BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Toko Bika Ambon Zulaikha dalam mengembangkan usahanya ditinjau dari strategi pemasaran dan strategi kepuasan pelanggan dapat dikatakan memiliki
komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan usaha kuliner kota Medan khususnya kuliner bika Ambon. Pengembangan Usaha melalui penerapan strategi
pemasaran yang diterapkan oleh Toko Bika Ambon Zulaikha diawali dengan pembuatan dan Inovasi produk yang diciptakan serta disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat akan kuliner khas kota Medan yaitu Bika Ambon. Kehadiran kuliner Bika ambon produksi Toko Bika Ambon Zulaikha memberikan
pilihan kepada penikmat Kuliner bika Ambon khususnya Bika Ambon yang rasa dan kehalalannya sudah dapat dijamin.
Kebutuhan akan kuliner khas kota Medan, Toko Bika Ambon Zulaikha hadir dengan menawarkan kuliner bika Ambon dengan inovasi rasa yang berbeda,
kualitas pelayanan yang total serta jaminan halal yang dibutuhkan oleh sebagian besar kalangan pembeli khususnya pembeli beragama islam. Strategi Toko Bika
ambon Zulaikha dalam menarik calon pembeli yaitu dengan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai salah satu kunci kesuksesan Toko. Upaya yang
dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan seperti kemudahan dalam proses pembayaran dari pemesanan hingga pembayaran.Selain itu, Toko
Bika Ambon Zulaikha turut pula memberikan akses lokasi Toko pusat dan Toko
cabang yang strategis dan dengan jarak yang berdekatan agar memudahkan calon pembeli mengakses lokasi Toko.
Selain itu, strategi kepuasan pelanggan yang menjadi prioritas Bika Ambon Zulaikha dapat dicontrol dan dapat dicapai dengan baik terbukti dengan
tercapainya target penjualan yang mengindikasikan bahwa penjualan kuliner bika Ambon milik Toko Bika Ambon Zulaikha sudah membuat pembeli merasa puas.
Kualitas pelayanan yang diberikan karyawan Toko Bika Ambon Zulaikha juga turut mempengaruhi kepuasan pembeli selain berdasarkan dari main produk Toko
Bika Ambon Zulaikha. Pelayanan yang diberikan hampir 100 lebih karyawan dari segala bagian dalam rantai produksi dan pemasaran bika ambon, disimpulkan
sudah memberikan pelayanan yang prima. Pelayanan dari seluruh perangkat Toko dikontrol setiap bulannya oleh pengelola demi menjaga standar pelayanan yang
diberikan kepada pembeli. Strategi Pemasaran Toko Bika Ambon Zulaikha yang dikategorikan
sebagai Usaha Kecil Menengah masih mengandalkan dan bertumpu pada metode promosi Mouth to Mouth atau metode mulut ke mulut meskipun saat ini tengah
gencar memperkenalnkan melalui media-media yang tersedia. Disisi lain, strategi pelayanan pelanggan dengan membangun kemitraan dan penaganan keluhan
secara efisien dinilai sudah cukup membantu Toko Bika Ambon Zulaikha dalam menjaga pelanggan yang sudah dimailiki.
Terlepas dari semua hal yang menjadi strategi Toko Bika Ambon Zulaikha, toko ini juga masih menghadapi permasalahn yang cukup fundamental
dimana pengelompokkan pasar masih terlalu sempit dimana pembeli beragama islam menjadi prioritas. Selain itu, penetapan harga yang terlalu tinggi menjadi
ahambatan bagi beberapa pihak untuk lebih memilih produk toko lain dibandingkan toko bika Ambon zulaikha. Adapun mrtode promosi yang saat ini
masih bertumpu pada metode tradisional yaitu metode mulut ke mulut dinilai sudah terlalu lemah untuk menghadapi persaingan antar toko kuliner di kota
medan.
5.2 Saran