Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Reaksi Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Pembelajaran Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Perilaku

Setelah mengikuti pelatihan saya semakin mengerti bagaimana melatih diri sendiri agar mampu berperilaku aman dalam bekerja 3,92 Efektif Setelah mengikuti pelatihan, saya berpandangan bahwa pelatihan I CARE dapat meningkatkan kinerja karyawan 3,79 Efektif Setelah mengikuti pelatihan ini, saya berpandangan bahwa semua pekerjaan harus mengikuti prosedur atau sop yang berlaku 3,99 Efektif PEMBELAJARAN 3,90 Efektif Materi yang saya dapat dari pelatihan I CARE sudah dapat implementasikan dalam penerapan kerja sehari-hari 3,76 Efektif Pelatihan ini dapat memotivasi diri saya sendiri untuk meningkatan kompetensi sebagai karyawan yang baik. 3,78 Efektif Selalu ingin mempraktekan isi materi yang di dapat dari hasil pelatihan I CARE untuk pekerjaan sehari-hari. 3,76 Efektif PERILAKU 3,76 Efektif Pelatihan I CARE telah meningkatkan produktivitas karyawan di cabang bogor 3,83 Efektif Pelathan I CARE telah meningkatkan kualitas kerja di cabang bogor 3,72 Efektif Pelatihan I CARE telah meningkatkan keterampilan kerja di cabang bogor 3,76 Efektif HASIL 3,77 Efektif EVALUASI PELATIHAN 3,85 Efektif Sumber : Data primer yang diolah, 2012

4.4.1. Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Reaksi

Berdasarkan Tabel 12, Materi yang disampaikan sesuai dengan materi program pelatihan I CARE. Instruktur secara umum juga dinilai karyawan mampu menyampaikan materi dengan baik dan memberikan pelatihan untuk lebih mendalami materi yang diberikan. Dari segi waktu karyawan pada umumnya merasa pelaksanaan pelatihan tidak mengganggu kegiatan kerja. Pelatihan juga berlangsung tepat sesuai dengan jadwal, fasilitas, alat peraga, modul dan ruangan sudah lumayan memadai.

4.4.2. Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Pembelajaran

Pada Tabel 12 ditunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan I CARE, persepsi karyawan bahwa indikator pembelajaran yang paling efektif dari program pelatihan I CARE. Hal ini diperkuat dengan nilai rataan skor pembelajaran sebesar 3,90. Ini berarti bahwa karyawan semakin mengerti dan memahami bagaimana cara melatih diri sendiri agar berperilaku baik dan aman dan sesuai dengan prosedur atau SOP yang berlaku. Mulai dari awal pekerjaan didapatkan sampai pekerjaan tersebut diselesaikan. Hal tersebut dirasa sangat tepat karena sasaran utama dari penyelenggaraan program pelatihan adalah meningkatkan kompetensi karyawan juga menanamkan nilai-nilai budaya kerja yang terdapat dalam unsur I CARE yaitu Integrity dimana sebagai karyawan harus melakukan hal yang tepat dengan etos kerja yang baik serta membuat keputusan dengan memikirkan aspek sebelum mengambil keputusan.

4.4.3. Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Perilaku

Berdasarkan Tabel 12, pada umumnya karyawan merasa bahwa setelah mengikuti pelatihan I CARE, karyawan memiliki kemampuan dalam memotivasi diri sendiri untuk melakukan peningkatan kompetensi, dapat mengimplementasikan materi pelatihan I CARE dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu karyawan selalu ingin mempraktekan ilmu yang sudah didapatkan dari hasil pelatihan I CARE.

4.4.4. Persepsi KaryawanTerhadap Penilaian Pelatihan I CARE Level Hasil