Analisis pendapatan usaha METODE PENELITIAN
jumlah homestay mencapai ± 265 unit atau sekitar 86 dari total jumlah rumah 307 unit yang ada di Pulau Pari.
Gambar 7. Pesentase jumlah homestay berdasarkan hasil sensus 2014 Perubahan mata pencaharian masyarakat Pulau Pari secara tidak langsung
disebabkan karena tidak adanya pilihan lain bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan selain usaha wisata bahari, selain itu faktor lain seperti peningkatan
jumlah pengunjung Pulau Pari yang semakin hari semakin meningkat diyakini menjadi salah satu faktor penyebab perubahan mata pencaharian, dan peningkatan
jumlah pengunjung yang secara tidak langsung memaksa masyarakat untuk menyediakan lebih banyak penginapan agar dapat menampung wisatawan yang
berkunjung. Tercatat dari bulan April 2014 sampai Agustus 2015 jumlah pengunjung mencapai 49,718 jiwa, tidak termasuk anak-anak.
Gambar 8. Jumlah pengunjung tahun 2014-2015
Sumber: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2015
Gambar 8 menunjukan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pari, yaitu pada bulan Mei 2014 serta Mei dan Agustus 2015. Hal ini
disebabkan karena pada bulan tersebut merupakan hari libur nasional yang secara langsung berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung, sehingga dapat
berpengaruh terhadap daya dukung lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya kontrol yang baik agar dampak dari aktivitas wisatawan dapat diminimalisir.
Rumah Penduduk
Homestay 86
Rumah Penduduk
14
1,520 4,741
1,781 1,908
2,684 2,420 2,477
3,253 3,070
1,170 1,124
2,65 2,766
5,772
2,251 3,609
6,522
0,000 1,000
2,000 3,000
4,000 5,000
6,000 7,000
Menurut Folke 2006 bahwa dampak aktivitas manusia terhadap jasa ekosistem merupakan bagian dari social ecological system sehingga perlu dipertimbangkan
dalam upaya pengelolaan lingkungan.