5 sebaiknya kita belajar meniru dasar bekerja otak, yaitu seperti pohon dengan
cabang dan rantingnya disertai gambar, warna, simbul pola dan asosiasi dalam bentuk peta konsep atau peta pikiran yang menyerupai pohon. Dengan demikian
didalam menyajikan dan menangkap isi pelajaran didalam peta konsep mendekati operasi alamiah dalam berfikir Sugiyanto, 2007: 40-41.
Teknik pembelajaran bermain peran dan Peta Konsep menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi saling membantu
dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik meneliti lebih lanjut masalah
tersebut untuk dicarikan pemecahannya melalui penelitian tesis ini dengan judul: ”Studi Komparasi Antara Metode Pembelajaran Simulasi dan Bermain Peran
Tehadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun 2008”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi permasalahan yang ada sebagai berikut:
1. Guru Geografi Kelas XI SMA Negeri I Surakarta kurang menguasai sepenuhnya konsep pembelajaran kooperatif model simulasi dan bermain
peran. Bagaimanakah guru melakukan pembelajaran yang dapat dipahami secara cepat oleh siswa dalam bidang studi Geografi ?
2. Guru Geografi hanya mengandalkan metode ceramah yang divariasikan dengan Tanya jawab dan modul. Siswa kelihatan bosan dan kurang bergairah.
6 Berdasarkan hasil wawancara beberapa siswa, mereka kurang faham atas
penjelasan guru. Guru kurang memberi kesempatan bertanya sehingga siswa enggan bertanya atau meminta penjelasan pada guru. Bagaimanakah guru
Geografi memilih metode pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga siswa tidak cepat bosan ?
3. Hingga saat ini yang menjadi tujuan guru dalam mengajar adalah ketuntasan materi ajar. Siswa sering mengeluh karena ada materi-materi penting yang
belum dipahami. Siswa menginginkan metode pembelajaran yang bisa memberikan
pemahaman secara
cepat. Bagaimanakah
pelaksanaan pembelajaran model permainan yang memberikan pemahaman secara cepat ?
4. Siswa SMA Negeri 1 Surakarta merupakan siswa yang menyukai pembelajaran partisipatif. Sehingga jika guru menggunakan metode ceramah
mereka kurang berminat untuk mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh. Bagaimanakah pemahaman siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta pada
pelajaran Geografi sehingga mereka belajar sungguh-sungguh ? 5. Hampir seluruh siswa menginginkan metode pembelajaran yang
dilaksanakan sambil bermain tetapi bisa memberikan pemahaman secara cepat. Apakah penerapan teknik pembelajaran bermain peran dan teknik
Peta Konsep berpengaruh pada hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta dalam pelajaran Geografi ?
7
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas dan banyak menimbulkan kesalahpahaman, maka permasalahan dalam penelitian ini perlu dibatasi dengan
maksud untuk lebih memperdalam masalah yang dikaji. Karena kualitas penelitian ilmiah tidak terletak pada keluasan masalahnya, tetapi pada kedalaman pengkajian
pemecahan masalah Suryabrata, 1995: 79. Adapun pembatasan permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan
metode Pembelajaran Simulasi dan Bermain Peran pada kompetensi dasar Antroposfer dan Aspek Kependudukan Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun 2008.
D. Perumusan Masalah