Strategi Peningkatan Kinerja Unit Usaha : Reward bagi karyawan yang Loyal

mempertahankan kinerja karyawan yang dinilai sudah baik. Toko Bika Ambon Zulaikha mengapresiasi para karyawan dengan memberikan penghargaan dalam berbagai jenis baik insentif, bonus maupun penghargaan secara personal dari pengelola. 4.4.4 Strategi Penanganan Keluhan Yang Efisien : Komunikasi secara langsung untuk menangani keluhan Pembeli Penanganan keluhan konsumen harus dilakukan secara professional dan melalui pendekatan yang personal agar Unit Usaha mampu mengatasi dengan baik dan memutarbalikkan ketidakpuasan menjadi kepuasan meskipun melalui penanganan keluhan. Keluhan dari pelanggan mampu membangun unit usaha menjadi lebih baik dengan memperbaiki kekurangan ataupun menutup kekuarangan tersebut melalui pelayanan dengan cara yang harus sempurna. Toko Bika Ambon Zulaikha memiliki penanganan atas keluhan pembeli yakni melalui penanganan ditempat secara langsung kepada pembeli dengan melakukan komunikasi untuk mengetahui permasalahannya dan bagaimana solusi untuk mengatasinya.

4.4.5 Strategi Peningkatan Kinerja Unit Usaha : Reward bagi karyawan yang Loyal

Karyawan yang memiliki kinerja baik akan berdampak baik bagi keberlangsungan dan pencapaian target unit usaha. Oleh sebab itu pemberian reward akan memberikan dampak baik bagi peningkatan kinerja karyawan yang juga mempengaruhi kinerja Unit usaha seperti Toko Bika Ambon Zulaikha yang memberikan reward dan penjaminan jenjang karir di dalam pengelolaan Toko Bika Ambon. 4.5 Masalah yang Terjadi dalam Penerapan Strategi Bisnis dalam mengembangkan usaha di Toko Bika Ambon Zulaikha Strategi bisnis dalam penerapannya terkadang tidak berjalan semestinya dikarenakan beberapa permasalahan yang terjadi dalam perencanaan dan proses pengimplementasiannya terutama dalam konteks pengembangan usaha. Melihat dari beberapa hasil wawancara yang dilakukan, penulis memperoleh gambaran akan masalah–masalah yang menjadi kendala bagi Toko Bika Ambon Zulaikha dalam melakukan mengembangkan bisnisnya. Permasalahan tersebut diantaranya adalah minimnya anggaran yang dialokasikan untuk promosi sehingga masih banyak masyarakat baik lokal maupun luar daerah yang tidak mengetahui keberadaan dan eksistensi Toko Bika Ambon Zulaikha sebagai usaha yang memasarkan kuliner khas kota Medan yaitu Bika Ambon. Selain itu, penetapan harga yang masih dianggap sedikit lebih mahal mengakibatkan peralihan pelanggan dalam memilih bika ambon yang lebih terjangkau dengan rasa yang hampir sama dari Toko Bika Ambon lain dibandingkan Toko Bika Ambon Zulaikha. Adapun permasalahan fokus segmentasi yang ditetapkan oleh Toko Bika Ambon Zulaikha yang pada awalnya terfokus pada golongan keyakinan tertentu, saat ini masih menjadi permasalahan karena sentimen tersebut dan berupaya dilepaskan sebab golongan keyakinan lain justru cenderung lebih memilih bika ambon produksi Toko dengan latar belakang yang hampir sama. Masalah–masalah tersebut diatas cukup membuat Toko Bika Ambon Zulaikha untuk lebih bertindak secara kreatif dan mengambil langkah– langkah strategis yang bijak. Khususnya, permasalahan minimnya anggaran promosi yang dialami memang cukup membuat Toko Bika Ambon Zulaikha perlahan menjadi kurang akrab di tengah masyarakat dan stagnan dalam hal promosi. Permasalahan penetapan harga yang kurang transparan berdampak pada kemampuan calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan dan kemudian seljalan dengan berkurangnya kualitas pelayanan yang diberikan. Beberapa masalah inilah yang secara bertahap coba untuk ditanggapi oleh Toko Bika Ambon Zulaikha dengan meningkatkan pelayanan, meningkatkan anggaran untuk promosi, serta melakukan komunikasi intens terlebih mengenai sentimen negatif dari golongan tertentu akan produk Zulaikha yang dianggap fanatis. Selain itu, langkah yang ditempuh adalah menawarkan produk dengan variasi yang lebih kaya akan rasa, kualitas dan harga yang bersaing.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan