12 Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan bila ingin melakukan
penlitian eksperimen, yaitu : 1. Pernyataan mengenai permasalahan yang dibahas.
2. Perumusan hipotesis. 3. Penentuan tehnik dan desain eksperimen yang diperlukan.
4. Pemeriksaan semua hasil yang mungkin dan latar belakang atau alasan-alasan agar supaya eksperimen setepat mungkin memberikan informasi yang
diperlukan. 5. Mempertimbangkan semua hasil yang mungkin ditinjau dari prosedur
ststistika yang diharapkan berlaku untuk itu, dalam rangka menjamin dipenuhinya syarat-syarat yang diperlukan dalam prosedur tersebut.
6. Melakukan eksperimen. 7. Penggunaan teknik statistika terhadap data hasil eksperimen.
8. Mengambil kesimpulan dengan jalan menggunakan atau memperhitungkan derajat kepercayaan yang wajar mengenai satuan-satuan yang dinilai.
9. Penilaian seluruh penelitian dibandingkan dengan penlitian-penelitian yang lain menganai masalah yang sama. Sudjana, 1996 :9-10.
C. Belajar dan Pembelajaran
Dalam definisi yang umum belajar merupakan suatu aktivitas yang mampu menimbulkan perubahan yang relatif permanen sebagai akibat dari upaya yang
dilakukannya. Perubahan-perubahan tersebut tidak disebabkan oleh faktor kelelahan, kematangan, ataupun karena mengkonsumsi obat tertentu. Didalam
13 kenyataannya perubahan dalam bentuk respon-respon sebagai hasil belajar ada
yang mudah terlihat, tetapi ada pula yang sifatnya potensial, artinya tidak segera terlihat. Respon tersebut biasanya juga merupakan hasil kegiatan-kegiatan yang
diperkuat reinforced, misalnya melalui sistem ganjaran reward system. Perubahan-perubahan pada perilaku itu juga merupakan hasil pengulangan-
pengulangan yang berdampak memperbaiki kualitas perilakunya. Perubahan pola berpikir manusia membawa perubahan pada diri manusia
dalam menerapkan suatu disiplin ilmu. Di dalam dunia pendidikan juga terjadi pergeseran konsep, diantaranya dalam menafsirkan makna atau definisi belajar.
Namun perlu diketahui bahwa disamping banyaknya perbedaan pengertiaan tesebut, terdapat pula persamaan-persamaan dalam definisi tersebut.
Menurut Suryabrata 1993 : 249, menyatakan bahwa terdapat tiga ciri khas pada aktivitas manusia sehingga aktivitas tersebut dikatakan sebagai kegiatan
belajar, yaitu : 1. Bahwa belajar itu membawa perubahan dalam arti behavioral changes aktual
maupun potensial. 2. Bahwa belajar itu pada intinya adalah didapatkannya suatu bentuk kecakapan
baru. 3. Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.
Menurut Hilgard dan Bower dalam Purwanto 1995: 84, berpendapat bahwa belajar sangat erat berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang
terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat
14 dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau
keadaan-keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya. Skiner dalam Suripto 2003: 6 berpendapat bahwa belajar merupakan
perubahan perilaku karena kita bila belajar maka respon akan menjadi lebih baik atau meningkat tetapi bila tidak belajar maka respon akan menjadi menurun.
Gagne berpendapat bahwa belajar merupakan suatu kegiatan komplek yang menghasilkan kapabilitas berupa ketrampilan, pengetahuaan, sikap dan nilai.
Terjadinya kapabilitas timbul dari stimulus lingkungan yang berproses dengan kognitif atau yang dilakukan siswa Suripto 2003: 7. Untuk mempermudah
pemahaman kita dalam memahami tentang arti penting makna belajar bagi seseorang, dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
Kondisi Internal Belajar Hasil Belajar
Berinteraksi dengan
Kondisi Eksternal Belajar Gambar 1. Belajar dan Pembelajaran Gagne dalam Suripto 2003 : 13.
Keadaan Internal dan proses kognitif siswa
1. Informasi verbal 2. Ketrampilan Intelek
3. Ketrampilan motorik 4. Sikap
5. Siasat Kognitif
Stimulus dari lingkungan Acara Pembelajaran
15 Sedangkan definisi pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar UU Sisdiknas, 2003 pasal 1. Di dalam pembelajaran yang efektif menurut Bloom memiliki
empat komponen utama, yaitu 1 Orientasi yang jelas dan menggugah; 2 adanya keterlibatan pembelajar secara aktif; 3 adanya proses penguatan; dan 4
adanya umpan balik dan perbaikan Suparno 2001: 102. Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan perubahan yang mencakup tingkah laku,pemahaman,ketrampilan,dan kecakapan serta perubahan aspek-aspek yang lain pada subyek pembelajar yang
terjadi melalui aktivitas praktek dan pengalaman yang diusahakan.
D. Teknik Pembelajaran Peta Konsep