumber elektronik berlisensi. 3. Portal Jurnal untuk pencarian artikel jurnal yang diterbitkan UI menggunakan aplikasi Open Journal System OJS. 4. Open Archive Search sebagai portal penelusuran untuk institutional repository yang ada di Universitas Indonesia. e Sarana penelusuran perpustakaan UGM yaitu: 1. Katalog sebagai WebPAC untuk pencarian koleksi buku, jurnal, skripsi yang menjadi koleksi di perpustakaan. 2. Electronic and Theses Databases untuk pencarian koleksi tesis dan disertasi teks lengkap. 3. Jurnal UGM untuk pencarian artikel jurnal yang diterbitkan UGM. 4. Portal i-Library Yogyakarta, merupakan katalog induk bersama dari jaringan perpustakaan perguruan tinggi INHERENT, dengan pembatasan pada jenis koleksi buku, laporan penelitian dan jurnal. 5. Konten lokal, berupa karya ilmiah hasil penelitian, pidato ilmiah, pengukuhan rektor, prosiding, seminarlokakaryakonferensi, artikel jurnal ilmiahmajalah 6. Katalog induk perpustakaan UGM 7. Koleksi Langka Hatta Center. 8. Sarana penelusuran dari sumber elektronik berlisensi yang dilanggan. f Sarana penelusuran perpustakaan ITB yaitu: 1. Online catalogues untuk pencarian koleksi buku, skripsi 2. Ganesha Digital Library GDL untuk pencarian koleksi digital dan materi perkuliahan. 3. Katalog induk dari cabang perpustakaan dalam lingkungan ITB. 4. Electronic collection untuk pencarian konten digital karya orang luar ITB yang diperlukan sivitas akademika ITB dalam mendukung Tridhama perguruan tinggi. Sarana penelusuran terbatas untuk sivitas akademika ITB. 5. Sarana penelusuran dari sumber elektronik berlisensi yang dilanggan electronic journals dan electronic books. Berdasarkan pengamatan tentang sarana penelusuran yang disajikan dari Tabel 8 menunjukkan: 1. Sarana penelusuran disediakan berbeda-beda, disesuaikan dengan kategori pengetahuan yang dimiliki keenam perpustakaan perguruan tinggi. Pada website perpustakaan Stanford University, Harvard University dan MIT memiliki sarana penelusuran lebih beragam dibandingkan dengan perpustakaan UI, ITB dan UGM. Hal ini menunjukkan ketiga perguruan tinggi luar negeri tersebut memiliki kekuatan subyek pengetahuan lebih besar, sehingga menyediakan berbagai pilihan sarana penelusuran untuk memudahkan pengguna mencari pengetahuan yang diinginkan. Penyajian berbagai sarana penelusuran juga menunjukkan adanya fitur kustomisasi sesuai karakteristik pengguna perpustakaan. 2. Perpustakaan Stanford University, Harvard University, MIT dan UI memiliki integrasi pencarian dengan penerapan teknologi federated searching yaitu sarana penelusuran sumber elektronik berlisensi. Seperti perpustakaan MIT dengan sarana penelusuran Vera untuk pencarian artikel jurnal dan basisdata elektronik. Sedangkan perpustakaan Stanford University dengan sarana penelusuran xSearch untuk pencarian artikel dari sumber-sumber elektronik berlisensi. Perpustakaan Harvard University menerapkan strategi federated search dengan sarana penelusuran Cross Search pada Electronic Resources dengan menyediakan aplikasi teknologi Metalib+. Perpustakaan UI menggunakan strategi federated search pada pencarian artikel jurnal elektronik berlisensi yang disebut Deep web technologies. Dari analisis tersebut , p enerapan teknologi federated searching diterapkan pada pencarian artikel sumber elektronik berlisensi 3. Pada website perpustakaan Stanford University, Harvard University, MIT memiliki tautan dengan sarana penelusuran materi perkuliahan. Sedangkan pada website perpustakaan ITB, tautan materi perkuliahan diarahkan pada sarana penelusuran koleksi digital GDL. Pada website perpustakaan UI dan UGM belum menampilkan tautan dengan sistem manajemen perkuliahan. 4. Perpustakaan Stanford University, Harvard University, dan MIT menyediakan tautan dengan katalog induk dunia WorldCat sebagai bantuan sarana penelusuran lainnya yang disajikan ketiga perpustakaan tersebut. Keberadaan katalog induk ini sebenarnya memfasilitasi pengguna untuk mendapatkan koleksi bila koleksi tersebut tidak tersedia dalam perpustakaan anggota katalog induk. Perpustakaan Stanford University, Harvard University, dan MIT memiliki kolaborasi dalam bentuk katalog induk lainnya seperti beberapa afiliasi perpustakaan per wilayah. Penyediaan interlibrary loan memfasilitasi pengguna untuk meminjam koleksi tanpa perlu mendatangi perpustakaan tersebut. Hal ini menunjukkan kelebihan layanan perpustakaan. Ketersediaan katalog induk dan fasilitas silanglayan menunjukkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi luar negeri sudah mengimplementasikan prinsip silanglayan antar perpustakaan dengan dukungan teknologi web. Sedangkan perpustakaan di Indonesia sampai saat ini masih minim dalam menerapkan interlibrary loan dan masih terbatas dengan baca di tempat atau fotokopi. Perpustakaan UGM sudah memiliki jaringan dalam katalog induk union catalog. Katalog induk yang dibangun merupakan gabungan dari 10 katalog melalui jaringan INHERENT, termasuk didalamnya perpustakaan UI dan ITB yang disebut portal i-Library Camp2share platform jaringan INHERENT dan terbatas pada jenis katalog buku, hasil penelitian dan jurnal terbitan lokal . Berdasarkan wawancara dengan penanggung jawab TI perpustakaan UGM dan ITB, semua aplikasi yang digunakan dalam sarana penelusuran kecuali sumber elektronik berlisensi dikembangkan oleh internal perpustakaan dengan aplikasi berbasis open source. 5. Portal jurnal Makara merupakan pencarian untuk artikel jurnal yang diterbitkan oleh program studi di Universitas Indonesia. Aplikasi yang digunakan adalah Open Journal System OJS berbasis open source. Aplikasi OJS sudah banyak digunakan perguruan tinggi di Indonesia dalam mengelola jurnal internal dan dipublikasi secara online. 6. Untuk mempercepat pencarian pada sarana penelusuran WebPAC, perpustakaan Stanford University, Harvard University dan MIT dilengkapai aplikasi tambahan yaitu LibX Toolbar berbasis open source. Fungsi aplikasi LibX Toolbar sebagai sarana bantuan yang difungsikan sebagai tambahan pada browser browser plugin yang terintegrasi dengan sarana penelusuran WebPAC. Proses kerja LibX Toolbar adalah ketika pengguna membuka suatu browser engine melalui LibX Toolbar, maka pengguna secara otomatis dapat mencari koleksi melalui WebPAC tanpa harus membuka sarana penelusurannya, karena sudah ditambahkan add-on pada WebPAC tersebut. Kelebihan yang didapatkan dari LibX Toolbar adalah pencarian informasi menjadi lebih cepat. Aplikasi ini bisa mendukung beberapa browser engine: Modzilla Firefox, Google Chrome dan Internet Explorer. 7. Pengembangan sarana-sarana penelusuran sebagian besar menggunakan perangkat lunak berbasis open source, seperti pada sarana-sarana penelusuran perpustakaan UGM, UI dan ITB dikembangkan oleh internal perpustakaan. Hal ini menunjukkan penggunaan perangkat lunak open source mampu meminimalkan biaya, waktu dan tenaga, serta kesempatan memodifikasi aplikasi sesuai kebutuhan. Disamping itu adanya komunitas pengembang open source sehingga dapat berbagi informasi. 8. Secara keseluruhan ketersediaan sarana penelusuran beragam disesuaikan dengan keragaman jenis koleksi atau pengetahuan yang dimiliki. Hal ini ditampilkan perpustakaan Stanford University, Harvard University, MIT dan UGM. Penyediaan suatu sarana penelusuran disesuaikan dengan kebutuhan deskripsi suatu koleksi disajikan. Setiap jenis koleksi membutuhkan cara pengolahan tersendiri terutama dalam deskripsi data bibliografi yang disajikan kepada pengguna. Kebutuhan deskripsi koleksi arsip universitas bisa saja berbeda dengan koleksi buku. Demikian pula untuk koleksi elektronik seperti karya ilmiah perguruan tinggi, ataupun materi perkuliahan. Hal ini jelas mempengaruhi kebutuhan penyediaan sarana penelusuran yang khusus pula. Dilihat dari sisi perpustakaan, ketersediaan berbagai jenis sarana penelusuran merupakan kustomisasi sarana penelusuran disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengguna. Tetapi disisi lain, bagi pengguna tertentu dapat menimbulkan kesulitan untuk memilih berbagai sarana penelusuran yang ada secara tepat. Bila dikaitkan dengan tren pencarian informasi di internet dengan model mesin pencari Google yang lebih diminati orang, dibanding sarana penelusuran perpustakaan, maka perpustakaan sebaiknya menyediakan suatu sistem pencarian yang mampu mengintegrasikan sarana-sarana penelusuran yang ada tanpa menghilangkan sarana penelusuran itu sendiri, karena keragaman sarana penelusuran menunjukkan 1 kekayaan pengetahuan yang ingin disajikan perpustakaan, 2 kemampuan perpustakaan mengorganisasikan sumber-sumber pengetahuan dengan baik dan spesifik. Teknologi portal sendiri berfungsi menghubungkan dan menyediakan suatu sistem terintegrasi dengan penyediaan akses melalui satu titik masuk single search interface ke berbagai sumber pengetahuan yang ada.

4.1.8 Antarmuka Pencarian

Pada Tabel 9 disajikan analisis tentang antarmuka pencarian. Antarmuka pencarian dalam analisis ini difokuskan pada antarmuka pencarian tunggal sebagai titik masuk bagi pengguna untuk mencari informasi dan pengetahuan. Pembahasan pada antarmuka pencarian berkaitan dengan pembahasan sarana penelusuran yang sudah disajikan pada Tabel 8. Tabel 9 Antarmuka pencarian Antarmuka pencarian Stanford University Harvard University MIT UI UGM ITB Antarmuka pencarian sarana penelusuran √ √ √ √ √ √ Antarmuka pencarian terintegrasi -- -- -- -- -- -- √ = ketersediaan Analisis antarmuka pencarian pada Tabel 9 merupakan antarmuka pencarian utama dan ditampilkan pada halaman pencarian. Dari keenam website perpustakaan perguruan tinggi di atas belum ditampilkan antarmuka pencarian tunggal sebagai integrasi semua sarana penelusuran yang dimiliki. Perpustakaan Harvard University memiliki antarmuka pencarian melalui penyediaan kotak pencarian tunggal, tetapi terbatas pada pencarian koleksi dengan data bibliografi WebPAC. Sedangkan perpustakaan Stanford University, MIT, UI, UGM dan ITB belum menyediakan antarmuka pencarian tunggal dengan fungsi sebagai antarmuka pencarian utama sebagai integrasi berbagai sarana penelusuran yang dimiliki. Antarmuka pencarian yang ditampilkan keenam website merupakan antarmuka dari masing-masing sarana penelusuran. Antarmuka pencarian yang berfungsi sebagai antarmuka terintegrasi terbatas pada pencarian sumber elektronik berlisensi, dan disediakan perpustakaan Stanford University, Harvard University, MIT dan UI lihat Tabel 8. Aplikasi Blacklight digunakan perpustakaan Stanford University untuk antarmuka sarana penelusuran; AquaBrowser digunakan perpustakaan Harvard University sebagai antarmuka sarana penelusuran WebPAC; aplikasi Aleph digunakan perpustakaan MIT sebagai antarmuka sarana penelusuraan Catalog Barton.