Tujuan Penyelenggaraan Kuliner Jenis – Jenis Penyelenggaraan Kuliner

Kuliner merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan. Karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat dibutuhkan sehari – hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang serba enak.

2.3.1 Tujuan Penyelenggaraan Kuliner

Tujuan akhir penyelenggaraan kuliner berkaitan dengan kemampuan menghidangkan makan yang siap untuk disantap, yaitu makanan lezat, sehat dan bergizi serta menarik. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan antara lain pengetahuan tentang ilmu bahan makanan, keterampilan seni memasak dan pengetahuan tentang alat penyelenggaraan makanan. Selain itu, dituntut adanya keterampilan seni memasak dan cara menghidangkan yang menarik. Tak kalah pentingnya, pengetahuan tentang higiene dan sanitasi makanan perlu dipelajari pula. a. Ilmu bahan makanan, mempelajari tentang macam bahan makanan, sifat bahan makanan, asal bahan makanan dan keadaan bahan makanan. b. Keterampilan seni memasak, meliputi terampil dalam membaca dan mempraktekan resep makanan dan terampil dalam mengembangkan resep – resep yang ada, serta menciptakan resep – resep baru atau kreasi baru. c. Pengetahuan alat penyelenggaraan makanan, mempelajari tentang alat – alat, khususnya alat atau barang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan makanan. Oleh karena itu, untuk mempunyai keahlian dalam bidang kuliner ini dibutuhkan ketekunan, keuletan dan kreativitas serta kepandaian tentang pengetahuan – pengetahuan bahan makanan dan penyelenggaraan makanan. Setelah memperhatikan uraian mengenai pengertian dan tujuan kuliner, berikut ini dijelaskan defenisi atau batasannya. Kuliner adalah perpaduan antara pengetahuan ilmu bahan makanan serta seni mengolah bahan makanan yang dapat menghasilkan suatu hidangan siap santap yang lezat, sehat, bergizi dan menarik sehingga dapat menggugah selera makan.

2.3.2 Jenis – Jenis Penyelenggaraan Kuliner

Jenis – jenis penyelenggaraan kuliner meliputi : 1. Pengadaan Makanan Makanan adalah suatu hidangan hasil pengolahan bahan makanan. Untuk mendapatkan hasil pengolahan yang baik dan sesuai dengan tujuan, perlu diadakan perencanaan. Bila telah direncanakan dan ditentukan apa yang akan dihidangkan, lalu direncanakan pengadaan bahan makanannya, yaitu dengan membuat suatu daftar pembelian atau daftar pembelanjaan sesuai dengan bahan makanan yang dibutuhkan. Dalam daftar belanja dituliskan nama bahan, jumlah bahan makanan dan perkiraan harga. Untuk jumlah bahan makanan yang akan dibeli, diperinci jumlahberat kotor dan jumlahberat bersih bahan makanan. 2. Pengadaan Tenaga Penyelenggaraan kuliner perlu dikelola oleh suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang ahli atau orang yang berpengalaman dalam bidang penyelenggaraan kuliner, dibantu oleh beberapa tenaga sesuai dengan kebutuhan, yang mempunyai keahlian dalam bidang masing – masing. Misalnya, ahli dalam memasak banyak nasi, memasak kue – kue atau makanan kecil dan ahli memasak masakan daging. Untuk penyelenggaraan kuliner suatu keluarga biasa dipegang oleh kepala keluarga atau ibu rumah tangga dibantu satu atau lebih pembantu rumah tangga sesuai dengan kebutuhan dan keadaan. Pengadaan ini sangat tergantung besarnya makanan yang akan diproduksi dan banyaknya macam makanan yang akan dimasak, disamping memperhatikan kemampuan ekonomi. Untuk penyelenggaraan kuliner dalam jumlah banyak, seperti rumah sakit, hotel, asrama dan sejenisnya, perlu ada organisasi pengelola, yang terdiri atas ketua, pengurus dan anggota. Sebagai ketua atau pimpinan, diharapkan mempunyai pengetahuan manajemen penyelenggaraan kuliner. 3. Pengadaan Tempat Tempat penyelenggaraan kuliner adalah suatu ruangan yang digunakan untuk menjalankan semua kegiatan yang berkaitan dengan kuliner. Kegiatan itu dimulai dari perencanaan segala sesuatunya sampai distribusi atau menghidangkan makanan yang telah dimasak. 4. Pengadaan Alat Sesuai dengan fungsinya, penyelenggaraan kuliner dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu a alat pengolahan bahan makanan, b alat penghidang makanan, c alat makan dan minum dan d alat dapur elektronik. a Alat Pengolahan Bahan Makanan Alat pengolahan bahan makanan terdiri atas alat persiapan memasak dan alat memasak. Alat persiapan memasak adalah semua alat yang digunakan untuk mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak. b Alat Penghidang Makanan Alat Penghidang Makanan adalah semua alat yang digunakan untuk menghidangkan makanan yang akan disajikan diatas meja penghidang atau meja makanan. c Alat Makan dan Minum Alat makan ialah seperangkat alat makan yang biasanya diatur disusun di atas meja makan sebelum makanan dihidangkan.Alat minum ialah seperangkat alat minum yang biasanya digunakan pada jamuan minum teh. d Alat Dapur Elektronik Sesuai dengan perkembangan teknologi dalam bidang alat seni untuk memasak atau kuliner, maka tercipta berbagai alat dapur elektronik, yaitu alat yang dioperasikan dengan tenaga listrik. Alat ini sangat praktis, cepat, menghemat waktu, bersih dan hasilnya baik. Kelemahan dari alat dapur elektronik ini sangat tergantung dari aliran listrik di dalam rumah. 5. Pengadaan Biaya Perencanaan biaya penyelenggaraan kuliner disesuaikan dengan semua kebutuhan dan direncanakan, selain memperhatikan kemampuan atau daya beli. Hal yang mempengaruhi nilai biaya ialah tempat atau daerah, keadaan pada saat itu, musim, besarnya porsi dan bentuk makanan. Dengan adanya berbagai macam bahan makanan dan alat serta harga yang sangat bervariasi, diharapkan dapat merencanakan biaya penyelenggaraan dengan tepat. Dengan membuat daftar belanja yang baik sesuai dengan kebutuhan, pengeluaran dapat dikendalikan.

2.4 Kerangka Pemikiran Konseptual