1.2 Perumusan Masalah
Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan, maka peran manajemen sumber daya manusia tidak lagi hanya
menjadi tanggung
jawab manajemen
perusahaan. Irianto2011
menyebutkan bahwa ada tiga kelemahan mendasar yang melekat pada kapabilitas atau kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Pertama adalah
rendahnya keterampilan, kedua adalah sempitnya pengetahuan dan wawasan, dan yang ketiga adalah perilaku dalam mengatasi setiap
masalah. Oleh karena itu untuk mendapatkan sumber daya yang berkompeten dan berkualitas diperlukan proses pengembangan yang
efektif melalui kegiatan pelatihan. Pelatihan I CARE dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
kompetensi karyawan yang terdiri dari pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan serta menanamkan nilai-nilai budaya kerja yang ideal. Untuk
mengetahui efektivitas dari suatu program pelatihan diperlukan evaluasi terhadap hasil dari pelatihan tersebut. Berdasarkan uraian di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana penilaian karyawan terhadap pelaksanaan pelatihan I CARE
? 2. Bagaimana persepsi karyawan terhadap kompetensi yang dimilikinya
setelah mengikuti pelatihan I CARE? 3. Bagaimana pengaruh pelatihan I CARE terhadap tingkat kompetensi
karyawan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka penelitian ini bertujuan :
1. Mempelajari evaluasi pelatihan I CARE bedasarkan penilaian karyawan.
2. Mempelajari tingkat kompetensi yang dimliki oleh karyawan setelah mengikuti pelatihan I CARE.
3. Menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kompetensi karyawan serta memberikan rekomendasi kepada perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan, sebagai berikut :
1. Bagi Pihak Bank, dapat menjadi salah satu bahan acuan atau masukan bagi manajemen sumber daya manusia untuk dapat lebih
meningkatkan kompetensi karyawan PT Bank Panin,Tbk cabang Bogor.
2. Bagi peneliti lain, menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi karyawan bank di masa
yang akan datang.
3. Bagi pembaca, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengetahuan bagi kalangan akademis serta acuan
bagi pambaca yang berminat untuk melanjutkan penelitian dengan
topik yang berkaitan. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan pada pelatihan dan peningkatan kompetensi karyawan. Variabel pelatihan yang
digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Kompetensi terdiri dari lima karakteristik yaitu motives,
traits, self concept, knowledge, dan skill, tetapi karena kompetensi traits dan motives inti berada di dasar gunung es maka lebih sulit untuk
dikembangkan. Sehingga variabel kompetensi yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan.
Analisis Structural Equation Model atau SEM dugunakan untuk mengetahui arah hubungan, besarnya pengaruh, serta signifikan atau
tidaknya efektivitas pelatihan terhadap tingkat kompetensi serta melihat besarnya
pengaruh pelatihan
terhadap karakteristik-karakteristik
kompetensi.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia