Pengaturan Air Penyiangan Pemupukan

47 Sementara musim tanam kedua dimulai pada bulan April sampai Juli. Sebelum bibit ditanam, lahan dibuat pola jarak tanam dengan menggunakan alat caplakan. Menaplak lahan dilakukan dua kali dengan arah 65 berlawanan vertikal- horizontal sehingga terbentuk pola tanam dengan jarak tanam yang telah ditentukan pada caplakan. Usahatani penangkaran padi menggunakan jarak tanam 12,5 cm x 20 cm x 50 cm. Jarak kelompok barisan tanam yaitu 50 cm, untuk memudahkan pemeliharaan dan penghematan penggunaan pupuk serta cakupan unsur hara menjadi luas. Cara penanaman benih padi bibit ditanam satu hingga dua per rumpun lobang tanam dengan kedalaman yang dianjurkan sekitar satu sampai 1,5 cm. Batang dan akar bibit ditanam membentuk huruf L.

g. Pengaturan Air

Tujuan pengaturan air antara lain memperoleh aerasi dan pertumbuhan biota tanah yang sempurna, memperoleh anakan yang produktif, usahatani hemat air, kualitas tani hemat air, dan kualitas hasil panen lebih baik kematangan gabah merata. Pengaturan air dilakukan pada saat tanam air hanya ada di parit macak- macak, setelah dua hari menjelang penyiangan petakan digenangi air setinggi dua centi meter sampai dengan selesai penyiangan. Kemudian pada saat pemupukan susulan usahakan air macak-macak, dan dua minggu sebelum panen lahan dikeringkan.

h. Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan atau mengurangi tanaman selain tanaman pokok padi atau tanaman gulma. Kegiatan penyiangan dilakukan untuk mengurangi populasi gulma yang dapat menjadi pesaing dalam penyerapan hara, selain itu mencegah serangan hama terutama tikus. Gulma dicabut secara manual dengan tangan terutama disekitar rumpun padi, kemudian dibenamkan kelumpur atau dibuang ke pematang sawah. Disamping itu penyiangan juga berguna untuk penggemburan tanah, menekan persaingan penggunaan hara tanah, dan menjaga tanaman untuk tumbuh sehat yang memiliki anakan produktif. Penyiangan pada umumnya dilakukan dua kali. Penyiangan pertama dilakukan pada umur 20 sampai 22 HST Hari Setelah Tanam sambil melakukan penyulaman, penyiangan dilakukan dengan jalan mengacak lahan secara sempurna sampai dengan akar rumput putus, rumput hasil penyiangan 48 dibenamkan. Penyiangan kedua dilaksanakan pada 15 hari setelah penyiangan 66 pertama, penyiangan bersifat menghilangkan rumput pengganggu dengan cara dibenamkan.

i. Pemupukan

Kandungan unsur hara yang terdapat dalam tanah tidak cukup untuk kebutuhan tanaman, karena ketersediaannya terbatas. Sehingga kebutuhan hara tanah perlu ditambah dari luar dengan pupuk organik maupun pupuk anorganik kimia. Kegiatan pemupukan yang dilakukan petani padi yaitu dua sampai tiga kali pemupukan. Pemupukan untuk padi ini dilakukan tiga kali untuk pupuk urea, sementara pupuk phonska diberikan sekaligus saat pemupukan pertama. Dosis pupuk rata-rata yang diberikan per hektar adalah 82,81 kg urea, 284,37 kg pupuk phonska. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada 21 hingga 25 HST. Pemupukan susulan kedua dilakukan pada 45 hingga 25 HST.

j. Pengendalian Hama dan Penyakit