39
VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Karakteristik Umum Petani Penangkar Benih dan Petani Padi
Karakteristik dari petani responden penangkar benih padi, dan petani padi konsumsi yaitu berdasarkan umur petani, jenis kelamin, pendidikan, status
kepemilikan lahan, luas garapan lahan, status usahatani dan pengalaman usahatani.
6.1.1. Umur Petani
Berdasarkan wawancara hampir semua responden berumur lebih dari tiga puluh tahun. Responden petani penangkaran benih padi dan petani padi dalam
penelitian ini masing-masing berjumlah empat orang dan tiga puluh orang. Berdasarkan hasil wawancara, umur termuda responden petani Penangkaran benih
padi yaitu pada usia 42 tahun dan tertua adalah 63 tahun, sedangkan umur responden termuda petani padi yaitu pada usia 38 tahun dan yang tertua adalah 72
tahun. Karakteristik responden berdasarkan umur disajikan dalam tabel 10.
Tabel 10. Karakteristik Petani Penangkar Padi dan Petani Padi Konsumsi
Berdasarkan Umur di Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan Umur petani
Tahun Petani penangkar padi
Petani padi konsumsi Jumlah orang
Persen Jumlah orang
Persen 31 - 40
2 6,7
41 – 50
2 50
10 33,3
50 - 60 2
50 12
50,0 60
- -
6 10,0
Jumlah 4
100 30
100
Sumber : Data Primer Diolah 2012
Berdasarkan Tabel 10, petani penangkaran benih padi tidak ada yang berumur lebih dari 60 tahun, sedangkan untuk petani padi konsumsi terdapat enam
orang dengan persentase sebesar 10 persen. Petani penangkaran benih padi yang berumur 50
– 60 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 50 persen dan petani
padi konsumsi sebanyak 12 orang dengan persentase 50 persen. Pada selang umur 41 - 50 tahun, responden petani penangkaran benih padi sebanyak 50
persen dan petani padi konsumsi sebanyak 33,33 persen.
Pada selang umur 31-40 tidak ada yang melakukan penangkaran benih padi namun, untuk petani padi
40
konsumsi terdapat dua orang dengan persentase 6,7 persen. Petani yang melakukan budidaya benih padi dan padi konsumsi paling banyak yaitu usia 50
– 60 karena usia ini merupakan usia produktif yang masih mempunyai kekuatan
fisik yang memadai untuk melakukan kegiatan pertanian dengan baik.
6.1.2. Pendidikan
Tingkat pendidikan pada usahatani penangkaran benih padi dan petani padi konsumsi memiliki latar belakang pendidikan Sekolah Dasar SD. Petani
penangkar benih padi sebanyak tiga orang SD dan satu orang Sarjana yang bertindak sebagai pengumpul padi yang akan dijadikan benih, tetapi untuk
usahatani padi konsumsi semua responden berpendidikan SD. Rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan sulitnya petani di Desa Gunung Sari Kecamatan
Pamijahan menerapkan teknologi modern dan petani kesulitan untuk menyerap inovasi - inovasi baru yang datang dari luar. Biasanya petani yang tidak memiliki
pendidikan sampai tingkat dasar kurang memperhitungkan resiko yang akan dihadapinya dan sulit untuk menyerap teknologi dalam melakukan perubahan
usahataninya.
6.1.3. Jumlah Tanggungan