Karakteristik Wilayah Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat

36 V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum Kecamatan Pamijahan

Kecamatan Pamijahan termasuk dalam wilayah pembangunan Bogor Barat yang merupakan wilayah penyangga urbanisasi serta daerah resapan air dan konservasi sumber daya air. Berdasarkan karakteristik wilayah, Kecamatan Pamijahan merupakan salah satu wilayah pertanian dengan kondisi pengembangan yang mulai bervariasi, diantaranya untuk pengembangan pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Kecamatan Pamijahan yang berdekatan dengan area kehutanan, Taman Hutan Nasional Gunung Halimun Salak, serta panorama alam pegunungan Gunung Salak yang juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi. Kecamatan Pamijahan merupakan salah satu Kecamatan yang memproduksi benih padi. Penangkaran benih padi ini dilakukan Desa Gunung Sari yang mampu bertahan dan melakukan produksi benih padi secara berkelanjutan. Gambaran umum dari Desa Gunung Sari ini dijelaskan berdasarkan karakteristik wilayah dan karakteristik sosial ekonomi dari masyarakat.

5.1.1. Karakteristik Wilayah

Salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Pamijahan adalah Desa Gunung Sari Desa. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 683,240 Ha. Batas administrative pemerintahan Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan ini adalah ini berbatasan dengan :  Sebelah Utara : Desa Pamijahan.  Sebelah Selatan : Kabupaten Sukabumi  Sebelah Barat : Desa Ciasihan  Sebelah Timur : Desa Gunung Picung. Desa Gunung Sari terletak pada ketinggian 600 m sd 800 m diatas permukaan laut. Dengan suhu rata-rata berkisar antara 22 C sd 28 C. Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Gunung Sari digunakan secara produktif. Pembagian wilayah Desa Gunung Sari meliputi luas lahan berupa sawah seluas 342,230 Ha atau mencapai kurang lebih 50,07 persen dari total luas lahan Desa 37 Gunung Sari. Iklim di Desa ini cukup sejuk karena terletak di kaki Gunung Salak. Dengan kondisi geografis tersebut Desa Gunung Sari memiliki potensi untuk usaha pengembangan pertanian, khususnya padi. Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Gunung Sari digunakan secara produktif, dan hanya sedikit lahan yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa kawasan Desa Gunung Sari memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Menurut penggunaan lahan di Desa Gunung Sari, 342,230 ha luas lahan yang digunakan sebagai lahan persawahan sekitar 45 persen, rumah dan pekarangan seluas 44 ha atau 15 persen dari dari luas lahan, fasilitas umum 17,95 ha atau 10 persen, fasilitas sosial 0,50 ha atau 5 persen dan lain-lainnya 165,2 ha atau 25 persen dari luas lahan.

5.1.2. Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat

Jumlah penduduk di Desa Gunung Sari pada tahun 2012 berjumlah 12.368 jiwa, yang terdiri dari 6.432 orang penduduk laki-laki dan 5.936 orang penduduk perempuan, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.563 kepala keluarga. Sedangkan jumlah keluarga miskin 936 kepala keluarga dengan persentase 29,67 dari jumlah penduduk yang ada di Desa Gunung Sari. Rata-rata kepadatan penduduk di desa ini mencapai 59 jiwakm2. Jumlah penduduk produktif di desa ini sekitar 5.140 orang dan penduduk tidak produktif sebesar 1420 orang. Sebagian besar penduduk di Desa Gunung Sari ini memiliki mata pencaharian sebagai petani yang terdiri dari petani pemilik tanah, pemilik penggarap, penggarap, penyakap dan buruh tani. Petani yang memiliki tanah sebanyak 578 orang, sementara petani pemilik penggarap terdapat 289 orang, petani penggarap sebanyak 546 orang, petani penyakap sebanyak 252 dan buruh tani terdapat sebanyak 146 orang. Mata pencaharian penduduk yang menjadi petani sebanyak 3.524 orang, menjadi buruh tani sebanyak 2.785 orang dan mata pencaharian selain menjadi petani adalah pengusaha yang terdiri dari pengusaha kecil dan menengah yang jumlahnya sebanyak 745 orang pedagang, pegawai negeri sipil sebanyak 45 orang, TNI atau polri sebanyak 2 orang dan karyawan swasta sebanyak 386 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan, sebanyak 625 penduduk Desa Gunung Sari tidak tamat menyelesaikan sekolah dasar, sebanyak 1.245 penduduk tamat SD 38 atau sederajat, 6,12 penduduk tamat SMP atau sederajat, dan 5,32 penduduk tamat SMU atau sederajat. Sementara itu penduduk yang melanjutkan ke perguruan tinggi atau sederajat jumlahnya cukup banyak yaitu D3 sebanyak 86 orang, Sedangkan penduduk yang tamat sampai S1 sebanyak 176 orang, dan pasca sarjana sebanyak 15 orang. 39 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Karakteristik Umum Petani Penangkar Benih dan Petani Padi