Pengetahuan Sikap Domain Perilaku

Pengukuran domain perilaku : a. Conitive domain, diukur dari knowledge pengetahuan b. Affective domain, diukur dari attitude sikap c. Psychomotor domain, diukur dari psychomotorpractice keterampilan

2.1.3.1. Pengetahuan

Notoatmodjo 2005, menyebutkan bahwa pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Waktu penginderaan sampai pengetahuan dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan, yaitu: a. Tahu Know Tahu diartikan sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. b. Memahami Comprehension Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapar mengintepretasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. c. Aplikasi Application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami obyek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi lain. Universitas Sumatera Utara d. Analisis Analysis Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya. e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya. f. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek tertentu.

2.1.3.2. Sikap

Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat atau emosi yang bersangkutan senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik dan sebagainya. Sikap memiliki tingkatan berdasarkan intensitasnya, yaitu: a. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan oleh objek. b. Menanggapi responding Menanggapi diartikan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Universitas Sumatera Utara c. Menghargai valuing Menghargai diartikan mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan sesuatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga kecenderungan untuk bertindak. d. Bertanggung jawab responsible Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya 2.1.3.3.Tindakan Tindakan adalah kecenderungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain, yaitu sarana dalam prasarana. Praktik atau tindakan dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu: a. Persepsi Persepsi yaitu mengenal dan memilih berbagai objek sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. b. Respon terpimpin Individu dapat melakukan sesuatu dengan urutan yang benar sesuai contoh. c. Praktik secara mekanisme mechanism Apabila subyek atau seseorang telah melakukan atau mempraktikan sesuatu dengan benar secara otomatis. d. Adaptasi adoption Universitas Sumatera Utara Adalah suatu tindakan atau praktik yang sudah berkembang, artinya apa yang sudah dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan modifikasi, atau tindakan yang berkualitas.

2.2. Teori Stimulus – Organisme – Respons