Analisis Data Awal Analisi Data Awal

didapatkan soal yang layak pakai sebanyak 43 soal sedangkan yang tidak layak pakai sebanyak 7 soal. Data disajikan sebagai berikut. Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Soal pada Siswa Kelas V SDN Sumber Mulyo 01 Kategori Jumlah Nomor butir soal Soal layak 43 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50 Soal tidak layak 7 11, 21, 25, 29, 33, 36, 47 Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16

3.8 Analisi Data Awal

3.8.1 Analisis Data Awal

Sebelum uji hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 3.8.1.1 Uji Normalitas Hasil uji coba instrumen digunakan untuk mengetahui kelayakan instrumen dalam penelitian dengan cara menguji validitas dan reliabilitasnya. Apabila soal dinyatakan valid dan raliabel maka soal tersebut layak untuk digunakan sebagai instrmen penelitian. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap nilai pretest dan postest yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan Uji Lilliefors atau Shapiro-Wilk dan dibantu dengan menggunakan SPSS Versi 21. Pengambilan hasil uji normalitas data dengan SPSS versi 21 menggunakan uji Lilliefors dengan melihat nilai pada Shapiro-Wilk, dimana data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05 Kadir, 2015: 156. Hipotesis yang akan diujikan yaitu: Ho :data berdistribusi normal jika sig 0,05 Ha : data tidak berdistribusi normal jika sig 0,05 Berikut adalah prosedur pengujian hipotesis menggunakan uji liliefors. a. Memilih nilai signifikansi sebesar 5 b. Data diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar c. Menentukan standar deviasi dari sampel data d. Menentukan nilai Z bilangan baku dengan rumus e. Menentukan peluang F Zi = P Zi f. Menghitung proporsi yang lebih kecil atau sama dengan Zi yaitu S Zi g. Menghitung selisih F Zi – S Zi h. Mengambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut Sudjana, 2005: 466. Jika Lo ≥ L tabel dengan α = 5 maka data yang diperoleh berdistribusi normal. 3.8.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika suatu kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Pengujian homogenitas dilakukan menggunakan SPSS Statistic versi 21 dengan menggunakan uji Levene. Levene nilai signifikansinya dapat dilihat dari kolom Levene Statistic . Signifikansinya dalam uji homogenitas sebesar α = 0,05. Uji hipotesis pada uji homogenitas dibawah ini adalah: Ho diterima apabila dalam kolom Levene Statistic nilai signifikansi ≥ α= 0,05 Ho ditolak apabila dalam kolom Levene Statistic nilai signifikansi α = 0,05 Selain itu uji homogenitas dapat menggunakan rumus uji Bartlet dengan rumus: ∑ Dengan B = log ∑ dan = ∑ ∑ Keterangan: S 2 : varians gabungan dari semua sampel ni : banyaknya siswa pada kelas 1 B : harga satuan Bartlet Suatu populasi dikatakan homogeny jika x 2 hitung x 2 tabel.

3.8.2 Analisi Data Akhir