Masa Inkubasi Gejala infeksi HIV

disebut HIV-2. Virus HIV-2 kurang virulen berbanding HIV-1, tetapi sejumlah besar individu yang terinfeksi virus HIV-2 akan terinfeksi oleh virus HIV-1.

2.5.3. Masa Inkubasi

Masa inkubasi AIDS diperkirakan antara 10 minggu sampai 10 tahun. Diperkirakan sekitar 50 orang yang terinfeksi HIV akan menunjukkan gejala AIDS dalam 5 tahun pertama, dan mencapai 70 dalam sepuluh tahun akan mendapat AIDS. Berbeda dengan virus lain yang menyerang sel target dalam waktu singkat, virus HIV menyerang sel target dalam jangka waktu lama WHO,2004.

2.5.4. Gejala infeksi HIV

Lebih dari separuh orang yang terinfeksi HIV akan menunjukkan gejala infeksi primer. Biasanya gejala ini timbul setelah beberapa hari terinfeksi dan gejala ini berlangsung selama 2-6 minggu, setelah terinfeksi. Gejala ini dapat ringan sampai berat dan sekitar 42 penderita memerlukan perawatan di rumah sakit Samsuridjal, 2002. Menurut Maryunani dan Aeman, yang dikutip dari Depkes,2003 gejala infeksi HIV pada ibu atau orang dewasa berdasarkan pada klasifikasi stadium penyakit AIDS adalah sebagai berikut : 1. Stadium awal infeksi HIV, gejala-gejalanya: a. Demam b. Kelelahan c. Nyeri sendi Universitas Sumatera Utara d. Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, lipatan paha. Gejala ini menyerupai influenzamonokleosis 2. Stadium tanpa gejala: Stadium dimana penderita tampak sehat, namun dapat merupakan sumber penularan infeksi HIV. 3. Stadium ARC AIDS Related Complex dengan gejala: a. Demam 28 derajat Celcius secara berkalaterus menerus dalam waktu yang lama lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas b. Kelemahan tubuh yang menurunkan aktivitas fisik c. Keringat malam 4. Stadium AIDS, gejala-gejalanya : a. Gejala klinis utama yaitu terdapatnya kanker kulit yang disebut sarcoma Kaposi tampak bercak merah kebiruan di kulit b. Kanker kelenjar getah bening c. Infeksi penyakit penyerta, misalnya: pneumonia yang disebabkan oleh Pneumocystis carinii, TBC d. Peradangan otakselaput otak Sementara itu, pada bayi dan anak dengan infeksi HIV juga terdapat gejala- gejala umum yang sering ditemukan, yaitu: a. Gangguan tumbuh kembang b. Berat badan menurun c. Demam d. Diare kronik Universitas Sumatera Utara e. Candidias oral yang sering kambuh merupakan tanda yang muncul pertama pada infeksi HIV f. Hepatosplenomegali pembesaran kelenjar getah bening dan hati g. Gangguan neurologis seperti keterlambatan perkembangan mental, infeksi otak dan oportunistik bersamaan dengan penurunan imunitas AIDS merupakan gejalagambaran klinis infeksi HIV yang berat. Karena kebanyakan AIDS pada anak mendapat infeksi secara congenital dari ibu, maka kebanyakan penyakit AIDS pada anak terlihat pada anak-anak kecil masa bayi. Lima puluh persen didiagnosa pada umur kurang dari 1 tahun dan 82 pada umur kurang dari 3 tahun. Gejala klinis yang ditemukan pada anak agak berbeda dengan apa yang terdapat pada orang dewasa. Infeksi dengan bakteri atau virus lebih sering ditemukan dan jenis mikroorganismenya sesuai dengan pemaparannya. Sarkoma Kaposi hampir tidak ditemukan pada anak. Kebanyakan anak dengan AIDS menunjukkan gambarangejala spesifik yang juga ditemukan pada penyakit lain seperti gagal tumbuh kembang, berat badan menurun, panas, anemia, limfadenopati, hepatosplenomegali, pembesaran kelenjar parotis, kandidiasis mulut dan diare Tjokronegoro, 1992.

2.5.5. Diagnosa HIV