Tabel 4.5
Uji Perbedaan Rata-rata Data Posttest Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN RA Kartini
Kelas Mean
Difference t hitung
t tabel Df
Sig. 2 tailed
Eksperimen 5,50
2,068 2,021
34 0,046
Kontrol 5,50
2,133 2,021
33,932 0,040
Sumber: Data Primer diolah, 2016 Keterangan : data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa harga t-hitung sebesar 2,068 dan 2,133 lebih besar dibandingkan dengan harga t-tabel yaitu sebesar 2,021
2,0682,021 dan 2,0682,021 dengan signifikansi 0,0460,05 dan 0,040 0,05, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Ketika Ha diterima berarti terdapat
perbedaan rata-rata skor posttest pada mata pelajaran PKn materi Globalisasi kelas IV antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai t-hitung positif
menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata kelas kontrol dengan perbedaan rata-rata mean difference sebesar 5,500.
Perbedaan rata-rata yang cukup besar menunjukkan bahwa model Teams Games Tournament lebih efektif digunakan pada pembelajaran PKn materi globalisasi
pada siswa kelas IV SDN Gugus RA Kartini.
4.1.7 Uji Antar Gain Score Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Pengujian terakhir yang dilakukan oleh peneliti dari data pretest dan posttest adalah uji antar Gain Score untuk mengetahui keefektifan penerapan
model pembelajaran Teams Games Tournament pada pembelajaran PKn materi globalisasi di kelas IV. Pengujian Gain Score ini dapat dilihat dari adanya
peningkatan skor pretest dan posttest. Data keseluruhan peningkatan skor pretest dan posttest siswa kelas IV SDN Gugus RA Kartini dalam pembelajaran PKn
materi Globalisasi disajikan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 4.6
Data Peningkatan Skor Pretest dan Posttest Siswa Kelas IV SDN Gugus RA Kartini
Kelas Mean Pretest
Mean Post test Gain Score
Kategori
Eksperimen 65.625 80.625
0.436363636 Sedang
Kontrol 64.625
75.125 0.296819788
Rendah
Sumber: Data Primer diolah, 2016 Keterangan: Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, menunjukkan bahwa Gain Score yang diperoleh pada kelas eksperimen yaitu 0,4363636 termasuk dalam kategori sedang
jika dilihat dari kriteria skor gain sebesar 0,3 ≤ g ≤ 0,7. Sedangkan pada kelas kontrol Gain Score yang diperoleh adalah 0,296819788 termasuk dalam kategori
rendah jika dilihat dari krit eria skor gain sebesar g ≤ 0,3. Oleh karena itu dapat
dimpulkan bahwa peningkatan skor pretest dan posttest pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan pada kelas kontrol.
Data skor pretest dan posttest mata pelajaran PKn materi globalisasi pada siswa Kelas IV SDN Gugus RA Kartini juga disajikan dalam bentuk diagram
garis sebagai berikut.
Gambar 4.1 : Diagram Peningkatan Skor Pretest dan Posttest Siswa Kelas IV SDN
Gugus RA Kartini
Diagram garis pada gambar 4.1 menjelaskan bahwa pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan yang berbeda memiliki kemampuan yang sama. Tetapi setelah kedua kelas tersebut diberi perlakuan yang berbeda
berupa model pembelajaran Teams Games Tournament pada kelas eksperimen yaitu kelas IV SDN Bumiharjo 02 mengalami peningkatan yang lebih tinggi
dibandingkan di kelas kontrol yaitu kelas IV SDN Serut Sadang yang diberi perlakuan berupa metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini juga didukung dengan
peningkatan nilai pretest ke posttest kelas eksperimen yaitu 15 sedangkan untuk peningkatan nilai pretest ke posttest kelas kontrol yaitu 10,5.
4.1.8 Aktivitas Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen